p4ncasilaAvatar border
TS
p4ncasila
Keluarga disumut mengotori nama pancasila !
Shah Bersaudara Mengotori Pancasila dan Menzolimi Suku

BPB - Medan, Berbagai organisasi kemasyarakatan dan keagamaan terus menyoroti perkembangan kasus penganiayaanyang dialami Eikel Banta Bangun di Hotel Grand Aston/Entrance Bar yang terjadi beberapa waktu lalu. Kali ini, mewakili ribuan anggota dan pengurus Keluarga Besar Muslim Karo, Haji Ibrahim Tarigan yang menjabat sebagai ketua Sumut menggelar konfrensi pers terkait kejadian penyerangan rombongan Pemuda Merga Silima (PMS) di Jalan Guru Patimpus, Medan.Kamis (12/12), Polresta Medan belum juga mampu menangkap Rahmadian Shah Cs yang merupakan pelaku penganiayaan sadis terhadap putra Batak Karo dan aktor intelektual dibelakang penyerangan rombongan Pemuda Merga Silima. "Kedatangan rombongan Pemuda Merga Silima ke DPRD Medan dan diserang di Jalan Guru Patimpus itu bukan menyangkut Suku, Agama dan Ras (SARA). Demo yang dilakukan Pemuda Merga Silima merupakan sebuah bukti solidaritas kaum pribumi saat melihat dan mendengar saudaranya mengalami penindasan" ujar Ibrahim Tarigan dengan tegas.Dilanjutkan Ibrahim Tarigan lagi, apabila pihak Polresta Medan tidak secepatnya mengambil tindakan, Keluarga Besar Muslim Karo juga akan turun tangan untuk menuntaskan kasus ini. "Apabila tidak secepatnya Rahmadian Shah Cs dan actor dibelakang kejadian ini ditangkap, Keluarga Besar Muslim Karo pasti akan turun tangan untuk menuntaskan kasus ini. Sejak dahulu, di Keluarga Besar Muslim Karo ada di Merga Silima. Jadi dua persatuan ini saling mengikat. Tegakkan keadilan, di Jakarta, Hercules saja bisa ditangkap," lanjut Ibrahim.Senada dengan ucapan Ketua Keluarga Besar Muslim Karo Sumut, mewakili Generasi Islam Karo Kota Medan juga mendesak Kapolresta Medan secepatnya menangkap Trio Shah, pelaku penganiayaan Eikel Banta Bangun. "Kami dari Generasi Muda Muslim Karo Kota Medan meminta Kapolda dan Kapolresta Medan mencari dalang kejadian, dari penganiyaan di Grand Aston, hingga penyerangan Pemuda Marga Silima di Jalan Guru Patimpus" ujar perwakilan Pemuda Muslim Karo Medan itu.Jangan Pancing KesukuanSaat tersebut, penasehat Himpunan Keluarga Mandailing  (HIKMA Sumut), Ir HM Dedi Nasution atau yang lebih dikenal dengan Ucok Mawar juga menghimbau aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum seadiladilnya dan Shah jangan memancing kesukuan di Sumut. "Saya selaku penasehat Hikmah menghimbau aparat agar menegakkan hukum dengan seadil-adilnya. Shah jangan memancing kesukuan di Sumut, sebab Sumut bisa bersatu" ujar Ucok Mawar.Sumut Jangan Diobok-obokKetua Forum Pribumi Indonesia Bersatu (FPIB) Sumut, Sastra SH Mkn meminta Kapolda Sumut harus segera mengambil tindakan dalam kasus penganiayaan Eikel Banta Bangun yang dilakukan Rahmadian Shah Cs. "Saya merasa prihatin dengan penegakan hukum di Sumut saat ini. Pelaku yang jelas menganiaya dan terdapat rekaman CCTV hingga kini belum bisa ditangkap. Kondisi Sumut yang sudah kondusif dan aman, Sumut ini di obok-obok keluarga Shah" ujar Sastra.Seperti kejadian di Jalan Guru Patimpus, suku Karo merupakan suku yang beragama dan nasionalis,  suku Karo juga banyak yang memeluk agama Islam maupun Kristiani dan lainnya. Berjalan dari kasus penyerangan di Jalan Sungai Deli, Medan. Saat ini ada keluarga yang secara masif mau menguasai organisasiorganisasi yang ada di Sumut, "Ada keluarga yang secara masif ingin menguasai segala organisasi yang ada di Sumatera Utara, lihat saat ini organisasi -organisasi seperti Perbakin, PP, Golkar, KNPI, IMI hingga organisasi yang berkaitan dengan hobby. Ada apa di belakang ini? Apa sudah ada agenda untuk menguasai Sumut?" terang Sastra.Saat ini para pemuda dan masyarakat Sumut jangan mudah termakan sugesti ada keluarga yang bisa mengamankan Sumut, apalagi mempergunakan lambang-lambang Negara Indonesia. Perlu diketahui Pancasila adalah lambang Negara Indonesia, milik masyarakat Indonesia, apalagi menamakan kelompok sebagai masyarakat Pancasila, Pancasila milik seluruh masyarakat Indonesia, warisan nenek moyang, dan milik anak kandung ibu pertiwi. "Pancasila milik masyarakat Indonesia, jangan menjual simbol-simbol Pancasila untuk kepentingan kelompok tertentu, karena seluruh masyarakat Indonesia bisa marah," tegas Ketua FPIB Sumut. ONY
http://batakpos.co.id/read-3513-shah-bersaudara-mengotori-pancasila-dan-menzolimi-suku.html

Pancasila dicetuskan oleh pejuang dahulu utk menegakkan kemerdekaan bangsa asli dari penindasan bangsa pendatang.

Sekarang pancasila ditumpangin bangsa pendatang utk menindas bangsa asli.

emoticon-Smilie
0
3.2K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan