yantiqueAvatar border
TS
yantique
Wajib TOEFL 600, PNS Kemendag hanya Digaji Rp 2 juta. Mending buka Kursus/Les Privat
Wajib TOEFL 600, PNS Kemendag hanya digaji Rp 2 juta
Selasa, 9 Oktober 2012 13:06



Merdeka.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan memasang syarat yang tinggi bagi masyarakat yang ingin menjadi pegawai Kementerian Perdagangan. Salah satunya adalah kemampuan berbahasa inggris yang harus fasih.

Untuk mengukur tingkat kemampuan bahasa inggris, calon pegawai Kemendag diwajibkan mengikuti test TOEFL. Tidak tanggung-tanggung, pegawai baru Kemendag harus memiliki TOEFL 600. Umumnya, yang mematok TOEFL tinggi adalah perusahaan berskala internasional. Yang tentunya memberi upah atau pendapatan sesuai kemampuan pegawainya.

Persyaratan yang tinggi di Kemendag, diakui belum berbanding lurus dengan pendapatan yang akan diterima. Besarnya beban anggaran negara untuk membayar pensiunan, membuat gaji pegawai negeri sipil (PNS) di beberapa kementerian/lembaga, termasuk Kemendag, diakui tidak terlalu tinggi.

Jika Anda salah satu pegawai baru Kemendag yang lolos seleksi CPNS, jangan kecewa jika pendapatan yang diterima tidak sebanding dengan tingginya persyaratan. "Sekarang baru bisa memberi Rp 2 juta per bulan untuk PNS baru," ungkap Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di kantornya, Selasa (9/10).

Gaji tersebut merupakan gaji pokok yang diterima pegawai baru di Kemendag. Menurut Gita, gaji tersebut belum termasuk remunerasi yang hingga kini belum diterima oleh instansinya. Menurutnya, untuk bisa mendapat remunerasi, kinerja PNS Kemendag perlu ditingkatkan lebih maksimal. "Beberapa tahun nanti kompensasinya semakin besar, apalagi dengan kita beri pelatihan dan sebagainya," jelasnya.

Sebelumnya, Gita membanggakan wacana yang pernah digulirkan soal kewajiban fasih berbahasa Inggris, sudah bisa direalisasikan. Gita mengklaim, seluruh pegawai baru Kemendag dari hasil seleksi CPNS 2012, mengantongi sertifikat TOEFL dengan skor 600.

Selain TOEFL, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) semasa kuliah juga menjadi persyaratan untuk lolos sebagai pegawai Kemendag. "Jumlah aplikasi untuk 93 posisi di Kementerian Perdagangan yang tersedia pada pembukaan CPNS 2012, ada 2.500 yang mendaftar dengan kriteria IP 3,5 dan semuanya memiliki TOEFL 600. Indonesia berarti penuh talenta," ucapnya.
http://www.merdeka.com/uang/wajib-to...rp-2-juta.html


Syarat lulus CPNS bakal makin berat
Kamis, 9 Oktober 2014 13:39

Merdeka.com - Pemerintah menaikkan nilai ambang batas (passing grade) kelulusan tes kompetensi dasar (TKD) seleksi CPNS 2014. Namun kenaikan itu hanya dilakukan terhadap kelompok soal tes karakteristik pribadi (TKP), sementara dua kelompok soal lainnya tetap seperti 2013.

Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Setiawan Wangsaatmadja, mengatakan passing grade tahun lalu 75 untuk tes intelegensia umum (TIU), 70 untuk tes wawasan kebangsaan (TWK) dan 105 untuk tes karakteristik pribadi (TKP). Untuk tahun ini, TKP dinaikkan menjadi 126, sehingga jumlahnya menjadi 271.

Ketentuan mengenai ambang batas kelulusan (passing grade) TKD CPNS itu dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. 29 Tahun 2014 tentang Nilai Ambang Batas Tes Kompetensi Dasar Seleksi CPNS tahun 2014.

