VIVAnews - Seorang perempuan tunanetra di Australia pingsan setelah tanpa sengaja membenturkan kepalanya pada sebuah meja saat berlutut untuk mencium anjing penuntunnya. Saat siuman dia terkejut karena matanya dapat digunakan untuk melihat lagi.

Lisa Reid mengalami kebutaan sejak usia 11 tahun karena tumor yang menyebabkan kerusakan saraf optiknya. "Saya tidak dapat menemukan kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan Saya. Luar biasa, fantastis," katanya pada Daily Mail Australia, Kamis 30 Oktober.

Walau Lisa yang kini berumur 38 tahun itu secara medis masih dinyatakan buta, namun insiden benturan itu telah mengembalikan penglihatannya. Tidak disebutkan apakah Lisa telah memeriksakan dirinya ke dokter untuk memperoleh penjelasan tentang keajaiban itu.

Lisa menceritakan ketika itu dia akan mencium anjingnya yang bernama Ami dan mengucapkan selamat malam sebelum tidur. Salah satu hal paling mengejutkan setelah dapat melihat lagi, kata Lisa, adalah melihat saudara lelakinya yang kini telah menjadi pria dewasa.

Lisa menegaskan bahwa bisa melihat lagi dunia dengan mata adalah anugerah. Kini berbagai hal kecil yang dilihatnya terasa membahagiakan, yang bagi orang lain mungkin merupakan hal yang biasa dan membosankan.

"Hal-hal kecil seperti warna rumput, birunya langit. Anda bisa bayangkan rasanya tidak dapat melihat, kemudian dapat melihat lagi," ucap Lisa, menyebut berbagai hal yang dirindukannya setelah mengalami kebutaan di masa kecil.

Kini Lisa menyebarkan kisah hidupnya sebagai bagian dari kampanye untuk Yayasan Tunanetra Selandia Baru yang pernah membantunya. Dia mengakui sempat merasa tertekan saat mengetahui matanya tidak dapat melihat lagi.

Namun dukungan dari Ami yang selalu menuntunnya dengan setia membuatnya perlahan kembali merasa percaya diri.