Siapa yang zaman sekarang tidak mengenal televisi? Pastinya semua orang tau dan bahkan memiliki salah satu teknologi ini. Televisi adalah media penyampaian informasi yang memiliki suara dan gambar bergerak, dari yang dulunya hanya hitam putih sekarang menjadi berwarna. Yang dahulunya tidak bersuara hanya berupa gambar bergerak bisu, sekarang sudah mampu mengeluarkan berbagai jenis suara, bahkan sekarang kita bisa mengatur kekencangan suara tersebut. Begitu pula dengan warna warna yang ada di televisi masa kini, kita sudah bisa mengatur kecerahan warna tampilan televisi. Karena adanya gambar dan suara yang di tayangkan secara bersamaan, televisi dianggap sangat menarik oleh banyak orang, dan orang orang lebih mudah terpengaruh dengan berita berita dari televisi. Zaman sekarang televisi juga dianggap sebagai kebutuhan manusia, karena televisi menjadi hiburan yang efektif dan menjangkau semua kalangan. Bahkan sejak kecilpun anak anak zaman sekarang sudah di perkenalkan dengan televisi sejak usia dini. Televisi dianggap bisa memudahkan pekerjaan menjaga anak sehingga saat anak menonton TV anak menjadi tidak rewel. Padahal kebiasaan sejak kecil menonton tv dalam waktu ber jam jam dapat menyebabkan obesitas karena tidak bergerak, dan kemalasan yang berlanjut sampai dewasa. Seperti semua media penyebar informasi lainnya, televisi pun mempunyai kelebihan dan kekurangan. Namun masyarakat sekarang lebih menilai positif terhadap televisi.

Lalu sejak kapankah televisi di pakai sebagai alat komunikasi? Dan bagaimana perkembanganya? Pada tahun 1878 setelah penemuan teleskop, orang orang sudah mulai berpikir bahwa suatu saat pasti akan ada cahaya yang dapat di kirimkan melalui kabel seperti halnya suara. Pada tahun 1920 dua ilmuan berhasil meciptakan sistem penagkapan gambar berdasarkan sistem gerak mekanik untuk penerimaan ataupun pengirimannya. 1926 insinyur hungaria merancang sitem televisi dengan menggunakan prinsip penyimpanan isi dalam sebuah tabung. 1 September 1928 ilmuan bernama Philo berhasil membuat sistem TV pertama di dunia.

Sekitar tahun 1930 an TV sudah mampu untuk di sebar luaskan ke masyarakat seperti halnya olimpiade Berlin pada tahun 1936 dapat di lihat oleh masyarakat luas karena di siarkan. Awalnya tv di jual pada tahun 1928 – 1934. Penjualannya pun hanya mencakup bberapa negara saja seperti Inggris , Amerika serikat dan Rusia. Tapi tv dengan sinar katode pertama kali di buat di Jerman. Lalu banyak negara lain mengikutinya seperti Perancis dan Amerika Serikat. Setelah TV di jual secara komersil penjualanya pun sangat meroket. Seperti di Britania Raya saja sudah mampu menjual sebanyak sembilan belas ribu televisi. Apalagi setelah perang dunia ke dua, penjualannya bisa naik sampai ke angka sembilan puluh persen di Amerika Serikat pada tahun 1962.

Dalam penyiaran gambar dan suara ternyata televisi mempunyai teknologi yang bermacam macam dalam hal penyiarannya. Ada empat macam jenis penyiaran televisi, yang pertama adala teknologi penyiaran televisi analog. Cara kerja televisi analog adalah dengan mengkodekan gambar melalui frekuensi dari sinyal. Yang selanjutnya adalah teknologi penyiaran digital yang menggunakan teknologi modulasi digital untuk menyebar luaskan gambar dan suara ke pesawat televisi. Televisi digital mempunyai kualitas yang lebih baik di bandingkan dengan teknologi analog. Gambar dan suaranya lebih stabil dan gambar dan suaranya pun ber resolusi tinggi. TV digital lebih bisa memungkinkan penyiaran yang lebih banyak dari pada sistem penyiaran analog. Penyiaran gambar di TV digital pun lebih memungkinkan kita untuk lebih berkreasi dan kreatif. Teknologi penyiaran digital ini pun sangat interaktif dan memungkinkan adanya komunikasi dua arah seperti halnya internet. Yang ketiga dalam teknologi penyiaran televisi adalah televisi kabel. Tv kabel ini menyiarkan acara lewat frekuensi radio melalui serat optik, beda dengan penyiaran televisi yang lainya yang menggunakan udara sebagai media. Teknologi penyiaran ini sangat populer di negara negara maju seperti di eropa dan amerika. Yang terakhir adalah televisi satelit. Penyebaran gambar dan suaranya sama dengan komunikasi satelit.

Seperti halnya teknologi komunikasi yang lain, pasti televisi juga mempunyai dampak baik dan buruknya bagi masyarakat. Yang pertama yang akan saya bahas adalah dampak positif dari televisi. Pastinya dari televisi kita dapat memperoleh informasi yang cepat dan akurat. TV pun memberikan gambar bergerak yang sangat jelas sehingga memungkinkan kita untuk melihat kejadian yang sebenarnya yang sedang di beritakan. Tv pun sangat cepat dalam memperbarui berita. Biasanya sekarang di semua chanel televisi sudah mempunyai news sticker sehingga jika ada berita terbaru akan muncul di situ. Lalu siaran berita ada rutin tiga sampai empat kali. Yang ke dua manfaat tv adalah bisa menjadi media hiburan. Tv bukan hanya menyiarkan tayangan berita saja, tapi banyak acara acara lain yang juga menghibur contohnya film, kartun dan acara musik. Karena Tv mempunyai kelebihan di gambar dan suaranya pasti sangat membuat tertarik dan terhibur. Sekarang Tv sudah di miliki oleh banyak orang, malah Tv menjadi kebutuhan dasar sebagai media hiburan yang wajib di miliki. Media hiburan melalui Tv pun di anggap murah dan efektif. Yang ke tiga adalah tv sebagai media pembelajaran. Pembelajaran dengan cara yang menyenangkan memudahkan kita untuk emnangkapnya, tv adalah salah satu media yang dapat membantu memberikan pelajaran, nilai nilai yang baik, dan norma norma yang harus diikuti, di kemas dengan sajian yang menarik pastinya kita akan mudah menerima pelajaran pelajaran itu. Yang terakhir adalah Tv bisa menjadi sumber motivasi kita, karena beberapa acara Tv suka menayangkan tokoh tokoh inspriratif ataupun motivator motivator terkenal yang dapat membangun motivasi kita.

Setelah beberapa dampak positif, ternyata tv juga memiliki dampak negatif yang dapat merusak masyarakat. Yang pertama adalah media penyebaran pornografi. Sekarang ini segala informasi sangat mudah di akses, kebebasanya pun sudah sangat sulit di kontrol. Tayangan tv pun juga banyak yang memiliki unsur pornografi, misalnya saja tokoh kartun yang biasanya di senangi anak –anak sekarang malah memakai baju yang terbuka. Lalu banyak juga adegan adegan di film ataupun kartun yang menampilkan adegan yang tidak pantas. Yang ke dua adalah tv dapat membuat kita lebih konsumtif. Dengan emmaksimalkan gambar bergerak dan suara yang jernih, iklan iklan di tv mampu membuat kita lebih tergoda membeli produk mereka karena iklan mereka di kemas secara menarik. Yang ketiga adalah perilaku malas, jika mulai kecil anak di ajarkan untuk menonton tv pastinya sampai besar pun anak akan terbiasa menonton tv lama lama, sehingga menunda nunda pekerjaan. Bahkan tv bisa menyebabkan obesitas karena si penonton tidak melakukan kegiatan selain menonton tv. Yang ke empat adalah menurunya kualitas masyarakat yang di sebabkan tontonan yang kurang bermutu. Acara tv di Indonesia sangatlah memperihatinkan karena setiap hari kita di suguhkan dengan acara acara yang tidak mendidik, contohnya saja acara lawakan yang lawakanya semakin tidak bissa terkontrol, seringkali si pelawak mengeluarkan kata kata kasar untuk membuat lelucon, lalu sekarang di semua chanel tv pasti memiliki joged ciri khasnya masing masing yang tidak ada manfaatnya, hanya untuk lelucon saja. Lalu ada juga sinetron sinetron yang menampilkan kekerasan sehingga mudah di tiru. Sekarang acara yang mendidik malah kurang laku dan kalah pamor dari acara joged joged yang tidak memiliki manfaat sama sekali. Hal ini bisa menjadi pembodohan bagi masyarakat kita.

Sayangnya acara tv sekarang tidak di lihat dari dampak positif atau negatifnya dari sebuah acara itu, tapi malah di lihat dari segi rating yang memberikan keuntungan sepihak saja. Dari rating biasanya media tv bisa mendapatkan iklan yang menguntungkan. Semakin banyak yang menonton, maka semakin tinggi rating, dan semakin tinggi rating, maka semakin banyak pula yang menawarkan kerja sama iklan.

Meskipun sekarang telah mewabahnya demam internet dimana mana, nyatanya tv tidak tergeser. Meskipun banyak orang yang suka streamin tv, tapi lebih enak menonton dari tv nya langsung. Acara acara tv pun semakin interaktif dan menghibur sehingga tidak kalah dari internet. Karena tv mudah di operasikanya maka smeua kalangan pun bisa menerima tv dengan mudah, beda halnya dengan internet yang malah banyak orang yang belum bisa mengoprasikanya.

Nah Apakah pilihan TV para kaskuser, yuk disharing dimari...