Quote:
Jakarta - Wacana pembentukan Pansus Pilpres oleh DPR untuk mengevaluasi kinerja KPU atas Pilpres 2014 menuai banyak penolakan. Wakil ketua komisi II asal PDIP Arif Wibowo, menilai rencana Pansus itu tak efektif.
"Waktu kita tersisa di DPR sekarang sampai 30 September, 24 September itu kalau tidak salah paripurna terakhir. Jadi sekarang tinggal 1 bulan. Kalau diperas lagi efektif hanya 3 minggu," kata Arif Wibowo di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/8/2014).
Arif menerangkan, pembentukan Pansus perlu waktu lama. Pertama, melalui Badan Musyawarah (Bamus) DPR untuk mendapat persetujuan, lalu dibawa ke rapat parpurna DPR juga untuk mendapat persetujuan.
"Baru dibentuk Pansus, bentuk pimpinan Pansus, susun jadwal, dan agendakan materi," lanjut politisi PDIP itu.
Karena itu menurut Arif, wacana pembentukan Pansus Pilpres tidak akan efektif dan buang-buang energi. Arif menyatakan lebih baik DPR fokus menyelesakan tugas RUU yang belum selesai.
"Saya ingatkan kita semua bersepakat mendorong bagaimana pemerintahan ini efektif bekerja, tidak ada kegaduhan dan hindarkan rakyat jenuh pada politisasi berlebihan," ujarnya.
Lagi pula kata Arif, proses Pilpres 2014 sudah selesai dengan ketok palunya Mahkamah Konstitusi. "Ketika MK sudah putuskan, maka dianggap selesai karena final dan binding," tegasnya.
sumbret
Tenang..pansus gak menakutkan dan bukan aksi penjegalan presiden dan wakil presiden terpilih koq.
partai banteng sedang terguncang nih...
lanjutkan saja bentuk pansus pilpres