king.tradeAvatar border
TS
king.trade
Analisa Warung Kopi - Ahok keluar, Gerindra betul2 gembos, siapa yang paling untung?
Thread ini adalah karya ketiga saya, selaku orang yang selalu hanky-panky menertawakan kehidupan politik 2014, di sudut warung kopi di Indonesia ini, bersama rekan-rekan yang juga melihat dunia persilatan politik sbagai sebuah humor baru. emoticon-Toast

Selalu menertawakan? Gila? Mungkin, tapi merunut ke salah satu tokoh yang lagi ramai akhir-akhir ini, bisa dibilang, saya juga cuma pura-pura gila. Hahahahaha emoticon-Ngakak

Anyway, lucu memang jika kita melihat keluarnya Ahok dari Gerindra, melihat isi surat pengunduran diri ny yang 'bochor bochor' di media sosial. Namun, disaat saya hendak mengigit potongan terakhir dari pisang ogreng yang menjadi sahabat setia di kala ngopi, terbesit analisa dan tanya 'siapa yang sebenarnya paling beruntung? Dari keluarnya Ahok dan Gembos ny gerindra? emoticon-Bingung (S)

Berikut hasil kaji ulang otak yang sudah tercemar kopi dan pisang goreng 2 potong, sore ini. emoticon-I Love Indonesia (S)

Sayangnya, setelah memutar otak, jungkir balig, corat coret sana sini, ternyata kok hasilnya....Koalisi Merah Putih itu sendiri! emoticon-Cape d... (S) emoticon-Bingung (S)

Kok bisa? yah, untuk mengerti kenapa, kita harus balik lagi ke Pemilu 2014 dan merunutkan lagi jejak Gerindra di dunia persilatan politik negeri ini. Gerindra relatif muda, dibanding 2 kampiun pemilu period 14-19, PDIP dan Golkar, namun perolehan suaranya, BETI, alias beda tipis.
Belum lagi, di pemilu 14-19, sebagai juara ke-tiga, Gerindra berhasil memasukan tokoh pilpres, mengungguli Golkar, dan nyaris saja menggilas PDIP (jika saat itu yang maju adalah nyonya meneer, bukan Indonesia Hebat). emoticon-Malu (S) emoticon-Ngakak

Secara pemetaan kekuatan, Gerindra adalah kekuatan baru, sekaligus ancaman besar bagi pemain 'lama'. Memang masih ada nasdem, dan pkpi, tapi keduanya bahkan tidak banyak bisa berwacana pada periode ini. Gerindra menjadi ancaman dan kekuatan baru bagi pemain lama, karena mereka sudah tidak punya lagi daya jual, selain malas yah hehehe, belum lagi wacana religius yang bernuansa politik yang mulai ditinggalkan, karena toh, mereka ujung2nya juga tertangkap korupsi dan lebih banyak mudharat daripada Mendekat. emoticon-No Hope

Sesuatu harus dilakukan kepada Gerindra? emoticon-Cool

Terutama dari kalangan politik sepuh, Gerindra yang terlalu menonjol harus 'ditatar', atau dibuat 'sama' seperti mereka, agar 19-24 tidak lagi bikin pusing. Memang sebenarnya sedikit terlambat, karena saat kemarin wacana tersebut dilancarkan, pileg sudah keburu beres. Jadi sasaran tembagnya, mau tidak mau, si calon presiden ny...PS. emoticon-Cape d...

Seyakin-yakinnya, saya percaya bahwa di internal masing-masing partai, ada yang jeli melihat 'bug', 'akar calon masalah', 'kelemahan' utama Gerindra. Yakni, saat itu, hanya 3 nama yang jadi biang kenapa Gerindra bisa sehebat ini, PS, Ahok dan Alm. Suhardi...

Kalau pun pemetaan jatuhnya, bisa dijabarkan sebagai berikut:
1. Ahok : bisa dibilang beliau itu adalah sasaran utama ny, selain karena ke-minoritas-annya, Ahok adalah kader partai yang paling disorot media, berbagai skenario dirancang agar Ahok menjadi 'sumber' kejatuhan harapan masyarakat akan politik, saat itu 'Jokowi', dan 'Gerindra'. Y, saat itu Gerindra sedang berupaya tampil sebagai alternatif lain dalam dunia persilatan politik, jadi, jatuhnya Ahok, sebenarny juga menjatuhkan Gerindra secara major. Walau tidak menghalangi niatnya PS menjadi capres. emoticon-Malu (S) emoticon-Cool

2. PS, mungkin beliau adalah korban plan B dari koalisi pendukungnya, yaitu kalau tidak bisa dipakai, jangan sampai bisa tampil lagi menggeser wajah2 lama yang tidak diharapkan. Plan A ny? adalah kalau mereka menang, mereka mengupayakan agar tetap menjadikan 'pemerintah' sebagai 'sapi perah' partai, 'mempreteli' alat hukum yang potensial mengancam, dan membuat aturan kontra-produktif untuk kepentingan sendiri. emoticon-Cape d...

3. Alm. Suhardi - mohon pertimbangan rekan2 memaklumi kalau saya enggan membicarakan almarhum karena tidak etis. Saya menyebut beliau karena memang beliau adalah bagian dari tri-force nya Gerindra (PS-AHok-Suhardi). Tapi saya paham kalau Alm, tidak akan dijadikan sasaran tembag, karena beliau adalah tokoh yang lebih banyak bergerak di belakang. emoticon-Berduka (S)

Pada akhirnya, analisa di atas, hanya sekedar analisa warung kopi yang ditemani dengan pisang goreng, semoga wacana ini hanya khayalan logis semata dari saya heehehe emoticon-Big Grin

Saatnya pulang karena keluarga sudah menunggu di rumah.

Salam Pacul cangkul dan garpu tala dari tanah Indonesia y.
King Trade
0
2.8K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan