bugs4uAvatar border
TS
bugs4u
Ahok: Bubarkan FPI!!, Polisi: FPI Boleh Demo Lagi, Gerindra: Ahok Ngawur, PDIP: Damai
Polri : FPI boleh demo lagi, Silahkan!!!

Berita terkait demo FPI yang berakhir ricuh di depan kantor DPRD DKI beberapa waktu lalu, memang cukup menjadi berita yang populer. Dengan insiden tersebut sejumlah anggota FPI mendekam di ruang tahanan Polda Metro Jaya. Lantas dengan kejadian ini, apakah FPI masih diperbolehkan untuk berdemo?

“Monggo, selama ikut aturan undang-undang (UU), boleh. Kalau anarkis ya dibubarkan (massanya)” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto pada Senin (6/10/2014).

Aksi unjuk rasa sendiri diatur oleh UU sebagai kebebasan berpendapat. Sehingga walau anggota ormas terkena masalah hukum seperti pengerusakan dan pengeroyokan, tetap saja ormasnya diperkenankan menggelar demo dengan surat pemberitahuan.

“Untuk demo atau unjuk rasa cukup dengan pemberitahuan. Jadi kalau sudah memberitahukan ya boleh demo” tambah Rikwanto seperti yang dilansir Detik.

Seperti yang diketahui jika sejumlah anggota FPI menggelar demo di DPRD DKI dan Balaikota Jakarta menolak Ahok menjadi gubernur. Aksi demo itu berujung pada pengeroyokan sejumlah anggota Polri dan pengerusakan dua unit mobil anggota DPRD DKI.

Polisi kemudian menangkap 21 orang anggota FPI dan menetapkan mereka sebagai tersangka dengan jeratan pidana. Sementara 1 orang bernama Habib Novel menjadi buronan polisi. Ahok sendiri masih geram dengan kericuhan dalam aksi demo FPI. Ia menginginkan agar ormas Islam itu dibubarkan karena tidak terdaftar di Pemprov DKI.
http://www.aktualpost.com/2014/10/06...s-kata-polisi/


Gerindra : Ahok Ngawur, Sembarangan & bodoh!!!

Demonstrasi FPI yang berujung ricuh membuat Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama berniat untuk membubarkan ormas tersebut. Namun rencana itu ditentang Fraksi Gerindra DKI dengan menganggap tidak logis karena masih ada aturan mengenai ormas.

"Nggak bisa itu Mendagri. Ada UU Ormas. Jangan sembarangan ngomong. Itu usulan boleh, tapi intinya ngerem diri," kata M Taufik di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (6/10/2014).

Ia menjelaskan protes yang disampaikan FPI bukan tanpa sebab. Pasalnya saat Ahok mencalonkan diri dalam Pilgub DKI melalui Gerindra, FPI justru mendukung. Menurutnya, protes FPI karena adanya ungkapan Ahok dan kebijakan yang menyimpang dari janjinya dulu.

"Kenapa dia (FPI) ribut? Karena di tengah perjalanannya ada ungkapan menyakiti. Ada keputusan yang tidak mesti terjadi. Keputusan yang nabrak aqidah Islam. Melarang memotong hewan kurban di SD. Yang jualan kurban di trotoar. Kan sudah ada Perda. Dan dipertegas bilang hewan kurban. Kurban kan soal agama‎," ujarnya.

Ia mengatakan penolakan FPI adalah reaksi dari cara memimpin Ahok selama ini. Ia menilai Ahok adalah bensin dari api yang dikobarkan FPI. ‎

"Jadi harus hati-hati. Jangan menyalahkan sepihak. Kalau nggak ada pemicunya, FPI nggak bergerak. Anarkis nggk boleh. Tapi muncul karena ada pemicunya. Dagang di trotoar dilarang, tapi kenapa Ingub itu mempertegas soal hewan kurban. Itu seluruh umat Islam tersinggung," lanjutnya.

Karena itu, ia menyarankan Ahok dan FPI bertemu dalam forum silaturahmi. Menurutnya, Ahok harus mengikutkan organisasi Islam untuk keputusan yang terkait di dalamnya.

"Duduk bareng. Kalau ada yang mau memutuskan sesuatu yang berhubungan dengan keagaman, panggil ahlinya. Jangan sok tau. Kalau berhubungan Katolik, panggil 'kira2 kalau saya buat keputusan ini menyinggung nggak?" pungkasnya.
http://news.detik.com/read/2014/10/0...n-ada-uu-ormas


PDIP : Ahok mestinya ajak FPI duduk bareng ngopi-ngopi

Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama bereaksi keras atas aksi vandalistis anggota FPI saat demo di depan gedung DPRD DKI. PDIP menilai seharusnya Ahok membuka ruang berdiskusi dengan FPI guna menghindari kesalahpahaman.

"‎Lebih baik diajak duduk bareng saja. Menyamakan visi. beda pendapat tidak masalah tapi sebagai ormas memberikan pencerahan dan jauh dari hal-hal anarkis dan keras," kata Ketua Fraksi PDIP Jhonny Simanjuntak di DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (6/1/02014).

Menurutnya, ormas bisa menjadi penyeimbang pemerintah jika berlaku bijak. Mengenai penolakan Ahok karena dari kalangan non muslim, menurut dia, Indonesia tidak berdasarkan hukum Islam yang mengharuskan pemimpinnya beragama Islam.

"Kayaknya masyarakat melihat substansi bukan soal dari mana asalnya, kelompok mana. Ketika bisa memberdayakan masyarakat, ya tidak ada masalah," ucapnya.

Terkait dengan aksi Kapolda yang datang langsung ke Markas FPI, Jhonny mengapresiasi. Namun, ia berharap tak hanya FPI yang diberlakukan seperti itu. Seharusnya, seluruh organisasi yang melanggar hukum diberi penindakan yang sama.

"Polisi bersikap sama ke semua ormas-ormas. Jangan hanya pada FPI. Kalau anarkis ya ke semuanya ditindak tegas," pungkasnya.
http://news.detik.com/read/2014/10/0...duk-bareng-fpi

emangnya ahok itu siapa mau bubarin FPI Bruakakakakakkakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
Diubah oleh bugs4u 06-10-2014 14:28
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
13.3K
148
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan