Original Posted By bhre.kertabhumi►siapa bilang berat jalan leopard 63 ton??? leopar itu diatas aspal beratnya cuman sekitar 7,5 ton?...ga lebih berat dari truck fuso yang punya daya tekan ke aspal 9.6ton...


sebagai contoh ane pernah ngirim truck Dump bermuatan batu bara berat total timbangan adalah 29 ton (hasil jembatan timbang deket demak tahun 2009) tapi pada saat axle depan itu naik ketimbangan berat truck itu cuman sekitar 11.2 ton dan pada saat seluruh ke tiga sumbu axle truck berada penuh di timbangan baru terhitung 27,7 ton berarti berat tekan aspal truck tersebut per titik sumbu adalah cuman sekitar 10ton.. pada saat naik ketimbangan poros timbangan itu kan cuman satu sedangkan truck di naikan keatas dek timbangan jadi beban dari keseluruhan sumbu terkumpul pada satu titik poros maka akan terhitung beban di timbangan sebesar 27.7ton..tapi pada saat truck itu keluar dari dek timbangan maka truck itu kembali menapak di aspal dan kembali berat yang dilepaskan pada poros sumbu masing2 jadi setiap bagian truck yang menempal pada aspal (yaitu ujung ban pada setiap sumbu axle) akan kembali membawa bobotnya masing2 yaitu sebesar 11.2 ton jadi titik beban ke aspal leopard dan truck dump batubara ane itu hampir sama.

aspal rusak pada saat leopard manuver? itu bisa saja terjadi jika

1. aspal nya memang ga padat atau aspal yang belum mengeras
2. kepadatan pondasi jalan yang kurang mumpuni
3. dannn....jika terjadi manuver berlebihan seperti ngerem mendadak, ngerem di turunan, ngepot2 dll


tapi kalo untuk urusan aspal rusak mah ga usah nunggu leopard lewat..aspal pantura contohnya sudah bertahun2 aspal itu rusak terus padahal ga pernah ada leopard lewat..tapi banjir dan curah hujan yang mengikis kepadatan aspal tersebut sehingga kalo ada kendaraan berat nginjek rem kontur aspal bisa terkelupas atau terdorong.

jadi aspal manahan rusak bukan salah leo tapi memang itu ada seseuatu yang bikin aspal itu rusak..aku yakin disini kalo ada mobil dump truck suruh ngepot2 atau suruh ngebut dan ngerem mendadak di depan manahan juga pasti itu aspal bakal rusak..tapi sebenernya jujur malah aspal nya itu sebenarnya ga rusak cuman itu ada tambalan yang ga matang (alias tambalan yang emang ga nyatu dengan aspal utamanya makanya itu rusak) jadi jalanan rusak itu jangan salahin leo..leo itu punya 7 sumbu axle dan rantai penghubung yang di lapis karet 7 sumbu axle yang membawa bobot itu mendistribusikan beban leo seberat 63 ton kepada 7 sumbu alhasil setiap bagian yang menitik pada aspal hanya sekitar 9 ton, apa bedanya dengan dump truck?? bawa batu bara 29 ton dengan 3 sumbu axle? 29 : 3 = 9.6 malah beratan dump truck kan bagian berat yang menitik pada aspal??

lagian gak usah lebay lah disini ada kendaraan yang jauh lebih berat dari leo yaitu

pada saat PT kai ngirim puluhan lokomotif CC206 itu apa ya nggak lebih berat dari leo? toh jalanan baik2 aja pada beberapa pengiriman pertama sampe akhir turun hujan ga berenti2 bikin kontur aspal pantura jadi berubah sampai akhirnya ambles di beberapa titik..

ini buktinya..!











truck scania R530 ini ngangkut lokomotif PT KAI CC206 beratnya 90 TON..! dan ada puluhan truck.! setiap flatbed pengangkutnya punya 8 sumbu dan ada yang 10 sumbu mereka nitik di aspal itu paling nggak 10 - 12ton berat mana sama leopard yang cuman nitik di aspal 9ton? mereka dateng dengan bergerombol pada malam hari diatas jam 00.00 makanya banyak orang yg ga tau ada aktifitas yang lebih berat dari pada tank leopard.. cuman bisanya dengerin pak jowwiw tanpa mau lihat fakta yang ada..

mereka jalan ga ngerusak aspal tuh...jadi gue bingung leopard ngerusak aspal gimana ya?

