- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
7 Hal yang Mungkin Bisa Menyemangatimu Untuk Mengerjakan (dan Menyelesaikan) Skripsi
TS
abdanhub
7 Hal yang Mungkin Bisa Menyemangatimu Untuk Mengerjakan (dan Menyelesaikan) Skripsi
Spoiler for cek repost:
Quote:
Ia dipelesetkan menjadi skripshit atau skripsweet, tergantung sebagai apa Ia diposisikan. Saya sendiri akan tetap menyebutnya skripsi. Biarlah dia menjadi seperti apa adanya dia. Tidak harus dijadikan beban, juga bukan benda kesayangan yang diberi nama menggemaskan. Biarkan dia tetap menjadi skripsi; karya ilmiah wajib, bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademis seorang mahasiswa.
Toh, apapun sebutannya, skripsi ini tidak akan selesai jika tak pernah dikerjakan. Dikerjakan pun, kadang tidak selesai-selesai rasanya. Tapi, seperti kata orang bijak, semua hal yang kita kerjakan harus berangkat dari diri sendiri dulu. Maka, marilah menatap lurus ke layar dan baca buku-buku yang akan mengisi daftar pustaka skripsi dan mulailah menyemangati diri sendiri. Tapi, kamu adalah makhluk sosial yang akan kesulitan jika sendirian. Maka, biarkan saya membantu menyemangati dengan 7 tips menyemangati diri sendiri berikut ini:
Toh, apapun sebutannya, skripsi ini tidak akan selesai jika tak pernah dikerjakan. Dikerjakan pun, kadang tidak selesai-selesai rasanya. Tapi, seperti kata orang bijak, semua hal yang kita kerjakan harus berangkat dari diri sendiri dulu. Maka, marilah menatap lurus ke layar dan baca buku-buku yang akan mengisi daftar pustaka skripsi dan mulailah menyemangati diri sendiri. Tapi, kamu adalah makhluk sosial yang akan kesulitan jika sendirian. Maka, biarkan saya membantu menyemangati dengan 7 tips menyemangati diri sendiri berikut ini:
Spoiler for 1. Semangat “Liburan Yuk!” :
Tidak semua orang suka melakukan perjalanan yang jauh disebabkan masalah biaya, rempongnya urusan packing atau penggelapan warna kulit. Walau begitu, setiap orang akan butuh liburan pada waktunya. Maka, ajaklah semua orang untuk melepaskan penat bersama, dengan syarat; “selesai pi skripsiku, nah!” dan ketentuan; “ingatkan ka’ tentang rencana liburan ta’ setiap saya abaikan skripsiku, nah!”. Tips ini akan sangat kuat pengaruhnya ketika yang kamu ajak liburan adalah orang-orang yang doyan jalan-jalan. Tapi, karena tidak semua orang suka jalan-jalan, maka mulailah memperhatikan minat teman-teman kamu untuk nanti diarahkan pada ajakan liburan yang sesuai.
Spoiler for 2. Semangat “Teman Sepermainan jadi Teman Seperjuangan”:
Ini adalah semangat yang berpengaruh positif bukan hanya kepada diri sendiri, tapi juga orang lain, khususnya teman angkatan di kampus. Bersama-sama menghadapi drama-drama di kampus selama bertahun-tahun memang bukan hal yang biasa saja. Teman angkatan, akan menjadi teman perjuangan yang pas, dikarenakan kesamaan latar belakang jurusan dan program studi. Bisa saling bertukar buku pengisi daftar pustaka, adalah salah satu dari banyak keuntungan. Selain itu, dengan menaikkan level teman sepermainan menjadi teman seperjuangan, kamu akan terhindar dari ajakan bermain dari teman sepermainan, karena dia sekarang adalah teman perjuangan. Dia tidak akan mengajak kamu bermain-main, karena kalian akan sama-sama berjuang dengan penuh semangat.
Spoiler for 3. Semangat “Judul Andalan”:
Skripsi adalah karya ilmiah. Bagi sebagian orang, segala yang diikuti kata-kata ‘ilmiah’ di belakangnya terkesan membosankan. Tapi, bosan oleh skripsi hanya akan memberatkan proses pengerjaannya. Maka sebelum berkecimpung dalam dunia skripsi, pilihlah tema yang menarik minat kamu sebagai peneliti. Bagi yang kuliah tapi masuk jurusan bukan atas kehendak sendiri, maka pilih judul yang selama kuliah memancing rasa kagum. Dengan begitu, setidaknya walau jurusan bukan kehendak sendiri, kamu bisa melihat bahwa ada yang mengagumkan dari jurusan yang dipilihkan untuk kamu ini. Atau pilih tema yang mengundang rasa penasaran kamu. Kalaupun jurusan bukan pilihan kamu, setidaknya kamu bisa menjawab keingintahuan kamu itu.
Spoiler for 4. Semangat “Sedikit demi Sedikit, Lama-lama Pakai Toga”:
Sebagian besar orang mungkin lebih suka mengumpulkan semua bahan tugas akhir terlebih dulu, lalu memaksakan diri untuk begadang dan tidak keluar rumah selama beberapa hari ketika sedang serius mengerjakan skripsi. Termasuk saya. Tapi, salah seorang teman saya tidak setuju dengan cara tersebut. Menurutnya, kamu tidak harus bekerja terlalu keras hingga begadang berhari-hari untuk skripsi. Itu akan membuat otak kita penat dan skripsi menjadi beban yang jauh lebih berat daripada seharusnya. Menurut teman saya, lakukanlah sesedikit apapun. Syaratnya; harus setiap hari. Dengan melakukannya setiap hari minimal 1 jam, kamu bisa lebih rileks. Dan dengan cara ini, progres skripsi kamu bisa lebih mudah diukur. Dan ini akan menjaga gairah kamu terhadap skripsi. Progres yang lancar membuat kamu tidak sabar untuk melihat skripsimu yang rampung.
Spoiler for 5. Semangat “Undangan Acara Keluarga/Kerabat”:
Ini semangat yang datang bersama makanan gratis. Kamu hanya perlu berdandan rapi dan menghadiri undangan. Setelahnya, kamu hanya perlu menghitung berapa banyak pertanyaan, “sudah selesai kuliahnya?”, “kapan sarjana?”, atau “kamu tunggu apa sih, kok skripsinya belum selesai-selesai juga?” yang harus kamu jawab dengan senyuman. Jangan hindari undangan-undangan semacam ini. Kamu harus mencoba bagaimana rasanya membangun semangat yang lahir dari rasa muak terhadap pertanyaan-pertanyaan itu.
Spoiler for 6. Semangat “Rasa Lelah”:
Semangat ini berangkat dari sesuatu yang negatif. Tapi, kamu harus bisa mengeluarkan energi positif dari kenegatifannya. Bayangkan hal-hal buruk yang harus kamu hadapi ketika masih harus berhubungan dengan skrispsi. Misalnya; revisi bertubi-tubi. Ketika rasa lelah menjangkitimu, ingat baik-baik rasanya. Dengan begitu, kamu akan jera dan memiliki keinginan yang jauh lebih besar daripada sebelumnya untuk segera menghentikan segala urusan antara kamu dan skripsi. Bukan dengan berhenti mengerjakannya, tapi menyegerakan penyelesaiannya.
Spoiler for 7. Semangat “Gemilangnya Masa Depan”:
Yang terakhir ini, semangat yang akan membuat kamu melihat skripsi dengan cara yang berbeda. Ketika kamu punya gambaran apa yang akan kamu lakukan when the party is over (baca: selesai kuliah), skripsi yang rampung menjadi suatu keharusan. Hubungan kamu dan skripsi harus berakhir secepatnya agar kamu bisa menjalin hubungan dengan urusan lain yang sudah kamu rencanakan itu. Skripsi yang jalan di tempat sama artinya dengan tertundanya hubungan-hubungan akan datang yang gemilang itu.
Quote:
The point is, bagaimanapun juga, kerjakanlah skripsimu. Dan semuanya tergantung padamu, ingin secepat apa menyelesaikan studi. Itu pilihan kamu sendiri. Menunda atau secepatnya menyelesaikan selalu akan berakibat pada sesuatu. Baik atau buruk, tergantung siapa yang kamu tanya. Pilih dengan bijak, karena kamu sendirilah yang akan bertanggung jawab dengan pilihanmu.
Quote:
Tambahan dr Kaskuser
Orang Tua yang uda Biayain Kuliah
Quote:
Original Posted By MR6221►
Alasan semangat selesaikan skripsi karena kasian sama orang tua yang udah setengah mati cari uang buat kuliahin koq gak dimasukin yah gan...?
Alasan semangat selesaikan skripsi karena kasian sama orang tua yang udah setengah mati cari uang buat kuliahin koq gak dimasukin yah gan...?
Semangat buruan Nikah
Quote:
Original Posted By deucesnine► iy gan pengen liburan banget...sama ngebet mw nikah gan
Quote:
Original Posted By w4sh33►msh ada yg kurang gan.. semangat kimpoi jg
Spoiler for Sumur:
Diubah oleh abdanhub 10-10-2014 20:50
0
5.4K
Kutip
29
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan