Anggapan bahwa merek rokok yang seseorang hisap sangat berpengaruh terhadap karakter dan sifat sang perokok masih sangat melekat di masyarakat. Terkadang kita sudah bisa menebak karakter seseorang sesuai dengan merek rokok yang dihisap. Ilmu pemilihan merek rokok juga seringkali digunakan saat menghadapi situasi tertentu. Contohnya, kalau sedang gebet atau PDKT sebaiknya memilih rokok merek A, jika mau nongkrong di tempat baru dan akan banyak bertemu orang baru yang tidak dikenal sebaiknya memilih rokok merek B, jika akan menghadiri sebuah perundingan perjanjian atau deal sesuatu dengan seseorang sebaiknya memilih rokok merek C, dan kondisi lainnya sesuai pengalaman dan kondisi masing-masing.
Kali ini ane tidak membahas sisi positif atau negatif dari rokok. Mungkin thread ini repost, tetapi ane mencoba memberikan info lebih banyak tentang merek rokok sesuai pengalaman ane.
Spoiler for Sampoerna A Mild:
Rokok yang pertama kali dikeluarkan pada tahun 1989 ini memiliki nama asli "A Mild". Pada awal kemunculannya rokok ini sempat menjadi sinar harapan bagi para perokok. Karena pada saat itu produk rokok dipasaran masih didominasi oleh rokok 'berat' dengan tar dan nikotin yang tinggi. Alhasil rokok ini langsung mendapat tempat dihati para perokok yang ingin merasakan sensasi merokok yang lebih ringan dan santai.
Kondisi itu masih bertahan hingga sekarang. Jika sedang dalam kondisi santai dan bersama teman dekat, rokok ini pantas dijadikan pilihan. Banyak pula yang menjadikan rokok ini sebagai pilihan sehari-hari karena tar dan nikotin yang rendah.
Jika ditanya kenapa memilih rokok ini, sebagian orang pasti akan menjawab karena rasanya yang seperti gudang garam/djarum super namun dengan tar dan nikotin yang lebih sedikit.
Perokok yang memilih A Mild sebagai pilihan rokok sehari-hari dinilai sebagai orang yang mudah bergaul, stylish, easy going, dan cenderung menghindari kondisi rumit alias suka cari aman. A Mild juga sering digunakan sebagai rokok 'aman' jika akan datang ke tempat nongkrong baru agar anggapan orang tidak terlalu negatif terhadap kita. Adapula yang memilih rokok ini sebagai 'tameng' jika ada yang mengingatkan tentang bahaya merokok "ah gue kan ngerokok sampoerna mild, daripada rokok lain lebih bahaya".
Spoiler for Djarum Super:
Rokok yang sempat diangkat menjadi sebuah lagu oleh grup band The Sigit ini memiliki nilai tersendiri semenjak tahun 2000an karena saat itu dimulainya perang besar antara perokok djarum super dengan perokok gudang garam. Perokok djarum super tetap gigih memegang prinsip sementara perokok gudang garam memiliki berbagai keunggulan. Perang ini belum selesai hingga sekarang. Saat ini perokok djarum super cenderung telah kalah tapi dengan gigih tetap angkat senjata melawan keterpurukan.
Rokok ini dianggap sebagai ikon maskulin karena rasa yang dimilikinya. Dengan rasa kertas filter diujung rokoknya yang sangat manis sanggup memikat para pria yang memiliki idealisme tinggi dalam hidupnya. Perokok yang memilih djarum super sering dianggap sebagai seorang yang tempramental atau sering mencari keributan. Namun biasanya para perokok djarum super lebih diandalkan dalam memilih sebuah keputusan dan sering dianggap pemimpin.
Rokok ini sering dihisap saat sedang mencari inspirasi atau saat sedang menentukan jalan pilihan dalam hidup. Namun rokok ini kurang cocok digunakan saat sedang bergaul karena tidak semua tempat tongkrongan bisa secara ikhlas menerima perokok djarum super akibat anggapan negatif tentang perokok djarum super yang memiliki karakter keras.
FYI, karena memiliki rasa yang sangat manis di kertas filternya, tidak sedikit wanita yang menjadikan rokok ini sebagai pilihan karena hal tersebut.
Spoiler for Gudang Garam International:
Sempat terjadi kerusuhan di dunia perwarungan akibat banyaknya pembeli yang protes karena rasa yang berubah dari rokok ini pada pertengahan tahun 2013. Namun apadaya yang dagang cuma bisa memelas karena tidak bisa berbuat apa-apa untuk memuaskan pelanggan. Sempat ada gerakan "anti filter baru" karena rasa kecewa yang amat sangat dari para pelanggan. PT. Gudang Garam akhirnya membuat varian baru dengan mengeluarkan produk Gudang Garam Signature untuk memuaskan hati pelanggan. Namun tetap rasa yang khas dari Gudang Garam International keluaran lama tidak akan bisa tergantikan.
Hal ini menjadi senjata pamungkas bagi para perokok djarum super sebagai senjata mematikan dalam perang abadi antara perokok gudang garam dengan perokok djarum super karena rasa yang tidak konsisten sangat membuat perokok gudang garam kehilangan harga diri.
Rokok yang sering disebut 'filter' ini memiliki banyak mitos dalam peredarannya. Ada yang bilang bahwa rokok ini dibuat sebagai rokok 'peralihan' bagi para pemuda yang baru belajar merokok, karena biasanya rokok yang dihisap pertama kali dalam hidup bisa sangat 'berat' atau sangat 'ringan', jadi rokok ini banyak dijadikan pilihan anak muda selama pencarian jati diri untuk menentukan pilihan hidup. Namun tidak sedikit yang tetap memilih gudang garam sebagai pilihan utama selama hidupnya. Ada juga mitos yang mengatakan bahwa kertas berwarna tersembunyi dibalik bungkus bagian bawah gudang garam merupakan 'saus' yang diciptakan pabrik agar pembeli bisa memilih varian rasa yang disediakan, ada rasa soft, medium, dan rasa tajam dilidah.
Perokok gudang garam memiliki sifat humoris, apa adanya, penyemangat dalam tim, dan sering dianggap kekanakan atau plin-plan karena anggapan sebagai 'rokok remaja' yang sangat melekat di masyarakat. Rokok ini bisa dijadikan sebagai pilihan di tempat bergaul sehari-hari karena posisi rokok ini yang 'netral' dibenak masyarakat. Namun sebaiknya hindari rokok ini jika akan berkunjung ke tempat-tempat berkelas.
Gudang garam memiliki nilai plus karena pabrikan membuat banyak varian produk lain dari rokok ini, dan memiliki rasa yang tidak jauh berbeda dari rasa gudang garam international. FYI, rokok klobot yang sangat melegenda adalah rokok pertama buatan PT. Gudang Garam yang masih diproduksi sampai sekarang. Ting we....ting we...linting dewe...
Spoiler for Marlboro Merah dan Putih:
Rokok keluaran pabrikan Philip Morris ini menduduki peringkat nomer 1 sebagai rokok para kaum elit. Ketidakhadiran cengkeh dan resep saus tembakau ala barat ini membuat para penikmat rokok di nusantara sudah pasti pernah merasakan rokok ini setidaknya sekali dalam seumur hidup.
Rasa menyengat di tenggorokan yang khas dari marlboro sangat membuat para penikmatnya terpaku pada rokok ini. Ditambah banyaknya batang yang dibuat oleh pabrik dalam satu bungkus rokok menjadikan banyak orang yang memilih rokok ini sebagai penyelamat dalam tongkrongan jika dalam tongkrongan tersebut banyak yang berperan sebagai pengembat rokok.
Namun semuanya berubah ketika maraknya marlboro palsu yang membuat para penikmat rokok ini menjadi cukup risau. Ada yang beralih ke rokok lain karena merasa direpotkan jika beli rokok harus selalu di minimarket. Ditambah citarasa marlboro yang berubah pada pertengahan tahun 2013 sangat membuat para penikmat rokok ini kelimpungan. Namun itu semua hanya terjadi pada marlboro merah karena marlboro putih tetap menjadi pilihan setia bagi para 'koboi'. Namun tidak semua penikmat marlboro merah lantas beralih ke marlboro putih karena lidah orang Indonesia yang kurang cocok dengan rasa rokok yang terlalu ringan.
Tidak semua warug mengecer marlboro. Hal ini mungkin bisa dijadikan alasan kenapa marlboro dianggap menjadi rokok elit. Namun jika ada warung yang mengecer marlboro bisa menjadi indikasi bahwa didekat warung tersebut ada tongkrongan yang ramai setiap harinya.
Anggapan orang tentang perokok yang merokok marlboro hampir sama dengan anggapan orang tentang rokok A Mild. Dan sudah pasti rokok marlboro bisa dijadikan sebagai teman setia sehari-hari kemaana saja karena posisinya yang aman disetiap tongkrongan. Ditambah adanya mitos misteri tentang logo dan angka serta huruf tersembunyi yang ada di bungkus marlboro membuat rokok ini semakin menjadi teman setia saat nongkrong
Spoiler for Dji Sam Soe Kretek:
Rokok yang tidak pernah mengganti bentuk bungkusnya selama lebih dari seratus tahun ini menjadi rokok kretek nomer 1 di masyarakat. Balutan tembakau yang dicampur cengkeh dibungkus rapih dengan kertas spesial yang membuat rasa dari rokok ini tidak memiliki tandingan.
Siapa saja yang merokok dji sam soe kretek sudah pasti dianggap pria dewasa dengan karakter kuat serta memiliki pandangan yang pasti tentang masa depan. Rokok yang memiliki mitos serupa dengan marlboro tentang logo pada bungkusnya ini memiliki harga yang cukup mahal dibanding rokok lain. Hal itu bisa menjadi alasan kenapa rokok ini identik dengan rokok orang tua karena anak muda yang masih mendapat uang dari orang tua belum mampu membeli rokok ini secara terus-menerus. Ditambah perlu keahlian khusus dalam menghisap kretek karena tidak adanya filter pada setiap rokok kretek mengakibatkan tembakau yang sering keluar menempel tidak sengaja di bibir siapa saja yang baru belajar merokok. Dji sam soe kretek bisa dijadikan pilihan rokok di tempat nongkrong sehari-hari. Namun hindari rokok ini jika akan bertemu orang yang baru pertama kali dikenal atau jika akan datang ke tempat berkelas karena banyaknya asap yang dihasilkan dan baunya yang lebih menyengat jika dibanding rokok lain.
Masih banyak jenis rokok lainnya yang tidak memiliki perbedaan anggapan yang cukup jauh. Contohnya pada rokok menthol bisa dikategorikan sebagai rokok mild. Selain itu banyaknya produsen rokok yang membuat jenis rokok mild yang sedang marak akhir-akhir ini.
Sedikit tips dari saya tentang pemilihan rokok mild jenis lain seperti contohnya U Mild, Envio, Score, Dunhill, Magnum Blue sebaiknya hindari rokok mild dengan harga murah jika akan bertemu dengan orang yang penting atau akan datang ke tempat berkelas. Kalau kepepet copot aja stiker cukai biar harganya gak ketauan..
Sumber: mbah google, dan tulisan ane sendiri.
Fakir cendol minta cendol gan
Terima kasih sudah berkunjung
Diubah oleh Jerichos 07-09-2014 21:38
0
16.8K
Kutip
23
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru