Rencana pemerintah untuk menaikkan gaji pegawai negeri sipil (PNS) sebesar 6 persen mulai tahun depan dipastikan berimbas pada APBD sejumlah daerah. Salah satunya Pemkab Sragen, Jawa Tengah.

Pasalnya saat kenaikan tersebut mulai diterapkan, keuangan di Kabupaten yang terletak di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur ini akan mengalami defisit mencapai Rp 155 miliar.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (DP2KAD) Sragen, Untung Sugihartono menyebutkan hal itu tidak sebanding dengan kenaikan Dana Alokasi Umum (DAU).

"Kenaikan Dana Alokasi Umum (DAU) hanya tiga persen atau sekitar Rp 30 miliar. Padahal beban kenaikan gaji PNS tersebut mencapai sekitar Rp 38 miliar," ujar Untung di Sragen, Jawa Tengah, Minggu (12/10/2014).

Untung menyebutkan anggaran akan semakin berat. Berdasarkan perhitungan jumlah APBD Sragen tahun 2015 akan mengalami defisit sekitar Rp 155 miliar. "Penyebabnya karena penambahan DAU kita hanya tiga persen, tapi kewajiban untuk membayar kenaikan gaji PNS enam persen," jelasnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, memperkirakan defisit anggaran akibat beban kenaikan gaji PNS tersebut akan makin bertambah. "Sekitar 70 persen anggaran di APBD Pemkab Sragen habis untuk membayar gaji PNS yang mencapai sekitar 12 ribu orang," ungkapnya.

Tatag menyebutkan, akan melakukan pencermatan sejumlah anggaran, dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Anggaran Plafon Sementara (KUA PPAS). Pasalnya mulai tahun depan Pemkab Sragen juga mendapat tambahan pegawai dari perekrutan CPNS tahun ini. Belum lagi tenaga honorer kategori (K2).

Sedangkan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sragen, Sugiyamto berharap kenaikan alokasi anggaran gaji PNS ini harus dibarengi peningkatan kinerja seluruh pegawai. "Terutama satker yang langsung bersentuhan dengan rakyat seperti RSUD, pelayanan KTP, atau puskesmas harus melayani sebaik-baiknya," imbaunya.

http://economy.okezone.com/read/2014...nggaran-daerah

Gara-Gara UMP, Pabrik Sepatu Adidas PHK 10 Ribu Pekerja


PT Panarub Industry, perusahaan alas kaki yang memegang merek Adidas di Indonesia diketahui telah merumahkan sekira 10 ribu pekerjakurun 3 tahun.

Chairman PT Panarub Industry, Hendrik Sasmita mengungkapkan hal itu terpaksa dilakukan karena kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) saat ini sudah sangat tinggi.

"Tiga tahun ini peningkatan UMP bisa dibilang mencapai 100 persen, akibatnya selama 3 tahun kita sudah rumahkan tenaga kerja dari sebelumnya 35 ribuan sekarang menjadi 25 ribuan‎ pekerja kita," kata Hendrik di Jakarta, Senin (13/10/2014).

Pabrik besar Panarub yang berada di Tangerang, Banten diakui memiliki standar gaji pekerja sudah di atas Rp 2 juta per bulan. Hal itu dinilai kurang masuk akal jika dihitung dari segi bisnis.
‎

Diakuinya, di Indonesia sendiri memang memiliki potensi pasar yang luar biasa, hanya saja sampai saat ini besaran UMP di Indonesia menjadi yang tertinggi kedua diantara beberapa tetangga.

"Di Tiongkok itu rata-rata US$ 260, kalau mereka masih masuk karena industri di sana masih efisien, dalam arti bahan baku dari dalam negeri. Kalau di Vietnam itu US $140 dan Kamboja US$ 100. Indonesia itu termahal kedua," paparnya.

Dikatakan Hendrik, rata-rata UMP Indonesia saat ini sebesar US$230 per bulannya.

Diharapkan untuk pemerintah yang baru nantinya untuk dapat lebih berpihak ke para pelaku industri, seperti halnya untuk lebih memberikan beberapa insentif dan kelonggaran perizinan.

http://bisnis.liputan6.com/read/2118...0-ribu-pekerja

Share terjemahan Al Qur'an, gan. Ayat ini tidak berhubungan dengan artikel di atas. Trims

Mutiara Al Qur'an Surat Al-A'raf Ayat 11-18

11. Dan sungguh, Kami telah menciptakan kamu, kemudian membentuk (tubuh)mu, kemudian Kami berfirman kepada para malaikat, "Bersujudlah kamu kepada Adam," maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Ia (Iblis) tidak termasuk mereka yang bersujud.

12. (Allah) berfirman, "Apakah yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak bersujud (kepada Adam) ketika Aku menyuruhmu?" (Iblis) menjawab, "Aku lebih baik daripada dia. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah."

13. (Allah) berfirman, "Maka turunlah kamu darinya (surga); karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya. Keluarlah! Sesungguhnya kamu termasuk makhluk yang hina."

14. (Iblis) menjawab, "Berilah aku penangguhan waktu, sampai hari mereka dibangkitkan."

15. (Allah) berfirman, "Benar, kamu termasuk yang diberi penangguhan waktu."

16. (Iblis) menjawab, "Karena Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus,

17. kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur."

18. (Allah) berfirman, "Keluarlah kamu dari sana (surga) dalam keadaan terhina dan terusir! Sesungguhnya barang siapa di antara mereka ada yang mengikutimu, pasti akan Aku isi neraka Jahannam dengan kamu semua."