Beberapa pekan belakangan sedang heboh di dunia maya, foto kepiting raksasa di daerah Kent, Inggris. Namun, keaslian foto itu diragukan oleh ahli kehidupan bawah laut, Verity Nye.

Dilansir laman Dailymail, Selasa 14 Oktober 2014, Nye yang telah meneliti selama untuk menemukan spesies baru kepiting, mengatakan tidak mungkin makhluk itu bisa berkembang hingga ukuran begitu besar. Peneliti dari Universitas Southampton itu berpikir, foto yang beredar di dunia maya tersebut palsu.

"Ide mengenai penemuan sebuah kepiting raksasa itu memang menghebohkan. Namun, sayangnya saya pikir, berita itu palsu," ungkap Nye.

Dia menambahkan tidak begitu mengetahui secara jelas bentuk kepiting itu di sekitar pelabuhan atau bentuk asli kepiting itu jika dilihat di atas permukaan pasir. Namun, dia berpikir, lebih masuk akal, jika seseorang tengah iseng dan mengakali foto tersebut.

"Inggris memang memiliki jenis kepiting besar. Kepiting terbesar yakni jenis laba-laba yang bisa tumbuh hingga 1,2 meter. Namun, mereka biasanya cenderung memilih untuk tetap berada di perairan yang lebih dalam, sekitar 1.000 meter," papar Nye.

Ukurannya pun berbeda dari kepiting raksasa yang terekam di dalam foto.

Dia menjelaskan kepiting dengan model "pie crust" seperti yang ada di foto, termasuk ke dalam kepiting yang dapat dimakan atau jenis Cancer Pagarus. Kepiting itu pun hanya bisa tumbuh antara 20 hingga 30 centimeter.

Sementara, kata dia, jenis kepiting yang paling besar di dunia yaitu kepiting laba-laba Jepang. Mahluk itu bisa tumbuh hingga 3,7 meter dan berukuran sebesar mobil kecil. Namun, lanjut dia, lagi-lagi mereka berada di perairan dalam dan tidak muncul ke permukaan laut.

"Kepiting merupakan mahluk yang luar biasa karena mereka begitu beragam. Di Inggris, terdapat sekitar 60 jenis dan tidak terbayangkan jika spesies baru bisa ditemukan. Makanya, saya tertawa begitu melihat foto ini," kata peneliti ilmu bumi dan laut.

Foto yang kini masih menjadi perdebatan itu kali pertama muncul di situs Weird Whitstable oleh pengguna bernama Quinton Winter pada pekan lalu. Winter mengaku mengambil foto tersebut pada musim panas lalu.

"Awalnya saya hanya melihat gerakan samar-samar dan saat itu mulai muncul ke permukaan saya berpikir itu seperti kayu apung yang terlihat lucu," ucap Quinton.

Dalam foto tersebut terlihat kepiting memiliki diameter tubuh mencapai 15 meter dan berada di dekat dermaga di Pantai Kent. Namun, belakangan, foto itu juga menjadi bahan olok-olok dengan mengedit foto tersebut dan menggambarkan capit kepiting yang tiba-tiba muncul dari bawah laut.