Pembebasan lahan terkendalan, pemukiman warga justru berdiri lagi.

Model kereta cepat pengangkut massal

VIVAnews - Rencana pembangunan jalur kereta api menuju pelabuhan Tanjung Mas Semarang, bakal dikerjakan awal 2015. Pembangunan perlintasan tersebut, digadang-gadang bakal memperlancar pengiriman barang dari pelabuhan menuju kota-kota lain di Jawa Tengah.

Saat ini, studi mengenai kelayakan pembangunan jalur perlintasan kereta api menuju Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) sudah pada tahapan akhir. Sehingga, Otoritas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang optimistis proyek tersebut dapat dikerjakan tahun depan.

"Studinya masih kami matangkan (jalur KA pelabuhan). Kami sangat berharap jalur KA bisa dibangun mulai 2015, secara bertahap agar infrastrukturnya tahan lama dan lebih kuat," Kepala Administrator Pelabuhan (Adpel) Pelabuhan Tanjung Emas, Karolus G Sengadji usai pertemuan dengan pejabat Kementerian Perhubungan, di Semarang Jawa Tengah, Selasa 9 September 2014.

Studi dan persiapan sejumlah infrastruktur pendukung sedang dimatangkan. Seperti, kerja sama dengan PT Pelindo dan PT KAI untuk merevitalisasi rel kereta api di wilayah pelabuhan yang sudah rusak.

"Saat ini, kami sudah memiliki jalur KA sepanjang 2-3 kilometer yang siap direvitalisasi. Karena jalur tersebut, sebelumnya rusak terendam banjir," katanya.

Revitalisasi sejumlah rel yang menuju pelabuhan peti kemas itu diharapkan tidak butuh waktu lama. Karena awal bangunannya sudah ada, tinggal memperbaiki sampai benar-benar siap dipakai.

"Tahap perbaikannya sebentar itu. Makanya, kami berharap pada 2016 sudah bisa dioperasikan," jelas Karolus.

Masih terkait revitalisasi rel kereta menuju pelabuhan. Kata Kaolus, pihaknya juga tengah melakukan pembebasan lahan rel KA. Di mana, saat ini sebagian besar perlintasan sudah ditempati warga sebagai pemukiman. Namun, upaya pembebasan lahan itu hingga kini masih terus ditangani PT KAI dan Pelindo yang dari awal telah melakukan pembebasan lahan warga.
"Jadi, setelah itu (pembebasan lahan) selesai, tidak ada lagi kendala apa pun. Dan progress pembangunan bisa maksimal," ujar dia. (asp)

-
sumber: http://bisnis.news.viva.co.id/news/r...-api-pelabuhan
-
ya bagus juga, mhn dikerjakan dg sebaik2nya