Edward Febriyatri Kusuma - detikNews


Jakarta - Mursida, ibu Arsyad mendapat sumbangan dari sejumlah simpatisan, termasuk Ibu Negara Iriana untuk modal usaha. Mursida berencana menabung sumbangan itu dengan membeli emas 10 gram untuk masa depan Arsyad kelak.

"Itu buat simpanan Arsyad nanti. Biar kalau dia nikah bisa buat dia," ujar Mursida di kediamannya yang sederhana di Jl H Jum no 30, Kelurahan Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (3/11/2014). Mursida yang bekerja serabutan ini ditanya wartawan apakah uang sumbangan dari berbagai pihak dibelikan emas 10 gram.

Mursida ditanya kembali oleh wartawan apakah dirinya sudah membeli emas tersebut. "Belum, paling nanti. Saya mau beliin emas di pasar atas karena harganya murah," ujar Mursida tinggal di areal yang biasa disebut 'bawah' itu.

Mursida juga menyebutkan, sebagian uang tersebut untuk modal usaha. Namun dia hingga kini belum terpikir bentuk usaha apa yang akan dia jalani.

"Nanti saja, sekarang saya senang anak saya pulang," kata Mursida yang akan mengadakan syukuran usai asar nanti.

Mursida tidak mau menyebut berapa jumlah uang yang diberikan Iriana. Menurutnya, hal tersebut berdasarkan permintaan Iriana.

"Kata Ibu (Iriana) jangan dikasih tahu mau besar atau kecil uang yang dikasih. Saya harus tepati janji. Soal itu titipan buat Arsyad saya juga nggak berani otak-atik. Sebagai orang tua ya saya simpan, takutnya kalau dikasih dia malah dihabisin," tutur Mursida yang mengenakan baju biru dan kerudung ungu tersebut.

Selain dari Iriana, Mursida mendapat sumbangan dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon beberapa juta rupiah. Politisi Gerinda itu menemui orangtua Arsyad di rumahnya hari Jumat silam. Mursida juga mendapat sumbangan dari beberapa orang lainnya.

ember


Uang sumbangan untuk usaha dari rekening Kelompok Media Peluang yang dibelikan emas itu sebelumnya dari Nanik S Deyang, sang ketua Presidium Jaringan Merah Putih di thread ini:

Enak Bener Menghina Jokowi Keluarganya Dapat Modal Usaha Rp35 Juta Wakwaow!

Sekedar info, Nanik S Deyang adalah jurnalis di balik tabloid Sapujagat dan The Politic terbitan Kelompok Media Peluang yang merupakan media kampanye hitam kubu Prabowo seperti Obor Rakyat (Setiyardi). Sekarang dia adalah Ketua presidium Jaringan Merah Putih, organisasi yang melakukan propaganda dari kubu Prabowo.

Serba-serbi Nanik Deyang seperti screenshot akun twitter dan facebooknya dapat dilihat di sini.
http://chirpstory.com/li/215082
http://politik.kompasiana.com/2014/0...-2-666123.html

Salah satu tulisan kampanye hitam oleh Nanik S Deyang melalui tabloid sapujagat dan the politic:
Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis
Heboh, Tabloid The Politic Beredar di Pesantren