Agan warga Bandung yang kerja di Jakarta dan sekitarnya? kalau iya berarti agan satu dari sekian puluh ribu atau bahkan juta orang yang nasibnya sama. Kenapa sih gan banyak banget warga Bandung yang nyangkulnya di Jakarta? Jawabannya sudah pasti, karena Bandung kota besar terdekat dari Jakarta, dan dengan adanya akses tol Cikampek dan Cipularang mempercepat waktu tempuh kedua kota.

Selain itu Bandung sendiri terkenal sebagai kota dengan banyak sekolah atau kampus. Nah kemana lulusannya bekerja setelah lulus? banyak yang larinya ke Jakarta.

Sebetulnya banyak yang pengen menetap dan kerja di Bandung, tapi lapangan kerja tidak sebanyak di Jakarta. Ane sendiri kalau boleh milih mau banget kalau kerja di bandung tapi gajinya gaji Jakarta

Nah dengan kondisi ini, pastinya nanti pas Lebaran arus mudik ke Bandung dari Jakarta juga bakalan mengalir deras. Belum lagi yang aslinya dari Garut, Tasik, Subang, dan kota kota lainnya di Jawa Barat yang melewati Bandung.

Ane punya beberapa tips buat yang mudiknya ke Bandung dan sekitanya, hasil mencermati 3 tahun terakhir :

1. Pantau pemberitaan arus mudik dari TV dan radio, atau website yang menampilkan cctv di beberapa titik kemacetan (tapi jangan 100 % dipercaya juga karena biasanya ada delayed) paling tidak agan bisa tahu kapan waktu yang terparahnya yang sampai antri berkilo-kilo.

2. Hindari H-1, H-2 dan H-3. rata-rata buruh dan pekerja rumah tangga berangkat pada waktu waktu tersebut, jadi transportasi umum dan pribadi tumplek di jalan tol.

3. Kalau pun harus di hari2 tsb, pilih jam waktu yang tidak melewati waktu buka puasa sehingga tidak terhambat oleh arus keluar masuk mobil di rest area. Mungkin berangkat after midnite bisa jadi pilihan.

4. Kalau agan punya anak kecil atau anak sekolah yang liburnya sudah lebih dulu dari jatah cuti agan yang kerja kantoran bisa kirim mereka duluan ke Bandung jadi mereka ngga ikutan tersiksa di jalan, kan cuma 2,5 jam kalau berangkat sebelum arus mudik. (ini kalau ada keluarga yang bisa dititipkan)

5. Bisa pilih waktu berangkat setelah sholat IED, tidak jaminan tapi relatif lebih kosong

Trus gimana tips setelah sampai Bandung?
1. Kuasai jalan-jalan alternatif (bisa lihat google maps, beli peta, dll) walau agan orang Bandung tapi ngga ada salahnya melipir ke jalan-jalan kecil yang bisa nembus ke tempat tujuan agan. Soalnya lebih banyak orang akan memilih jalan utama.

2. Hindari tempat wisata dan FO, kecuali agan memang mau kesana, FO ada yang buka setelah jam 12.00 WIB di hari pertama lebaran, titik2 macet jalan di area FO mesti diantisipasi.

3. Tempat wisata dan mall yang menjadi titik macet masih sama : Ciwalk dan area Cihampelas, Paris Van Java dan area Sukajadi, Setiabudhi dan arah Cihideung (Kampung Gajah, Maja House, kampung Daun, etc) dan seterusnya menuju Lembang, area sekitar Pasar Baru dan Alun-alun, Sepanjang jalan Dago, Sepanjang jalan Riau (Martadinata), area sekitar Trans Studio, Area keluar masuk pintu tol Pasteur, area keluar masuk pintu tol Buah Batu dan Kopo.

4. Walau asumsinya lebaran sepi, namun di kota seperti Bandung tidak hanya yang merayakan lebaran yang datang, namun yang tidak merayakan juga akan datang untuk berlibur dan hunting makanan enak atau baju selama pembantu rumah tangga pulang. Jadi bisa dipastikan tempat makan dan mall akan kebanjiran pengunjung. Kalau agan perlu banget melewati daerah mall atau wisata mungkin bisa pakai motor atau ojek

Tips terakhir dan paling penting siapin sekarung sabar, karena pada dasarnya kalau lagi musim arus mudik dan arus balik, kena macet sudah harus dianggap resiko. yang penting kan agan pergi dan pulang dengan selamat dan bahagia.

Nah moga thread ane bermanfaat