citox.Avatar border
TS
citox.
Di Negeri ini, Alumni SD-nya aja bisa jadi Presiden AS. Ada SMP jadi Menteri, Kecil!
Anies Baswedan: Pendidikan Harus Adil dan Bisa Diakses Masyarakat
Senin, 27 Oktober 2014 21:01 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan, mengaku pihaknya akan mengevaluasi berbagai kebijakan Kemendikbud sebelumnya.

“Kami akan segera mengevaluasi program-programnya,” tutur Anies Baswedan.

Rektor Universitas Paramadina itu menjelaskan prioritas utama adalah akses pendidikan yang berkeadilan dan dapat diakses masyarakat.

“Nomor satu kita ingin meningkatkan kemakmuran yang berkadilan, jadi akses pendidikan yang lebih adil. Kedua melakukan terobosan dan kerja cepat. Ketiga, semua kerja harus sifatnya dikoordinasikan dengan baik,” katanya.

Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Indonesia Bersatu II, Mohammad Nuh mengatakan permasalahan pendidikan di Indonesia tidak akan pernah selesai.

Nuh menjelaskan jika permasalahan pendidikan selesai, maka tidak ada kementerian yang bertugas mengurusi pendidikan.

“Setiap zaman pasti ada tantangan. Tidak ada pesan untuk Mendikbud baru. Juga tidak ada pesan khusus, intinya masalah pendidikan tidak akan pernah selesai,” ujar M Nuh.

Setelah melepas jabatan sebagai menteri, M Nuh akan kembali mengajar di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) di Surabaya.
http://www.tribunnews.com/nasional/2...ses-masyarakat

Kekurang-Tegasan Anies Baswedan Mencemaskan Kalangan Guru:
Anies Baswedan Jadi Menteri, 'Semoga Berubah'
SENIN, 27 OKTOBER 2014 | 07:45 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Forum Serikat Guru Indonesia Retno Listyarti menyatakan khawatir dengan sosok Anis Baswedan yang menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah. Menurut dia, Anies tidak bisa tegas. "Saya lihat figur dia kurang tegas," kata Retno saat dihubungi Tempo, Ahad, 26 Oktober 2014.

Menurut Retno, banyak sekali persoalan pendidikan yang perlu diurus oleh seorang Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah. Contohnya adalah Kurikulum 2013 dan kontroversi pelaksanaan UAN. "Saya tidak yakin dia punya keberanian untuk bertindak tegas menghadapi permasalahan itu," katanya. Ketidaktegasan Anies, kata Retno, tercermin saat Anies memberikan pernyataan yang cenderung mencari posisi "aman".

Retno juga mengatakan Anies yang merupakan Rektor Universitas Paramadina tentunya lebih banyak memahami pengajaran di sekolah swasta. Padahal, sekolah negeri memiliki masalah yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan sekolah swasta.

Sebagai rektor sebuah universitas, Retno menilai Anies kurang paham tentang persoalan di pendidikan tingkat dasar dan menengah. Walau begitu, Retno yakin masih ada harapan untuk menteri yang baru diumumkan Jokowi ini. "Anies harus banyak belajar. Semoga dia bisa berubah," katanya.

Retno memberi masukan mengenai langkah apa saja yang perlu dilakukan Anies guna menutupi kekurangannya dalam bersikap dan menambah pengetahuannya. "Salah satunya adalah menempatkan direktur jenderal yang tepat di posisinya," kata Retno.
http://www.tempo.co/read/news/2014/1...Semoga-Berubah


Fenomena Dunia Pendidikan di Indonesia ... Penuh Kejutan?
Quote:


--------------------------------------------

Untung gua sekolahnya dari SD sampai Universitas, di Indonesia, gan!


emoticon-Angkat Beer
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
10.7K
157
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan