Jakarta - Para anggota dewan periode 2014-2019 yang baru-baru ini dilantik belum dapat menempati rumah dinas karena masih ditinggali anggota dewan periode sebelumnya. Pimpinan DPR juga belum membahas mengenai hal tersebut.

"Hari ini masih bicara soal administrasi, lebih banyak masalah teknis," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto usai rapat di kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (9/10/2014).

Agus mengatakan bahwa pimpinan juga belum membahas mengenai pembagian komisi dan soal pembagian ruangan bagi para anggota dewan yang berada di Gedung Nusantara I. Di rapat selanjutnya, Agus menuturkan baru akan dibahas mengenai komisi hingga rumah jabatan secara detail.

"Belum, belum bicara komisi dan lainnya. Masih bicara bagaimana pembagian ruangan kantor untuk anggota dewan. Di Nusantara I itu kan banyak ruangannya, nanti displit. Dari ruangan bagaimana ruang untuk rapat fraksi dan barangkali juga untuk rumah jabatan. Dalam rapat selanjutnya dibahas lebih detail," jelas Agus.

Pada Jumat (3/10), Sekjen DPR Winantuningtyastiti mengatakan bahwa anggota DPR yang baru dilantik belum dapat menempati rumah dinasnya. Pasalnya rumah dinas milik DPR masih ditempati oleh anggota dewan periode sebelumnya.

"Belum dapat. Pakai rumah (anggota DPR) yang lama. Dikasih waktu 2 bulan untuk ngosongin, masih tunggu itu," ungkap Sekjen DPR Winantuningtyastiti kepada detikcom.

Sebagai gantinya, para anggota DPR itu menerima sejumlah uang pengganti hingga akhir tahun. Anggota Fraksi Partai Demokrat Dede Yusuf menyebutkan nominal uang penggantinya sebesar Rp 10 juta/bulan.

"Sampai Desember, rumah jabatan belum bisa ditempati. Mungkin masih direnovasi. Anggota sementara dapat uang penggantian akomodasi Rp 10 Juta-an per bulan," kata Dede di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (3/10) lalu.

http://news.detik.com/read/2014/10/0...an?nd772204btr

nggak dapet rumah dinas? cari kosan aja

- didepok banyak
- di jakarta yang deket kampus besar ada