Kreatifitas tidak terbatas pada lingkungan. ibarat tidak ada rotan akar
pun jadi.



Faruq bertamu ndek omahe Faisol disuguhi kopi.

Jarene kopine uenak tenan, soale Faisol ngelem kopi
sing
disuguhno. Faruq akhire nyruput kopi soale
penasaran rasane.
Faruq : "Iki kopi opo tho yo. Kok rasane rodo kecut?"
Faisol : "Iku kopi istimewa, meh podo ambek kopi
luwak sing larang iku."

Faruq : "Ooo..ngono tho, kopi opo jenenge..?"

Faisol : "Kopi Kucing, aku gae dewe.."

Faruq : "Opo iyo, kok jenenge Kopi Kucing.?"
Faisol :"Soale diolah lewat kucing, kopi luwak
kopine dipangan luwak ndisik sakdurunge diolah,
kopi kucing
iki dipangan kucing sak durunge diolah dadi kopi
bubuk. Aku terinspirasi karo kopi luwak iku, tapi

ben gampang aku gae kucing ae."

Faruq : "Kucing gelem mangan kopi tha, Sol?
"
Faisol :"Sa'jane yo ora, kopine tak gerus kasar,trus
tak campur iwak asin, mari ngono tak pakakno
kucing."
(Faruq weteng'e wis mulai rodo mules..)

Faruq : "Terus, piye proses'e Sol.?"
Faisol : "Kopine kan metu bareng taek
kucing. gerusan kopine disaring, dikumbah, terus

dipepe sampek
garing, terus digiling maneh sampek alus. Lha iki
kebeneran awakmu sing pertama nyubak Kopi
Kucing, wong yo durung onok singtak suguhi Kopi Kucing
iki, aku dewe arep nyubak, kok yo gak kolu. Ya opo

Met,
rasane..?"

Faruq :"..Azzuu.... Azuuuuu tenaaann. . . koweAzzuuu...!! Iki duduk Kopi Kucing, Sol.. Tapi nek iki yo TAEK
kucing tenanan jenenge..!


In Indonesia
kreatifitas tidak terbatas pada lingkungan. ibarat tidak ada rotan akar

pun jadi.




Faruq bertamu kerumahnya Faisol dikasih kopi.


Katanya, kapinya enak banget, sambil Faisol menyodorkan kopi. Faruq akhrinya mencicipi kopi tersebut karena penasaran.
Faruq : "Ini kopi apa ya, ko rasanya sedikit asam?"


Faisol : "Itu kopi istimewa, hampir sama dengan kopi luwak yg harganya mahal itu."


Faruq : "Ooo... Begitu ya. Kopi apa namanya?"


Faisol : "Kopi Kucing, aku bikin sendiri lho."


Faruq : "Apa ya? Ko namanya Kopi Kucing?"
Faisol : "Karena diolah menggunakan Kucing. Kopi Luwakkan sebelumnya dimakan dulu tuch kopinya sama luwak, Kopi Kucing ini juga begitu, kopinya dimakan kucing sebelum diolah menjadi kopi bubuk. Aku terinspirasi sama Kopi Luwak itu, tapi supaya gampang aku menggunakan Kucing saja."


Faruq : "Emang Kucingnya mau apa makan kopi itu, Sol?

"
Faisol :"Sebenernya gak mau sich, tp kopinya aku tumbuk kasar, lalu aku campurin ke ikan asin setelah itu aku kasih kekucing."
(Faruq perutnya sudah mulai agak mules)


Faruq : "Terus, Bagaimana prosenya Sol?"
Faisol : "Kopinyakan sudah keluar tuch barengan sama kucing, tumbukkan kopi itu aku saring, aku cuci, lalu aku jemur sampai kering, lalu aku giling lagi sampai halus. Lha ini kebetulan kamu yg mencoba pertama kali Kopi Kucingnya, aku aja belum nyoba coz belum ada yg aku kasih Kopi Kucing ini. Aku sendiri mau nyoba ko gak mau menelan. Gimana Ruq rasanya?"


Faruq :"..Azzuu.... Azuuuuu tenaaann...

anjing kamu...!! Ini bukan Kopi Kucing, Sol tapi kl yang ini beneran nya kucing namanya..!



Jika berkenan, Bagi - Bagi cendol dunk gan