Kebiasaan merokok memang adalah kebiasaan yang sangat buruk bagi kesehatan, kesehatan si perokok juga kesehatan orang orang yang ada di sektiar perokok atau biasa di sebut perokok pasif. Kebiasaan merokok memang sangat sangat tidak di anjurkan karena sudah banyak penelitian tentang rokokyang membuktikan bahwa rokok dapat menyebabkan penyakit penyakit bahaya seperti kanker, gangguan pernafasan, impotensi, gangguan kehamilan bahkan dapat menyebabkan kematian namun masih saja banyak orang yang menyukai kebiasaan merokok ini, biasanya banyak yang ingin berhenti merokok namun sulit karena sudah kecanduan. Maka dari itu bagi anda yang bukan perokok lebih baik jika jangan coba coba untuk merokok Karena rokok memeliki kandungan nikotin yang bisa membuat ketagihan dan jika kita sudah ketagihan maka akan sulit untuk menghentikan kebiasaaan merokok tersebut. Karena rokok juga mengandung zat adiktif sama seperti narkoba, obat obatan dan zat zat terlarang lainya ini menyebabkan banyak pro dan kontra karena kenapa rokok masih di legalkan dimana mana. DI Indonesia sendiri rokok adalah penyumbang pemasukan Negara terbanyak, cukai dari rokok dan pajak dari roko pada tahun 2007 telah menambah pemasukan kepada Negara Indonesia sekitar 52 Trililiyun rupiah dan tiap tahunya bisa saja terus bertambah, selain itu penyumbang kematian terbanyak di Indonesia juga beraslakan dari penyakit penyakit yang di sebabkan oleh rokok, pada tahun 2007 saja survey dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakt Indonesia menyatakan ada 46 orang yang meninggal tiap jamnya yang di sebabkan oleh rokok dan itu juga bisa saja bertambah pada tiap tahunya.

Karena sangat berbahayanya rokok bagi kesehatan manusia maka pemerintah pun mempunyai kebijakan kebijakan tersendiri mengenai penjualan rokok salah satunya yaitu mewajibkan seluruh produsen rokok menyantumkan bahaya bahaya rokok pada semua bungkus rokok dan semua merk tanpa terkecuali. Dulu peringatan rokokhanya tulisan atau kata kata saja seperti “Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamian dan janin” lalu sempat juga di ubah menjadi “Rokok Membunuhmu” dan lalu baru baru ini dirubah kembali kebijakan tersebut menjadi bahwa setiap bungkus rokok harus menyantumkan bahaya merokok bukan lagi menggunakan tulisan atau kata kata melainkan menggunakan gambar akibat dari bahaya merokok berikut ini adalah gambar berberapa contohnya







Mungkin sangat banyak yang merasa jijik setelah melihatan peringatan bahaya merokok pada bungkus rokok seperti yang ada pada gambar tadi, mungkin juga pemerintah beranggapan jika kebijakan tersebut dapat mengurangi perokok yang ada di negaranya dan menjadikan negaranya lebih sehat karena berkurangnya para perokok yang ada namun nyatanya masih tetap saja ada banyak perokok yang tetap merokok walaupun kebijakan kebijakan tentang penjualan rokok sudah di buat sedemikan rupa, mungkin jika pemerintah ingin benar benar rakyatnya terbebas dari orang orang yang merokok hanya ada salah satu jalan dan pemerintah pun harus benar benar berani jika ingin mengambil jalan tersebut yaitu menutup pabrik pabrik rokok yang ada dan menutup juga import import segala macam jenis rokok yang akan masuk ke Indonesia, tapi mungkin tidak akan terjadi atau bisa dikatakan mustahil pemerintah mengambil jalan menutup pabrik dan mentup import rokok yang ada dikarenakan berbagai macam hal yang sudah di pertimbangkan secara matang matang oleh pemerintah kita. Sebenarnya untuk menjadikan Negara sehat, bebas dari para perokok dan asap rokok tidaklah mustahil tinggal mencari bagaimana caranya merubah pola fikir dan menyadarkan para perokok agar mereka sadar bahwa kebiasaan merokok itu sangatlah tidak baik bagi kesehatan pribadi maupun orang yang ada di sekitarnya dan juga menaiakan harga rokok yang menurut saya harga rokok yang ada di Negara kita sangatlah murah jika dibandingkan dengan Negara Negara eropa ataupun Negara Negara maju dan juga mengurangi pasokan import rokok agar setidaknya perokok yang ada di Negara kita bisa berkurang.