donsellerAvatar border
TS
donseller
[PENTING!!] BUAT YANG PERCAYA KONSPIRASI AYO MASUK! BUAT YANG PERCAYA AJA LHO
Menyambung dari trit ane sebelumnya soal subsidi BBM:
SUBSIDI BBM 1
SUBSIDI BBM 2

Ini adalah klimaks dari serial trilogi ane soal BBM (kaya novel aja bang)

Ada yang bertanya sebelumnya, apa hubungan kenaikan BBM dengan perbankan?

Pada tahun 2014 ini, sebelum rencana kenaikan BBM, BI dan Pegadaian resmi menaikkan suku bunganya, padahal pertumbuhan kredit sedang turun sehingga uang yang beredar pun semakin sedikit.

Ini akan menjawab pertanyaan ane di trit sebelumnya terkait fakta setelah kenaikan harga BBM (yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin):

Quote:


Kunci utamanya adalah: Uang

Banyak dari kita tidak paham apa itu uang, bagaimana uang bisa ke tangan kita, mengapa ada yang kelebihan uang dan mengapa ada yang kekurangan uang, mengapa uang menjadi sangat penting.

Ingat, fungsi uang saat ini adalah sebagai alat pembayaran bukan sebagai alat tukar, apalagi sebagai pelindung nilai barang. Pembayaran atas apa? Pembayaran atas barang dan jasa? Bukan!Pembayaran atas hutang!

Uang yang kita pegang saat ini berasal dari dua sumber:
1. Hutang Negara
2. Hutang Swasta


Dan ini akan menjadi siklus yang tidak pernah putus selama tidak ada perubahan sistem tentang uang.

Apa hubungannya dengan kenaikan BBM? Kenaikan BBM akan mendorong masyarat untuk berhutang!

Mengapa yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin? Bukankah pengurangan subsidi untuk membantu si miskin? Sekali lagi jawabannya adalah, karena si kaya yang berhutang dan si miskin yang membayarnya!

Mereka yang (super) kaya paham akan konsep uang, inilah penyebab mereka bertambah kaya dan yang miskin semakin kismin:
1. (Tidak )Menyimpan rupiah
Tidak menyimpan rupiah, bukan berarti orang kaya tidak memiliki rupiah seperakpun. Menyimpan rupiah dalam jumlah besar yang mana nilai rupiah yang terus merosot bukanlah opsi yang bagus bagi orang kaya. Sampai agustus 2014, tabungan orang Indonesia di Singapura capai Rp 3.000 Triliun.
([URL="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/08/26/172523926/Tabungan.Orang.Indonesia.di.Singapura.capai.Rp.3.000.Triliun. Masih banya
"]sumber[/URL])
Orang miskin dianjurkan gemar menabung ke Bank, bahkan dari sejak kecil . Anjuran ini tidak salah juga tidak benar. Faktanya uang yang ditabungkan Bank dimanfaatkan kembali oleh bankir untuk diputar dalam bentuk kredit dan treasure
2. Senang berhutang
Orang kaya dan miskin sama-sama gemar berhutang, hanya bedanya orang miskin berhutang untuk kebutuhan sehari-hari, orang kaya berhutang untuk kebutuhan bisnisnya. Dan orang miskin sulit memiliki akses (hutang) kepada pemerintah (melalui bank umum), orang kaya sangat mudah untuk mendapatkan akses tersebut. Orang kaya dibailout pemerintah ketika perusahaannya dibangkrutkan oleh akuntan publik, orang miskin ditarik subsidinya oleh pemerintah ketika pemerintahannya dibangkrutkan oleh koruptor.
3. Menguasai Aset
Orang kaya memiliki ilmu melipatgandakan uang tanpa harus setor uang mereka ke dukun. Orang miskin masih senang pergi ke dukun untuk melipatkandakan uangnya. Apa yang membuat Bill Gates menjadi Milyader nomor wahid? Apa hanya dengan jualan software yang bajakannya lebih laris dari software aslinya? Orang kaya mengembangkan uangnya melalui aset kertas mereka. Jika anda saat ini mencari uang dengan berdagang di pasar-pasar tradisional, itu adalah cara yang kuno. Dalam peradaban kini, tidak ada pasar yang dapat menandingi perputaran uang melebihi pasar uang dan pasar modal. Sementara sebagian orang masih berpendapat rumah dan kendaraan yang mereka cicil dari slip gajinya adalah aset yang mereka kuasai.
4. Menguasai komoditas
Orang kaya menguasai komoditas hidup orang miskin, seperti air, pangan, emas, perak, minyak, dll. Celakanya, orang miskin menjadi pembeli setia komoditas mereka. Tidak ada bisnis yang lebih baik dari bisnis yang sudah dijamin keuntungannya.
5. Orang kaya membayar pajak lebih sedikit
ORANG KAYA NGEHEK MEMBAYAR PAJAK SEDIKIT
BANYAK ORANG KAYA BELUM BAYAR PAJAK
Fakta ini banyak yang saya temui di lapangan, banyak dari mereka yang omsetnya ratusan juta bahkan miliyaran perbulan tapi pajaknya 0%, berbeda dengan karyawan yang gajinya tidak sampai tiga juta sudah kena potong pajak.
6. Inflasi
Orang kaya tidak terpengaruh dengan inflasi. Sebaliknya, inflasi menyebabkan mereka semakin kaya, aneh memang, tapi itulah kenyataannya. Sementara orang miskin semakin menderita karena uang yang mereka pegang semakin kecil nilainya.
7. Masa pensiun
Orang kaya tidak pernah berpikir soal masa pensiun. Siapakah yang ingin pensiun dari orang kaya? Sementara orang miskin sibuk mengumpulkan instrumen dana pensiun, yang pada akhirnya uang pensiun mereka masuk ke kantong orang kaya. Dan para pekerja membiarkan uang gajinya dicuri pemerintah melalui jamsostek tiap bulan. Toh, dana jamsostek bisa dicairkan, satu-satunya alasan untuk menutupi keluguan.

Dengan mendikotomi si kaya dan si miskin dalam penerimaan subsidi BBM, ali-alih mendorong peningkatkan pendapatan orang miskin menengah, pemerintah malah menganjurkan untuk mengencangkan ikat pinggang sebagai solusi pasca kenaikan BBM. Sebenarnya banyak yang bisa dilakukan untuk menutupi defisit negara, salah satunya dengan mengoptimalkan penerimaan pajak. Daripada menutupi defisit dengan terus berhutang. Adapun utang luar negeri pada Juni, tercatat sebesar USD284,9 miliar atau setara Rp3.133,90 triliun dibandingkan dengan posisi akhir triwulan I-2014 sebesar USD276,3 miliar atau Rp3.039,30 triliun.(sumber)

Selalu saja ada alasan dari pemerintah untuk tetap membengkakan beban hutangnya, dan selalu ada berbagai elemen yang mendukungnya. Entah sampai kapan hutang ribuan trilyun tersebut dapat dilunasi. Hutang tersebutnya ironisnya harus dibayar dengan kurs asing. Dari hutang inilah intevensi asing di Indonesia dimulai.

Kembali ke masalah BBM, saya optimis Presiden Bapak Haji Joko Widodo dapat melakukan penghematan BBM melalui pembatasan penjualan kendaraan. Karena sejak beliau menjadi Walikota, beliau sudah menaruh perhatian besar terhadap mobil ESEMKA, yang akan menjadi cikal bakal mobil nasional di era beliau. Dan beliau dapat mengawasi pencurian minyak Indonesia di laut lepas melalui sistem pertahanan Drone, seperti yang beliau janjikan. Menilik masalah macet di Jakarta yang juga menjadi sebab pemborosan pemakaian BBM, Bapak Haji Joko Widodo sudah melakukan langkah tepat dengan mengimpor 1000 busway dari China seharga triliunan rupiah.

Bagi yang lupa apa saja janji-janji Bapak Haji Jokowi kepada rakyat Indonesia, ane sudah merangkumnya dalam 1 trit:
82 JANJI JOKOWI SELAMA KAMPANYE DALAM DUA TAHUN

Jadi tidak ada lagi yang perlu kita ragukan terhadap kinerja Bapak Haji Jokowi, karena beliau sudah banyak berjanji kepada kita, bukankah makin banyak seorang berjanji maka makin mudah untuk ditepati? Wong cilik sudah percaya kepada Bapak Haji Jokowi untuk meberikan pundi-pundi hasil keringatnya demi membiayai kampanye JKW-JK. Apalagi partai PDI-P adalah partai yang konsisten membela wong cilik, partai yang selama 10 tahun ini menjadi oposisi pemerintahan SBY yang korup.

Bagi yang ingin mengetahui lebih jelas mengenai konspiransi pemerintah dan bankir bisa menonton film dokumenter, "INSIDE JOB", meskipun film ini bercerita tengtang krisis Amerika 2008, tapi masih cukup relevan karena Indonesia memliki sistem politik dan moneter yang hampir mirip dengan Amerika. Bisa juga baca bukunya Robert Kiyosaki, "CONSPIRACY of THE RICH", di sini dijelaskan bagaimana kita menghadapi konspirasi orang kaya dan tetap menghasilkan uang dari krisis ekonomi.

Ini ane kasih refrensi yang sangat menarik tentang sejarah uang dan perbankan:
PUSTAKA POHON BODHI
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
3.1K
50
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan