Pulang Koro-Koro 2 Mahasiswi
UMSU Dirudapaksa 3 Pria

Niat 3 mahasiswi Universitas Muhammadiah
Sumatera Utara (UMSU) senang-senang di lokasi
hiburan malam berujung tragis. Pulang karaokean, mereka dirampok, bahkan dua dari
mereka dirudapaksa 3 pria berpistol dalam mobil.

Panggil saja tiga mahasiswi itu, Cika (19), Ita
(20) dan Dinda (19). Kamis (30/10) malam, tiga
mahasiswi yang ngekos di Jalan Muktas Basri,
mahasiwi UMSU itu datang melapor kasus
perampokan dan rudapaksaan itu ke Mapolresta
Medan.

Ditanyai kru koran ini,Cika mengaku peristiwa itu terjadi, Kamis dini hari sekira jam 03.00 wib. Saat
itu,cewek asal Batubara itu diajak 3 pria yakni Dav, Dan dan Den yang dikenalnya lewat
BlackBerry Mesengasr (BBM).

“Aku kenal sama mereka (Dav, Dan dan Den)
setelah dikenali sama kawanku, Ram. Terus, Rabu (29/9) malam, aku diajak karokean sama
mereka,” kata Cika.Cika kemudian mengajak dua
temannya,Ita dan Dinda. Sekira jam 22.00 wib
mereka dijemput ketiga pelaku ke kos-kosan.
Selanjutnya mereka bergerak ke salah satu lokasi
karoke mengendarai mobil Daihatsu Xenia warna
silver.

“Awalnya kami gak curiga, karena mereka
bersikap baik sama kami. Saat itu sampai jam 2
pagi kami karokean,” lanjut Cika. Menjelang pagi,
Cika, Ita dan Dinda minta diantar pulang. Tapi,
mereka bukan diantar ke kos-kosan, melainkan
dibawa ke arah Jalan Jamin Ginting. “Aku sempat
curiga saat mobil belok ke arah Jamin Ginting.
Pas kutanya, si Dav bilang mau jumpai temannya
bentar,” ujarnya.

Tapi, tiba-tiba seorang pelaku mengacungkan
pistol ke arah Cika, Ita dan Dinda. Bahkan
seorang pelaku berinisial Den sempat menyetrum punggung dan leher Cika. Dibawah ancaman akan dibunuh, ketiga mahasiswi itu dipaksa menyerahkan semua harta bendanya

“Gak nyangka kami bang. Rupanya mereka itu
perampok. Aku juga disetrum,” lanjut Cika.
Tak puas cuma menjarah harta benda mereka,
Dav kemudian merudapaksa Cika. Sementara Dan
yang memegang pistol merudapaksa Ita.

Setelah puas, ketiga pelaku menurunkan mereka di tepi jalan kawasan Setia Budi, Medan Selayang. “Aku sama Ita yang dirudapaksa. Sedangkan Dinda tidak,”terangnya. Akibat peristiwa itu, Ita terpaksa dirawat di rumah sakit. Dia mengalami shok berat dan trauma. “Temanku (Ita) masih dirawat di rumah sakit. Dia shok berat,” kata Cika sembari beranjak masuk ke ruang penyidik Polresta Medan.(mag-baim)

http://www.metro24jam.co.id/?p=46032

Ini pelajaran buat aganwati jangan pernah terlalu percaya dengan orang yang baru di kenal, apalagi lewat BBM. Ini modus baru, Hati-Hati

maaf NO Mulustrasi.