lagian orang tolol mana sih yang jalanin leopard tiap hari? sekarang yang gak pake mikir yang beli leopard atau pak habibie?? (maaf ya pak) tapi seharusnya pak habibi yang juga harus mikir kasus mei 98 jalanan jakarta itu hancur lebur karena tank PT76 dan BTR yang beratnya ga ada 16 ton..?? jadi siapa ya yang ga mikir? jalanan di jakarta waktu itu rusak juga karena Tank Pt 76 dan BTR itu bermanuver gila2an dan mereka banyak memutar dengan menggunakan tekhnik kontra track jadi track sebelah kanan di jalankan maju sedangkan track sebelah kiri dijalankan mundur jadi tank akan berputar dengan cepat namun manuver seperti itu jelas mengkikis aspal mana lagi PT76 dan BTR tidak dilengkapi dengan rubber shoes.. (namun tidak bisa di salahkan juga karena memang sedang keadaan darurat keamanan lebih penting daripada harga ngaspal jalan)

dan untuk masalah jembatan...leopard ngapain lewat jembatan2 kecil??? orang dungu macam manasih yang lagi pada saat perang nyuruh leopard lewat jembatan2 mini??? orang yang bikin tank ini juga ga bego kaya si dewa wi lah..






dia gak pernah ngerti kalo MBT itu slalu di beli dengan satu paket perlengkapan pendukungnya.. indonesia juga beli leopard bersama paketannya ada yang namanya bridge laying system namanya LBLS (leguan bridge laying system) ini jembatan khusus buat leopard nyebrangin sungai yang jembatannya ga proper atau malah ga ada jembatannya sama sekali ini dipakai dalam kondisi perang..jadi ngapain sih suruh leopard lewat jembatan2 mini?? malah LBLS ini bisa bermanfaat jika ada kejadian kayak kemarin pas mudik jembatan comal rubuh jadi bikin macet berkilo2 meter..!! LBLS ini bisa di pakai sebagai alternative sementara sembari nunggu perbaikan jembatan comal...

konsumsi bahan bakar

konsumsi bahan bakar leopard pada kondisi tempur (jika kondisi tidak tempur lebih irit sekitar 20 %) adalah 1200liter untuk 275 miles (sekitar 440km) jadi jika di hitung per jarak menjadi 1 liter bensin untuk 2,7km ini lebih irit ketimbang tank abrahms dan T90 yang punya konsumsi bahan bakar 1 : 1.8 dan 1 ; 2,4.. konsumsi itu ya jika di banding avanza ya jelas jauh boros tapi jika kita bandingkan dengan truck fuso hampir mirp truck fuso aku konsumsi solarnya 1 : 4 jika macet dengan muatan penuh kena 1 : 3 dan lebih kejam lagi jika dibandingkan dengan konsumsi bahan bakar lamborghini aventador yang menyentuh 1 : 3 hanya untuk sebuah mobil sport..memang fungsi fuso, lamborghini dan leopard tidak bisa di samakan..namun kita bisa melihat bahwa kalo di bilang leopard dengan fungsi tempur mengkonsumsi bahan bakar 1 liter untuk 2,7km masih lebih irit ketimbang fungsi lamborghini aventador yang mengkonsumsi bahan bakar 1 liter untuk 3 km tapi hanya untuk senang2..

sekarang gini deh..mahal mana? tank leopard sama keamanan NKRI??

dan apa pada ga mikir kalo seorang angkatan darat kavaleri itu adalah BAPAK LO yang lagi dinas!! dan suruh perang di papua lawan opm, dinas di daerah operasi militer lawan GAM..!! di timor leste..!! dan lain2..!! dan BAPAK LO ITU cuman berbekal tank tahun 80an yang ditembak pake kaliber 12,7 aja bisa tembus.. ! itu sebabnya TNI AD Bilang kalo kita sudah mulai butuh MBT walaupun secara garis besar nyawa ada di tangan tuhan..tapi setidaknya tidak ada salahnya memberikan fasilitas terbaik untuk orang2 yang berada di ujung tombak pertahanan...

ga ada salahnya beli tank yang bisa jalan di rawa2, aspal, bisa nyebrang sungai dengan cepat, tergolong tank kuat, dan bisa bergerak cepat..

jadi jangan cuman HOAX aspal rusak gara2 omongan dewa jongwi dan ucapannya pak habi yang gak mau jujur bilang tentang fungsi leopard...terus jadi membutakan mata..

kita butuh leopard bukan sekedar prestige dan gagah2an tapi kita butuh ini untuk seseorang di samping kita...untuk teman kita, untuk ayah kita, untuk kakek kita, untuk putra dan putri kita...semoga kalian semua yang ribut bisa kembali berdamai...dengan aku nulis ini.. truck pengangkut loko juga semoga bisa menjawab..debat leopard vs aspal...dan LBLS bisa menjawab debat leo vs jembatan..thx semua..salam damai NKRI...