VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebutkan, Pemerintah Provinsi DKI akan terus menggenjot upaya tertib lalu lintas di Jakarta. Hal itu dilakukan guna terus menekan angka kemacetan di Ibukota

Di Balai Kota, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2013, Ahok -- sapaan Basuki-- mengatakan, Pemprov DKI terus bekerjasama dengan Polda Metro Jaya supaya kemacetan di Ibukota Jakarta bisa terus ditekan. Selain itu, untuk memperbanyak personel Dinas Perhubungan, sebagian anggota Satpol PP pun akan ditarik ke Dishub.

"Kemudian dipersenjatai, belajar menembak dulu lah mereka. Jangan sampai salah tembak," kata Ahok.

Ahok menuturkan, usaha lain yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI adalah menyebarkan informasi kemacetan lewat radio. Dengan begitu, para pengguna jalan bisa mengalihkan, sehingga tidak terjadi kemacetan parah. "Jadi kami akan samakan radio Polisi dan Dishub," katanya.

Jakarta memang sedang berbenah dari kemacetan. Apalagi dalam tiga tahun ke depan kemacetan diprediksi bakal makin parah karena ada pembangunan monorel dan kereta bawah tanah MRT.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sendiri pernah mengatakan kemacetan yang makin parah merupakan konsekuensi untuk membuat moda transportasi Jakarta yang lebih baik.

"Kemacetan tidak bisa di hindari, namun saya meminta Dinas Perhubungan mengatur arus terutama keselamatan pengguna jalan," ujar Jokowi di Jakarta, Rabu 16 Oktober.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono memastikan tidak akan ada pengalihan arus lalu lintas disepanjang jalur green line monorel yang tengah dibangun, yakni Kuningan, Casablanca, Gatot Subroto, Senayan, Palmerah, Pejomponhan, Karet hingga Sudirman.

"Kami fokus pada pengamanan pengguna jalan pada area pengerjaan tiang monorel," katanya. (umi)

sumber

bagus banget ide ahok , ada yang parkir sembarangan tembak kaki kalau masih ngelawan tinggal di headshoot aja , wa pasti mendukung sekali ide ahok yang satu ini

jangan lupa koh ahok nanti petugas dishubnya disekolahin di PB perbakin biar makin jitu tembakannya