Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

davearmstrongAvatar border
TS
davearmstrong
Satuan Infanteri Mekanis: Elemen Pemukul TNI AD (by :bung Narayana JKGR)
24 February 1991, "D-
day Operation Desert Storm :
Berkekuatan 25.000 prajurit,
240 unit tank tempur utama
M1 Abrams, 95 unit heli
serbu dan serang , 230 unit
kendaraan tempur M2/M3
Bradley, dan 8.000 unit
kendaraan lain dari berbagai
jenis, Divisi Infanteri
Mekanis ke-24 memulai
kampanye Operation Desert
Storm dengan menyerang
pangkalan udara di Talil dan
Jabbah. Disana, Div.
Infanteri Mekanis ke-24
sudah ditunggu oleh Divisi
Infateri ke-37 dan 49 AD
Irak, plus satuan Pengawal
Republik, Divisi Infateri
Mekanis Nebukadnezar
dengan total kekuatan
28.000 personel, 200 tank,
dan 300 kendaraan lapis
baja ringan. Pertempuran
seru pecah dan ditandai duel
tank sengit antara satuan
kavaleri berat M1 Abrams
melawan elemen lapis baja
divisi Nebukadnezar yang
dilengkapi dengan tank
T-72, T-62, dan T-55. Tidak
ketinggalan satuan batalyon
infanteri mekanis yang
dilengkapi dengan IFV
Bradley bergerak sangat
cepat memotong jalur suplai
logistik pasukan Iraq, dan
berhasil merebut 2
pangkalan udara penting di
kedua kota tersebut. Di
tanggal 28 Februari 1991,
secara total Divisi Infanteri
ke 24 berhasil
menghancurkan 420 tank
dan kendaraan lapis baja
Iraq, lebih dari 1000 unit
artileri dari berbagai jenis
dan menawan lebih dari
5000 personel AD Iraq."

Prolog diatas mengilustrasikan secara sederhana
betapa penting peran Infanteri Mekanis dalam
mengubah wajah peperangan darat modern di era
abad 21 ini. Konflik seperti perang Libanon dan
perang Iraq juga diwarnai oleh pertempuran yang
melibatkan unit infateri yang didukung secara ketat
oleh kendaraan tempur lapis baja pengangkut
pasukan maupun kendaraan tempur yang berfungsi
untuk memberikan bantuan tembakan.

Postur Infanteri Mekanis TNI AD: Kini dan
Rencana Pengembangan

Saat ini, TNI AD telah memiliki 1 Brigade Infanteri
yang menjadi embrio pengembangan satuan infanteri
mekanis di masa mendatang, satuan tersebut yaitu
Brigade Infanteri (Brigif)-1 Pengamanan IbuKota/
Jayasakti. Brigade ini memiliki struktur yang terdiri
dari 3 Batalyon Infanteri Mekanis (Yonif 201, 202, dan
203) , 1 Batalyon Kavaleri Serbu (Yonkavser-9) dan 1
Peleton Intai Keamanan (Tontaikam/setara dengan
unit Ranger/Scout) dengan total personel 3.140
prajurit plus 180 kendaraan lapis baja dari tipe
AMX-13 dan Anoa.

Format Brigif Mekanis seperti yang dimiliki oleh
Brigif 1 PIK/Jayasakti ini akan dikembangkan lebih
lanjut pada formasi Brigade Infanteri Mekanis di
beberapa Kodam. Adapun detil format satuan
memiliki beberapa opsi, diantaranya yang jadi
kandidat terkuat adalah:

A. Format light brigade: 4 Yonif mekanis, 2
yonkavser ringan, 1 kompi intai tempur/keamanan

B. Format heavy brigade: 4 Yonif mekanis full size (@
800 personel), 1 yonkavser berat (MBT/medium
tank), 1 Yonkavser ringan, 1 kompi intai tempur/
keamanan.

Format heavy brigade akan dibentuk pada Kodam
dengan tingkat eskalasi ancaman tinggi, dan yang
light brigade pada Kodam dengan tingkat ancaman
sedang/menengah.

Adapun struktur kekuatan Yonif mekanis nantinya
akan terdiri dari 700-800 personel, 50-60 unit ranpur
sekelas Anoa 6×6/8×8 dengan berbagai versi (APC,
scout, anti-tank, fire support, dll). Sedangkan untuk
Yonkavser berat memiliki setidaknya 30-40 MBT
sekelas Leopard 2RI/Leclerc /T-90/99 atau tank
medium buatan dalam negeri yang dilengkapi kanon
120 mm. Kombinasi kedua jenis satuan tersebut
yang membentuk format standar unit brigade
infanteri mekanis TNI AD akan menjadi komponen
tempur yang memiliki daya pukul cukup mematikan
dan masih cukup lincah untuk bermanuver guna
menghadang kekuatan darat agresor/OPFOR
(opposing force).

