Sebelumnya ada yang pernah buka Netflix dan melihat halaman seperti ini?



Pastinya gan! Karena Netflix hanya bisa diakses dari Amerika (North US dan Amerika Latin). Hal ini disebut dengan Geo-restriction content yang melakukan pembatasan lisensi penyiaran (Movie or Serial) pada beberapa region.

Banyak konten-konten yang dibatasi untuk Region tertentu (yang tentunya Indonesia gak pernah kebagian ). Contoh lainnya adalah Spotify, Hulu, dan Vevo. Ane penasaran dengan film-film dan serial di Netflix. Apalagi sekarang ada Serial yang diproduksi langsung oleh Netflix seperti House of Cards dan Orange is The New Black. Akhirnya ane coba research dan cari tahu gimana sih cara streaming Netflix dari Indonesia yang efisien. Ane coba jelasin dengan bahasa yang tidak terlalu teknis karena ini postingan di The Lounge

1. VPN (Virtual Private Network)
Cara ini memang paling manjur, karena semua akses kita akan dilewatkan melalui VPN di USA. Seolah-olah Komputer/Devices kita mengakses Netflix dari USA, bukan dari Indonesia. Mengingat jarak Indonesia ke Amerika sangat jauh (~9000 mil). Cara ini kurang efektif kalau Internet Provider agan gak kenceng dan akan mempengaruhi situs lain (terutama situs lokal).

2. DNS (Domain Name System) Proxy
DNS berfungsi untuk memetakan URL (ww.netflix.com) ke alamat IP. Dasar dari Geo-restriction konten adalah DNS. Alamat IP komputer kita sudah diketahui oleh Netflix, bahwa IP komputer kita bukan berasal dari Amerika. Melalui DNS Proxy, DNS tersebut akan memberikan alamat IP berbeda dan mengalihkan sebagian trafik sehingga agan bisa mengakes Netflix.

Contoh providernya adalah Unotelly ($5 per bulan) dan Unblock-us ($4.99/bulan). Sayangnya, cara ini sudah tidak bisa diterapkan pada beberapa Internet Service Provider (ISP) di Indonesia karena kebijakan pemerintah yang melakukan blokir DNS.

3. HTTP Proxy Geo-Location
Proxy berfungsi sebagai perantara antara client (komputer/devices agan) dengan server (mis: www.netflix.com). Proxy ini menjadi perantara seolah-olah agan mengakses Server di USA namun pada level aplikasi (browser) saja. Tidak mempengaruhi sistem lain secara keseluruhan.

Contoh provider : PacketByte

Kesimpulannya, semua cara diatas dapat digunakan tergantung kondisi ISP agan. Izinkan ane berbagi PacketByte. Awalnya memang ane bangun layanan itu untuk keperluan sendiri. Sekarang ane coba share, semoga bermanfaat bagi seluruh kaskuser.



Harapan
Sekarang sudah bermunculan layanan dari ISP yang menawarkan VOD (Video on Demand), walaupun tidak semua ISP memiliki layanan dan content yang sama. Sayangnya belum diimbangi dengan kecepatan internet itu sendiri. Masih jauh dari HD (High Definition) streaming kalau hanya disuguhi 1 Mbps.

Hal yang paling ane harapkan adalah, adanya konten lokal yang diproduksi oleh produser kita yang memiliki kualitas setara serial luar negeri. Kita akan memiliki end-to-end services, mulai dari production house, distributor film, ISP, dan VOD dari Indonesia yang berjalan diatas internet berkecepatan tinggi.

Kalau kita masih disuguhi Trio Ubur Ubur, Ganteng Ganteng Serigala, Aladin versi India, jangan harap ane mau subscribe deh. Serial TV yang paling ane suka paling "Si Bolang" am "Laptop Si Unyil".