titoprasetya17Avatar border
TS
titoprasetya17
Bus Rombongan Suporter Bola Diserang, Satu Tewas
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bus yang ditumpangi puluhan suporter PSCS Cilacap, Minggu (12/10/2014) malam diserang oleh sekelompok orang bercadar di Jalan Solo, tepatnya di depan lapangan Parkir Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta.

Akibat penyerangan itu, satu suporter meninggal dunia dan beberapa orang mengalami luka-luka terkena sabetan pedang serta lemparan batu. Satu supoter meninggal dunia yakni Muhammad Ikhwanudin (19), warga Petenangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Ikwan mengalami luka di bagan wajah dan luka bekas tusukan di sekitar ulu hati. Sementara korban lainnya, kebanyakan mengalami luka di kepala akibat lemparan batu dan luka sobek terkena sabetan benda tajam.

Yufi Arizan (19), salah satu suporter PSCS Cilacap menuturkan, bus yang ditumpanginya sudah dilempari batu sejak memasuki Prambanan Sleman. Lalu, ada beberapa motor dan satu mobil yang sejak memasuki Sleman berusaha mengejar.

"Kita habis nonton PSCS di Solo, pas pulang sampai di Prambanan sudah dilempari. Ada teman yang melihat beberapa motor dan satu mobil mengikuti dari belakang," ujar Yufi Arizan saat ditemui di Polsek Depok Timur, Senin (13/10/201) siang.

Tak hanya dilempari, Yufi mengungkapkan, bus yang ditumpanginya juga dikejar puluhan orang dengan mengendarai sepeda motor dan satu mobil. Bus berusaha melaju dengan cepat. Namun saat sampai di sekitar bandara (jalan Solo), mobil berwarna silver berhasil mendahului dan langsung menikung di depan bus, menutup jalan.

Bus pun berhenti. Saat berhenti, beberapa orang yang dari Prambanan mengikuti dengan mengendarai motor lalu masuk ke dalam bis dan memukuli penumpang. Mereka mengenakan cadar warna hitam dan membawa pentungan serta senjata tajam.

"Ada sekitar empat orang yang masuk membawa pentungan dan senjata tajam. Mereka membabibuta, kita tidak bisa apa-apa," tegas dia.

Setelah sekitar 20 menit, lanjutnya para pelaku lantas melarikan diri. Akibat penyerangan itu, puluhan suporter PSCS Cilacap mengalami luka-luka sobek akibat sabetan senjata tajam dan luka akibat lemparan batu.

Jasad Ikhwan dibawa ke RS Sarjito Yogyakarta untuk diotopsi.

sumber; http://regional.kompas.com/read/2014...ang.Satu.Tewas

emoticon-Berduka (S)
0
3.8K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan