tanektjoanAvatar border
TS
tanektjoan
Jika Hanya Naikkan Harga BBM, Nelayan Lulusan SD Pun Bisa Jadi Presiden





Masyarakat Indonesia yang berprofesi sebagai nelayan mencapai kurang lebih 37 juta jiwa. Jumlah ini menjadikan nelayan sebagai salah satu penyumbang devisa negara. Namun, 70% dari total nelayan di Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan.

Hal itu diungkapkan Direktur Indonesia Martime Institute, (IMI), DR Y Paonganan kepada RMOL beberapa saat yang lalu, (Senin, 3/11).

Dijelaskannya pula, umumnya dari mereka adalah nelayan tradisional yang hidupnya sangat tergantung pada seberapa ekor ikan yang mereka tangkap dalam sehari melaut. Dengan perahu yang serba minim dan kebutuhan BBM (solar subsidi) yang tinggi karena mesin perahunya semakin menua.

"Belum lagi adanya sistem ekonomi yang dikuasai para tengkulak-tengkulak ikan menambah parah beban hidup para nelayan kita. Lalu sampai kapan kehidupan nelayan akan seperti ini? imbuh Y. Paonganan dengan lirih.

Rencana Jokowi untuk menaikkan harga BBM subsidi menjadikan Y Paonganan sangat prihatin. Karena apapun alasannya, menurutnya tentu akan semakin membuat nelayan-nelayan tradisional kian terjepit dan terpuruk, sehingga hidup mereka akan semakin berat, dan tidak tahu harus kemana mereka mengadu. Apalagi nelayan tradisonal yang hidup di pulau kecil terpencil dan terluar, tentu akan semakin menderita, karena akses pasar yang sulit lalu harga BBM kian melejit.

"Ah, dimanakah nuranimu hai Jokowi. Hentikan rencana naikkan harga BBM subsidi, berusahalah mencari sumber pendapatan lain untuk APBN, karena untuk itulah sebagian rakyat Indonesia meiliihmu jadi presiden. Jika hanya bisa naikkan harga BBM, nelayan lulusan SD pun bisa jadi presiden," tegas pakar maritim ini. [zul]

http://m.rmol.co/news.php?id=178406
Diubah oleh tanektjoan 04-11-2014 06:43
0
2.7K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan