1. Minum air yang banyak
Kulit manusia adalah organ yang terdiri dari banyak sel terbuat dari air. Oleh karena itu, semakin banyak Anda mengonsumsi air maka semakin baik untuk kulit. Ahli kulit Dr. Magaret Parson mengatakan bahwa konsumsi banyak air berpengaruh pada sirkulasi darah yang akan mencegah kerutan di kulit. “Jika kita dehidrasi, maka kerutan akan timbul lebih cepat,” katanya

2. Tidur 7 jam
Berdasarkan penelitian klinik kecantikan Mayo, orang dewasa membutuhkan tujuh hingga delapan jam tidur setiap malam. Sebuah produk kecantikan Estee lauder mengatakan kekurangan waktu tidur akan menyebabkan kulit kurang elastis dan bercahaya. Penelitian lain yang dilakukan peneliti John Axelsson dari Swedia menunjukkan kurang tidur dapat membuat penampilan terlihat lelah dan tidak menarik. “Tidur adalah perawatan kecantikan alami,” katanya.

3. Kurangi sengatan matahari
Terlalu banyak paparan matahari dapat menyebabkan kulit terbakar hingga kanker kulit. Sebuah agen perawatan kulit di Amerika mengatakan 90% penyebab kulit berkeriput adalah sengatan matahari. Jika Anda harus keluar ruangan, maka jangan lupa gunakan SPF sebelumnya.

4. Kurangi makanan mengandung gula
Ketika Anda mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi, kadar insulin Anda akan meningkat yang dapat berdampak pada peradangan di seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan kolagen dan elastin berkurang yang mengakibatkan kulit bersisik dan berkerut. Melalui sebuah proses yang disebut glykasi, gula dapat menghilangkan kolagen dalam tubuh secara permanen sehingga muncullah jerawat.

5. Jangan menggosok kulit dengan handuk setelah mandi
Hal ini mungkin sulit. Namun, berdasarkan penelitian sebuah sekolah kecantikan di Amerika, mengeringkan kulit dengan handuk dapat mengangkat minyak kulit alami. Anda cukup menempelkan handuk untuk menghindari kulit menjadi kering. Perlu juga diingat, batasi mandi hanya 10 jika Anda menggunakan air hangat agar kulit tidak kering.