Ayunda W Savitri - detikNews

Jakarta - Sempat menjadi rival di Pilpres 2014, Prabowo Subianto dan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan bertemu untuk pertama kalinya hari ini. Pertemuan ini direncanakan berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ini Prabowo sudah menuju tempat pertemuan dengan menggunakan helikopter.

"Pertemuan di Kertanegara dan sekarang Pak Prabowo sudah berangkat dari Hambalang dengan helikopter ," ujar Waketum Gerindra Edhy Prabowo saat dihubungi yang diterima detikcom, Jumat (17/10/2014).

Pertemuan ini akan berlangsung di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara No. 4, Kebayoran Baru, Jaksel. Jokowi akan didampingi oleh mantan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto sedangkan Prabowo akan didampingi beberapa politisi Gerindra. Namun mereka hanya menunggu di luar ruang karena pertemuan hanya akan berlangsung 4 mata antara Prabowo dan Jokowi.

Sebelumnya, Edhy mengatakan sejak semalam dari pihak Jokowi dan Prabowo sudah melakukan komunikasi mengenai pertemuan ini. Dalam pertemuan ini sebagai langkah silaturahmi dan akan membahas kenegaraan jelang Jokowi dilantik 20 oktober mendatang

[URL]http://m.detik.com/news/read/2014/10/17/085549/2721383/10/temui-jokowi-prabowo-naik-helikopter-ke-kebayoran-baru [/URL]


_______________________________________________


Prabowo: Partai dan Pendukung Saya
Mendukung Jokowi


"Saya sampaikan partai yang saya pimpin teman dan pendukung, mendukung saudara Jokowi dan pemerintahan yang beliau pimpin," kata Prabowo usai pertemuan selama 15 menit, Jumat (17/10/2014).

Namun, Prabowo yang mengenakan kemeja putih dan berkopiah mewanti-wanti bahwa apabila Jokowi melanggar apa yang diamanatkan rakyat, tak segan-segan Prabowo dan pendukungnya akan mengkritisi.

"Apabila ada hal-hal yang tidak menguntungkan bangsa dan rakyat tak segan-segan akan mengkritisi," tegas Prabowo yang disambut Jokowi denga menundukkan kepala dan tersenyum.


_______________________________________________





Semoga tercapai kerjasama yang baik dalam situasi damai.

Apabila para pemimpin damai dan mau bekerjasama, para pendukung (pasukan nasi ) juga akan ikut damai, yang tersisa tinggal para perusuh