Aktor*Ari Wibowot ernyata sudah menyukai ilmu bela diri sejak kecil. Sejak usia 8 tahun ia telah berlatih karate. Saat itu*Arimasih tinggal di Jerman.
Begitu pulang dan tinggal di Indonesia, ia lantas mendalami Taekwondo."Dari dulu saya sudah hobi dengan ilmu bela diri. Sejak saya tinggal di Jerman, sebelum pindah ke Indonesia saya nonton film dan di situ ada*Bruce Lee*yang jadi peran utamanya," ungkap*Ari*ditemui di jl. Wolter Mangunsidi, Jakarta Selatan, beberapa waktu silam.
Bukan sekedar hobi biasa,*Ari*juga pernah menorehkan prestasi dengan olahraga yang ditekuninya. Kala itu ia berhasil meraih medali perunggu dalam kejuaraan Taekwondo di SMP satu Jakarta.Ari Wibowo ternyata cukup gemar bela diri.Bisa dikatakan keinginan*Ari*untuk berlatih ilmu bela diri dikarenakan terinspirasi sosok idolanya,*Bruce Lee. Namun sayang begitu SMA, aktivitas itu tidak sempat ia kembangkan karena*Ari*sudah mulai bermain sinetron."Suka, karena nonton bioskop terus lihat*Bruce lee. Terus di apartemen saya saat tinggal di Jerman, di bawah ada orang latihan ilmu bela diri karate. Jadi turun lift langsung belajar karate," katanya.Olahraga dan gaya hidup sehat sudah menjadi keseharian*Ari Wibowo. Hingga saat ini ia tetap tidak bisa meninggalkan latihan bela diri."Sekarang masih latihan Kavak bela diri dari Israel. Jadi hobi banget sudah jadi bagian hidup saya," tandasnya.

Selain mengoleksi sepatu dan berbagai merk jam tangan,*Ari Wibowo*juga punya hobi mengoleksi yang unik. Ia mengaku gemar mengoleksi celana dalam. Kenapa ya?"Koleksi celana dalam, sepatu sama jam tangan. Mau tahu saja (koleksi celana dalam)," akunya di Sarinah, Jakarta Pusat.
Bapak dua anak itu tak harus merogoh kocek dalam-dalam untuk menyalurkan hobinya itu. Asalkan nyaman dipakai, barang tersebut sudah pasti diburunya."Saya bukan orang yang bermerk, nggak suka merk yang mahal. Bagi saya itu menjadi diri sendiri," ujarnya.Khusus untuk jam tangan biasanyaAri*berburu sampai ke Singapura. Namun jika di Jakarta lebih murah, ia tak perlu susah payah mengeluarkan uang lebih untuk hobinya."Kalau bisa di Jakarta lebih murah. Kalau nggak ya ke Singapura," pungkasnya.Unik juga ya hobi bapak yang satu ini.
Adakah di antara kamu yang juga hobi koleksi celana dalam?