dari bahasanya jelas ini kejadian di SUMATERA BARAT !!!!
gan, please, stop dl bully Bekasi, bully jg Sumbar gonk gan, ini provinsi ane, tp leadernya budeg2, ane bosen dg jargon "Ada Bersendi Syara' , Syara' Bersendi Kitabullah" tp realita msh jauh.
please, yg pny twitter, skill fotosop, gimp, blow up di medsos.
thx byk gan.
ini FB Gubnya: https://www.facebook.com/IrwanPrayitnoMendengar


-
hahahah ada yg ngejek gw salah nulis fotosop, gw sngaja, gw tw gmn tulisannya, dr ID gw org dh tw ideologi gw gmn, gw mainnya The GIMP sm Inkscape cuy
-
saya, eks perantau org Minang, tinggal di Minang, istri org Minang, maksud dari kritik saya ini adalah cobalah copot dl itu tulisan "Anda berada di kawasan Adat Bersendi Agama, Agama Bersendi Kitab Tuhan", kl kejadian gini msh ada, coba jg cek trid2 ane, btapa sumbar ini jg lagi krisis.
cobalah Penghulu itu stop dl ributin harta pusaka, coba Alim Ulama stop dl ceramah2 ttg politik, ceramah2 ttg org kafir, ini anak-anak kita dlm bahaya.
personel2 Kerapatan Adat Nagari tu cb turun gunung dl, liat k bawah, liat k semak2 lagi ngapain anak2 kita.
Tenda ceper jg dari dulu gak musnah2
-
http://www.merdeka.com/peristiwa/wal...a-perwari.html
Wali Kota Bukit Tinggi panggil Kepsek SD Trisula Perwari

Merdeka.com - Wali Kota Bukit Tinggi Ismet Amziz geram dengan kekerasan yang terjadi di SD Trisula Perwari. Aksi kekerasan yang dilakukan beberapa siswa terhadap seorang siswi SD yang beredar di Youtube ternyata diambil dari salah satu sekolah tersebut. Ismet pun segera memanggil pihak kepala sekolah SD tersebut.

"Selain pihak Yayasan Perwari, kami juga memanggil kepala sekolah dasar tersebut," kata Wali Kota Bukit Tinggi Ismet Amziz saat seperti dikutip dari Antara, Minggu (12/10).

Ia menegaskan Kota Bukit Tinggi sebagai kota sayang anak seharusnya memberikan perlindungan terhadap anak, bukannya membiarkan ada kekerasan terhadap anak.

"Kita wajib memberikan perlindungan terhadap anak sehingga tidak terjadi aksi kekerasan di Kota Bukit Tinggi," katanya.

Sebelumnya, video kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah anak SD swasta di Kota Bukit Tinggi beredar di Youtube. Video yang berjudul Kekerasan Anak SD itu berdurasi 1 menit 52 detik, Dalam video ini, terlihat salah seorang anak SD berseragam yang berjenis kelamin perempuan mendapat pukulan dan tendangan dari sejumlah teman lelaki dan perempuannya di dalam kelas.

Dalam video tersebut juga terdengar suara korban berbahasa Minang yang meminta teman-temannya untuk menghentikan aksi kekerasan itu. Namun, permintaan itu tidak diindahkan oleh temannya.

gambaran:
Laporan Kekerasan Seksual pada Anak di Sumbar Meningkat
http://ranahberita.com/14392/laporan...mbar-meningkat

Kekerasan Seksual makin Gawat
http://www.kerincinews.com/2014/05/k...kin-gawat.html