Jakarta - Pimpinan DPR di bawah Setya Novanto membuat kebijakan baru bagi DPR periode 2014-2019, yaitu rapat paripurna dimajukan satu jam lebih awal. Pada periode lalu paripurna dimulai pukul 10.00 WIB, kali ini diagendakan mulai pukul 09.00 WIB.

Tapi kebijakan baru itu mengusik politikus nyentrik Partai Demokrat Ruhut Sitompul. Penyebabnya, aturan baru itu tak dilaksanakan. Paripurna tetap saja molor, seperti periode lalu‎ dimulai pukul 11.00 WIB. Ruhut yang hampir selalu datang tepat waktu ini pun marah.

"Novanto.. Nov.. Nov.. Ini Ruhut. Yang mau aku sampaikan, rapat pukul 09.00 WIB, mulainya pukul 11.00 WIB juga. Undangannya pukul 10.00 WIB saja," teriak Ruhut Sitompul melalui mikrofon sambil menyindir ketua DPR Setya Novanto.

Ruhut teriak karena paripurna baru saja ditutup oleh Setya Novanto. Jatah interupsi sudah ditutup. Memang saat paripurna akan ditutup masih ada beberapa interupsi termasuk Ruhut, hanya Novanto lebih dulu mengetuk palu.

Nah, saat Ruhut interupsi itu, Setya Novanto tampak sudah berdiri dari kursi pimpinan dan hanya tersenyum mengangkat kedua tangan ke arah Ruhut yang teriak di mikrofon.

Sementara ratusan anggota DPR lain meski sudah berdiri hendak keluar paripurna, teralihkan perhatiannya oleh interupsi Ruhut Sitompul.

"Terimakasih Novanto yang ganteng..." tutup Ruhut.

‎Politikus asal Sumatera Utara itu memang dikenal selalu datang awal dalam setiap sidang paripurna. Begitu juga rapat-rapat yang ada di komisi.

Ditemui usai paripurna, Ruhut mengatakan soal ketepatan jadwal itu penting. Kalau toh paripurna dimulai pukul 11.00 WIB, maka tidak perlu jadwalnya dimajukan pukul 09.00 WIB. Cukup pukul 10.00 WIB.

‎"Aku datang pukul 09.00 WIB, disiplin lah.. Ini lembaga wakil rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat. Rakyat saja disiplin, masa kita nggak disiplin," ucap Ruhut.


http://news.detik.com/read/2014/10/1...rahi-ketua-dpr

Jujur gw enggak terlalu suka dengan vokalnya Ruhut ini, tapi salut juga sama si Poltak ini yang selalu datang tepat waktu.