............,
Berdasarkan pantauan Liputan6.com , Jumat (3/10/2014), massa yang menolak Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur DKI itu tiba-tiba melempar batu, pecahan beling, kotoran hewan, dan kotoran manusia, dan benda lainnya ke polisi yang berjaga.

Lalu, polisi menembakkan gas air mata untuk mengamankan massa yang terus melakukan pelemparan batu. Sebanyak 4 polisi terluka terkena lemparan batu. Mereka akhirnya digotong anggota lainnya ke arah Balai Kesehatan terdekat di Balaikota.

Polisi kini masih menembakkan gas air mata ke kerumunan massa beberapa kali. Sambil melemparkan batu, mereka meminta Ahok mundur dan tidak menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Jadi demo kita kira aman, tahu-tahu ada lempar batu. Kita belum sempat ambil tameng," ujar salah salah seorang polisi Sabhara yang terluka, Dede Miftah.

Selain Dede, ada 3 polisi lainnya jadi korban, yaitu Fatta dan Disman. Sementara 1 personel polisi tidak diketahui namanya. Polisi yang tidak diketahui namanya ini menderita luka paling parah, Keningnya robek akibat timpukan batu.


http://m.liputan6.com/news/read/2113...-lemparan-batu

demo kok bawa buat lemparan ???



...... Korban polis bertambah .....



Demo FPI Rusuh, 10 Anggota Polisi Terluka !!!

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono
menyebut, aksi anarki massa Front Pembela Islam (FPI) di depan Balai Kota Jakarta, Jumat 3 Oktober 2014, mengakibatkan 10 anggota polisi mengalami luka-luka.

"Anggota kami (polisi) ada yang luka-luka juga 10 orang. Bahkan ada yang harus dijahit sampai 14 jahitan. Itu anggota provost," kata Unggung di Balai Kota Jakarta.
.............,

http://m.news.viva.co.id/news/read/5...polisi-terluka


............


Kapolda Minta Korlap Demo FPI Serahkan Diri !!!

"Bila tidak, saya akan paksa tangkap dia nanti malam"
...........,
"Saya minta dia (Korlap) menyerahkan diri. Bila tidak, saya akan paksa tangkap dia nanti malam. Demo ini sudah merusak, sudah menjadi anarki," kata Unggung, di depan pintu timur Monas, Jakarta Pusat, tempat polisi membuat pagar betisnya untuk menghalau massa FPI kembali ke Balai Kota DKI, Jum'at, 3 Oktober 2014.
.............,

http://m.news.viva.co.id/news/read/5...-serahkan-diri

perlu kopassus kah pak ?