- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
(PENTING!) Penaikan Harga BBM agar tidak Menumpuk Beban
TS
ryokohirosue
(PENTING!) Penaikan Harga BBM agar tidak Menumpuk Beban
Quote:
Berita Hebat – PILIHAN menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang tidak populer siap ditanggung oleh presiden terpilih Joko Widodo. Apa yang menjadi akar masalah dalam polemik energi dan kenapa harga bahan bakar minyak harus dilakukan? Wartawan Media Indonesia Cahya Mulyana mewawancarai pakar minyak dan gas bumi Center for Petroleum and Energy Economic Studies, Kurtubi, di Jakarta, beberapa waktu lalu. Berikut petikannya.
Apa akar masalah yang membuat subsidi BBM saat ini membengkak?
Kondisi perminyakan kita sangat buruk. Pertama, karena produksi minyak mentah menurun. Hal itu karena tata kelola produksi minyak mentah kita salah selama 10 tahun. Diawali dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas (Minyak dan Gas). Peraturan itu menyudutkan investor. Karena sejak investor masuk untuk eksploitasi sumur baru, mereka langsung dikenai pajak. Padahal, sejak berniat membuka atau mengeksploitasi sumur baru dibutuhkan waktu 5 tahun sampai sumur itu bisa dipastikan berminyak atau tidak. Maka UU tersebut menutup akses investor sekaligus menutup upaya pembukaan sumur baru.
Kedua, sejak UU Migas menjadi acuan, pemerintah menyerahkan pengelolaan perminyakan kepada BP Migas.Akibatnya, investor dipusingkan dengan birokrasi berbelit, sehingga investor enggan membuka sumur baru.
Ketiga, lembaga seperti BP Migas atau SKK Migas tidak bisa menjual minyak yang menjadi bagian untuk negara, karena lembaga tersebut bersifat goverment, bukan perusahaan non goverment. Jadi mereka mesti melalui tangan ketiga untuk menjual minyak di pasar global. Di situlah terjadi penyempitan pajak karena pihak ketiga mengambil untung dari hasil penjualannya.
Ditambah lagi pembangunan kilang tidak bertambah. Akibatnya, kita harus impor minyak mentah atau BBM dengan anggaran mencapai US$45 miliar atau Rp500 triliun. Hal itu mengakibatkan energi kita rawan, karena tergantung pada pasar minyak global. Itu dampak dari keterbatasan produksi yang tidak sebanding dengan konsumsi.
Hal lain dari masalah BBM kita saat ini ialah dampak meningkatnya konsumsi BBM yang luar biasa akibat tingginya penjualan otomotif.
Seberapa memberatkan pemberian subsidi BBM itu?
Subsidi selama ini bukan solusi ampuh, malah menjadi benalu masalah yang kian mencengkram perekonomian kita. Namun, saat ini pemerintah telah mengeluarkan kebijakan baru, yaitu pembatasan kon sumsi BBM bersubsidi.
Apakah itu menjadi solusi terbaik menekan konsumsi dan anggaran subsidi BBM?
Pembatasan BBM itu bukan solusi. Pembatasan hanya berakhir pada dampak dan risiko yang lebih parah terhadap perekonomian masyarakat. Kemudian kuota BBM kita akan habis seiring waktu atau perhitungan ahli pada November 2014.
Dampak lebih lanjut jika kuota BBM kita habis?
Dampaknya, seluruh rakyat akan terpaksa membeli BBM nonsubsidi. Rakyat akan membeli BBM dengan harga dari BBM bersubsidi 6.500 menjadi lebih dari 12 ribu. Itu artinya harga beli bahan bakar meningkat 100%.
Pada kondisi tersebut, Pertamina sebagai perusahaan negara yang menangani BBM tidak bisa berbuat banyak karena harus menunggu persetujuan DPR. Jika berujung kerugian, Pertamina yang menelan bebannya dan bukan ditangguhkan ke APBN.
Langkah apa yang harus dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi kondisi tersebut?
Lebih bijaksana Pak SBY sebagai negarawan mengambil kebijakan yang tidak memberatkan rakyat. Jika membiarkan kondisi seperti ini artinya masyarakat akan dibebani 100% membeli BBM tanpa subsidi.
Maka baiknya, BBM segera dinaikkan Rp1.500 sampai Rp2.000. Terlepas masa jabatan Pak SBY sebagai presiden akan segera berakhir, ia mesti kasihan melihat rakyat membayar BBM dua kali lipat.
Kemudian dana dari penghematan subsidi tersebut diberikan kepada rakyat dalam bentuk infrastruktur atau bantuan langsung tunai (BLT). Namun, tetap harus dikontrol seketat mungkin.
Sumber
Jadi jgn marah-marah dulu gan kalok BBM naik secara signifikan
emang saat ini kuota BBM kita bakal habis
Agan-agan setuju kagak kalok harga BBM naik???
Penjelasan lain mengapa harga BBM naik
Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 42 suara
Setujukan anda harga BBM naik?
Ya
81%Tidak
19%Diubah oleh ryokohirosue 29-08-2014 11:32
anasabila memberi reputasi
1
2.4K
Kutip
40
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan