Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) tetap pada pendiriannya menggunakan 34 kementerian dalam kabinetnya.

Sementara pada saat debat capres dan kampanye beberapa bulan lalu, dirinya telah berjanji akan membuat kabinet ramping. Namun janji tinggal lah janji. Dan Jokowi pun berkelit.

“Malaysia jumlah penduduknya 24 juta kementeriannya ada 24. Nah kita 240 juta penduduknya, kementerian harusnya 240,” kata Jokowi memberikan contoh saat jumpa pers di Kantor Tim Transisi, Jakarta, Senin (15/9).

Oleh karena itu, kata Jokowi, pemerintahannya memerlukan sokongan yang kuat dari menteri. Sebab, dia meyakini pemerintahannya akan baik bila disokong oleh menteri yang kuat juga.

“Yang paling penting kita bangun kabinet yang kuat dan siap untuk bekerja, siap laksanakan program-program,” terangnya.

Sebelumnya Jokowi menyatakan dalam kebinetnya akan terdapat 34 kementerian, yang terdiri dari 18 kalangan profesional dan 16 kursi dari kalangan partai politik. (sol/okz)

SOL

Ingat APBN Pak De. Banyak yang bocor!