Passing grade untuk TKP ditetapkan dengan kriteria 72 persen dari nilai maksimal yakni 175. Untuk TIU jumlah soalnya 30, kalau jawaban benar semua nilai maksimal 150. Passing grade TIU merupakan 50 persen dari nilai maksimal, yakni 75 atau 15 jawaban benar. Sedangkan passing grade TWK ditetapkan 40 persen dari nilai maksimal, yakni 175 dengan jumlah soal 35, yakni 70.

Setiawan mengingatkan, meskipun total nilai peserta tinggi tetapi jika ada salah satu kelompok soal yang tidak memenuhi passing grade, peserta tes tetap tidak lulus. "Jadi selain nilainya harus tinggi, peserta harus memenuhi passing grade," ujar Iwan dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (9/10).

Peserta seleksi CPNS yang dinyatakan lolos, dapat mengikuti tahap seleksi lanjutan, yakni tes kompetensi bidang (TKB). Passing grade anyar ini akan ditetapkan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, yang diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat.
http://www.merdeka.com/uang/syarat-l...kin-berat.html


"Tak Bisa Bahasa Inggris, Kok Jadi Menteri"
Itulah kritikan Wakil Ketua DPD La Ode Ida terhadap Muhaimin yang diplot jadi Menaker.

Senin, 19 Oktober 2009, 15:11

VIVAnews - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah, La Ode Ida, menilai 50 persen nama-nama yang muncul untuk mengisi kabinet pemerintahan SBY-Boediono tidak sesuai kompetensi. Bahkan ada menteri yang tak bisa berbahasa Inggris, ditaruh sebagai menteri yang juga mengurusi tenaga kerja Indonesia di luar negeri.

"Pos ini harus diisi orang yang bisa bahasa Inggris. Calonnya tidak bisa bahasa Inggris," kata La Ode dalam diskusi di Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Senin 19 Oktober 2009.

Helmy Faisal, yang mendapat posisi Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal juga dikritik. Helmy dinilai La Ode tidak tepat mengisi pos tersebut. "Indonesia Timur menanti gebrakan dari kementerian ini. Sejak awal ada, tidak ada gebrakan. Dia (Helmy) tidak tepat," katanya.

Kemudian, Djoko Kirmanto dan Sudi Silalahi juga tidak layak lagi menjadi menteri karena usia dan problem kesehatan. "Harusnya pensiun saja," ujar La Ode.

Selain mereka, La Ode berpendapat Hatta Rajasa (Menteri Koordinator Perekonomian), Agung Laksono (Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat), Patrialis Akbar (Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia), Tifatul Sembiring (Menteri Komunikasi dan Informatika) dan Zulkifli Hasan (Menteri Kehutanan) juga tidak tepat menjabat bidang menteri yang disiapkan untuk mereka. Harusnya posisi menteri "Tidak boleh sembarangan, harus sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan departemen dan kementerian tersebut," ujar La Ode.
http://politik.news.viva.co.id/news/..._jadi_menteri_

----------------------------

Ada pandangan yang seharusnya diluruskan seperti keyakinan Gita Wiryawan tempohari, bahwa seseorang yang bisa menembus nilai TOEFL diatas 600, seakan-akan otomatis bisa menjamin orang itu pasti cerdas, bisa memecahkan masalah, dan punya jiwa "Leadership". Padahal, antara score TOEFL (penguasaan bahasa asing) tidak mesti ada korelasi dan hubungannya dengan hal-hal penting dalam karier hidup seseorang. Itu contohnya menteri Tenaga Kerja, Muhaimin Iskandar, yang tak bisa berbahasa Inggris, toh bisa saja menjabat menteri di zaman SBY. Dan kemungkinan akan menjadi Menko di kabinet Jokowi sebentar lagi.

emoticon-Ngakak
Diubah oleh yantique 15-10-2014 05:26
0
4.6K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan