Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

egatnecrepAvatar border
TS
egatnecrep
Foto-foto Superyacht Hotel Rp780 Miliar
Spoiler for 1:

Superyacht Hotel di London ini sangat besar, saat pertama kali datang pemerintah setempat sampai menurunkan tingkat air sedalam lima meter supaya superyacht ini bisa melewati bawah jembatan. Superyacht Hotel ini menandakan kembalinya ikon berlayar di kapal pesiar paling mengesankan yang pernah dibangun. Hotel terapung setinggi lima lantai dan panjang 102 meter ini tidak bisa berkeliling dunia sendiri karena tidak memiliki mesin.

Spoiler for 2:

"Butuh waktu dua minggu untuk menarik ke sini dari Finlandia," kata Elzbieta Nowacka, Sunborn events and sales manager. "Untuk memasang mesin ada biaya lain sebesar £25 juta (Rp485 miliar), jadi superyacht ini dibangun tanpa satupun mesin dengan sengaja."

Spoiler for 3:

Superyacht megah ini sekarang berada di tepi Royal Victoria Docks di timur London. 136 kamar dibuka untuk umum dengan tarif mulai dari $300 sampai $1,600 per malam. Awalnya superyacht ini adalah hotel spa mewah di Finlandia, kemudian diperbaiki dan ditarik ke Inggris dan total biayanya mencapai $67 juta (Rp780 miliar).

Spoiler for 4:

"Anda tidak bisa melihat ke kamar ini hanya sebagai kabin," kata Nowacka, sambil membuka pintu ke salah satu suite eksekutif top-of-the-range, menampilkan sauna sendiri dan balkon yang cukup besar untuk 20 orang.
"Tidak semua orang mampu untuk pergi berlayar di superyacht, jadi ini adalah cara memberi mereka rasanya bagaimana itu bisa."

Spoiler for 5:

Ketika melangkah di dalam lobi mewah kita disambut dengan tangga emas, lampu besar yang berkelap-kelip. "Banyak orang bilang itu mengingatkan mereka ke tangga Titanic," kata Nowacka. "Kami menerima beberapa permintaan dari klien untuk acara bertema Titanic," tambahnya.

Spoiler for 6:

Di tempat yang harga propertinya paling mahal di dunia, Sunborn Superyacht Hotel telah merubah pandangannya ke banyak waterway di London, dan tentunya ini bukan kota Eropa pertama dalam pandangan perusahaan. Perusahaan ini membuka Gibraltar Hotel senilai $200 juta di awal tahun ini, berada di wilayah kecil yang terletak di bagian ujung selatan Spanyol. Ada juga rencana untuk kapal bintang lima lain di Barcelona.

Spoiler for 7:

"Saya pikir itu pasti di masa depan desain, karena ada begitu banyak kota dengan dermaga besar dan sungai yang dapat digunakan dengan baik," kata Nowacka. "Anda bisa melihatnya terutama di pusat kota London, di mana kita kehabisan ruang dalam hal membangun hotel baru."

Spoiler for 8:

Dermaga London sudah disewa selama 15 tahun ke depan, dengan pemandangan gedung pencakar langit menjulang, dan suara pesawat di atas kepala dari bandara di kota. Ketika melangkah ke dek dan terasa seolah-olah pesawat akan segera mendarat di superyacht, dan Nowacka dengan cepat untuk menunjukkan jendela double-glazed yang membuat semua suara itu menjadi tidak terdengar ketika berada di dalam. Hotel itu sendiri menempel pada tanah dengan dua 'lengan' yang besar, dan terhubung ke listrik dan saluran air limbah besar. "Anda tidak akan merasakan gerakan apapun, mungkin delapan milimeter, tetapi tidak mungkin untuk merasa mabuk laut," kata Nowacka, saat kita melihat pemandangan dari lantai tiga dek, silau musim panas memantul dari air.

Spoiler for 9:

Beberapa dekade yang lalu, bagian dari London ini adalah tempat yang sangat berbeda. Tempat yang pernah menjadi salah satu pelabuhan tersibuk di dunia itu menjadi gurun sepi pada tahun 1980. Begitu banyak citra suram dari kota hancur menjadikan setting yang sempurna untuk film perang Vietnam Stanley Kubrick tahun 1987 "Full Metal Jacket." Sampai London Docklands Development Corporation memugar tempat itu sampai akhir dekade, termasuk pusat keuangan Canary Wharf dan tempat itu seperti terlahir kembali. "Hotel superyacht ini menciptakan satu set baru simbol untuk area itu, dalam hal kekayaan yang diwakilinya, ini adalah perubahan besar," kata Georgina Young, kurator senior di Museum of London. "Sekarang semuanya tentang layanan dan kemewahan, jadi itu adalah ide yang sangat berbeda dari Docklands. Sama seperti London sendiri telah pindah dari ekonomi industri ke ekonomi berbasis layanan." Sambil menatap di kaki langit dari dek yang diterangi matahari di jutaan dolar superyacht Hotel, East End yang dulu memang terasa sangat jauh.
Diubah oleh egatnecrep 03-09-2014 12:52
0
2K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan