Wakil Ketua Komisi VII DPR Efendi Simbolon merasa kecewa dan mempertanyakan etika Menteri BUMN Dahlan Iskan. Effendi mempersoalkan sikap Dahlan yang hanya datang sebentar ke Komisi VII lalu pergi lagi.
Dahlan memenuhi panggilan Komisi VII untuk membahas inefisiensi di PLN. Datang sekitar lima menit di Komisi VII, isi absen, lalu Dahlan langsung pergi meninggalkan Senayan. Begitu Dahlan meninggalkan ruangan, Effendi menegur Menteri BUMN itu. “Bapak tidak hadir? Tidak baik kalau tidakhadir, kami kan mengundang rapat. Kami bisa telepon Presiden lho”.
Dahlan bergeming dan tetap meninggalkan ruang rapat. “Silakan (kalau mau lapor Presiden). Saya sudah hadir” ujarnya.
Dahlan menganggap sudah memenuhi panggilan Komisi VII. Sebaliknya Effendi menilai tindakan Dahlan tidak etis. “Terus terang kami kecewa (karena) pejabat negara, pembantu presiden abaikan hal-hal yang panjang tidak etis untuk diteladani seperi ini,” tegas politisi PDI perjuangan itu, Senin (03/12).
Tindakan Dahlan sebenarnya bukan tanpa dasar. Ia beralasan pada saat yang sama dia dipanggil Presiden untuk menghadiri rapat terbatas di Istana untuk membahas APBN 2013.
“Ada rapat terbatas dengan Presiden di Istana, konteksnya bahas soal APBN. Saya dipanggil rapat terbatas dengan Pak presiden pukul 10.30 WIB,” kilahnya.
Argumen Dahlan tetap tak memuaskan Effendi. Ia menganggap sikap Dahlan berbeda dibanding ketika melaporkan sejumlah anggota DPR atas tuduhan permintaan upeti ke jajaran BUMN. Selain itu, konfirmasi rapat terbatas dengan presiden tidak diberitahukan sebelumnya.
Kepergian Dahlan sebenarnya tidak membuat rapat bubar. Rapat tetap digelar. Hadir antara lain Menteri ESDM Jero Wacik dan jajaran. Anggota Komisi VII Andi Rahmat juga mengakui rapat kerja bukan hanya dengan Menteri BUMN.Meski begitu Andi tetap menyayangkan sikap Dahlan yang tak membuat pemberitahuan resmi ke DPR soal rapat terbatas dengan Presiden.
Sutan Bhatoegana mengusulkan pemanggilan ulang Dahlan Iskan. Sutan berdalih keterangan Dahlan masih dibutuhkan karena rapat kerja terdahulu belum maksimal. “Kita harapkan masa reses pun akan kita panggil,” kata politisi Partai Demokrat itu.
Menteri ESDM Jero Wacik berharap Dahlan dapat memberikan penjelasan secara utuh kepada Komisi VII. Jero malahan berencana akan mendampingi Dahlan pada saat memberikan klarifikasi nantinya di Komisi VII. “Saya yakin Pak Dahlan juga ingin menjelaskan, kalau cari kesempatan lain datanglah. Pada saatnya saya yakin beliu mau datang” pungkasnya.

SUMBER : http://www.hukumonline.com/berita/ba...-langgar-etika


GUE ACUNGIN DUA JEMPOL BUAT PAK DAHLAN..., SUKSES BUAT PAH DAHLAN...