Dengan rencana bahwa tiap unit Yonif Mekanis akan
dibekali sistem senjata anti tank portable NLAW atau
Javelin setidaknya 60 pucuk, dan ranpur Tarantula/
Anoa dg meriam Cockerill 90 mm untuk dukungan
tembakan setidaknya 1 peleton/10 unit, maka untuk
pertama kalinya dalam sejarah TNI, kita akan
memiliki full strength, fully offensive-capable multi
purpose combat unit. Plus, dengan bantuan fire
power dari Yonkavser Berat yang memiliki 40 MBT
atau tank medium dengan meriam utama 120 mm,
maka…..TNI AD menjadi angkatan darat satu-
satunya di kawasan Asia Tenggara yang punya
satuan terpadu seperti ini (sonotan saja yang punya
Brigade Infateri ke-5 hanya bersifat satuan
administratif belaka).

Peran Infanteri Mekanis dalam Pemekaran
Kekuatan Komando Utama TNI AD

Seperti yang kita ketahui bersama, renstra TNI dalam
format MEF I sampai dengan MEF III didalamnya
tercantum pemekaran komando utama (Kotama) TNI
AD. Salah satunya adalah Kostrad,juga akan
dimekarkan dalam kuantitas dan kualitas yang
signifikan. Organisasi eksisting akan dimekarkan
hingga 4 divisi dan 3 brigade komposit mandiri.

Satuan Raiders akan jadi “vanguard” atau ujung
tombak satuan pemukul, dengan multikualifikasi.
Belum lagi satuan lapis baja berat, artileri medan
gerak sendiri (swagerak) dan sebagainya (detail
undisclosed ). Rencana Combatant force untuk
kotama Kodam “tier 1 “ akan terdiri dari 1 Brigif
Mekanis, 2 Yonif Raiders, 4 Yonif Kostrad, 3 Yonif
reguler, 2 Yonkavser, 3 Yon Armed, dan
1-2YonArhanudri/Arhanudse.

Brigade Infanteri Mekanis dalam Kodam beserta
satuan organik lainnya akan bertanggungjawab
untuk melakukan containment terhadap OPFOR
(opposing force).Bila Kondisi memungkinkan OPFOR
bisa dihajar habis oleh komponen tempur kodam
yang bersangkutan. Tapi kalau terjadi eskalasi
dalam level diluar kemampuan Kodam tersebut,
maka satuan QRF/RRF (Pasukan Pemukul Reaksi
Cepat) akan siap on call membantu kodam tersebut
Bayangkan, jika rencana strategis di MEF II akan ada
8 Kodam didalam lingkup 3 Kogabwilhan yang
memiliki 1 Brigif Mekanis, ditambah dengan unit-unit
Pemukul Reaksi Cepat/RRF ( Rapid Reaction Force)
independen dibawah Kostrad, akan terlihat postur
TNI AD yang jelas sangat berbeda dan pastinya jauh
lebih siap untuk meghadapi potensi ancaman dari
luar yang sudah nampak pada saat ini.

Jadi benar adanya, rencana fokus dan konsentrasi
pengembangan 500.000 personel yang punya
kualifikasi tidak hanya infanteri reguler, namun
sudah ter-spesialisasi berdasarkan designasi peran
di konteks Kogabwilhan (resident/defense unit atau
mobile strike unit). Satuan infanteri mekanis, adalah
salah satu implementasi dari rencana besar ini.

Penutup

Satuan infanteri mekanis merupakan salah satu
wujud nyata transformasi doktrin TNI AD yang
sebelumnya bertumpu pada satuan infanteri murni
berpostur defensif menjadi satuan komposit multi
dimensi yang memiliki kemampuan sebagai shock
troops (seperti unit Stryker Brigade US Army).

Dengan kemunculan unit baru ini, secara otomatis
menimbulkan beberapa konsekuensi diantaranya:
pengembangan strategi dan taktik tempur baru,
familiarisasi para komandan lapangan dengan olah
gerak dan olah tempur infanteri mekanis, pelatihan
komprehensif dalam rangka konversi unit infanteri
konvensional menjadi unit infanteri mekanis,
modifikasi dan transformasi alur logistik, dan lain
sebagainya.

Dalam konteks rencana deployment Komando
Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) di
masa mendatang, maka praktis satuan Infanteri
Mekanis ini akan menjadi andalan “resident force”
yang berada dibawah kendali Pangkogabwilhan
dalam setiap operasi tempur pertahanan wilayah.
Sehingga, dengan demikian unit ini sebenarnya telah
menjelma menjadi unit strategis yang berperan vital
dalam grand design skema pertahanan NKRI.

Semoga dengan dukungan penuh dari seluruh
komponen NKRI, rencana besar ini dapat terwujud,
dan kita akan menyaksikan konsepsi “Indonesian
Army 2.0” dalam waktu tidak lama lagi. Amiin…. ( by
Narayana)

Note: Indonesian Army 2.0 ialah profil TNI AD setelah
bertransformasi menjadi AD kelas dunia yg mampu
menguasai berbagai spektrum peperangan, baik simetris
maupun asimetris, dan memiliki adaptabilitas tinggi
terhadap tantangan multidimensi dalam melaksanakan tanggungjawab sebagai garda pertahanan NKRI.

Sumber : jakartagreater.com/artikel-satuan-infanteri-mekanis-tni-ad/
Diubah oleh davearmstrong 12-10-2014 05:43
0
15.2K
92
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan