Kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan menempuh jalur hukum lain dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) jika Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan mereka.

“Semua perjuangan kami lakukan melalui jalur konstitusional, melalui lembaga-lembaga resmi, dan tidak melalui kekerasan di jalanan,” kata anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Syarif Hidayat di Jakarta, Rabu (20/8).

Menurut dia, usaha-usaha yang dilakukan secara konstitusional bukan sekadar mempersoalkan siapa yang menang dan kalah, tetapi lebih pada untuk mendapatkan keadilan. Mereka pun memastikan turun ke jalan mengawal proses hukum.

“Instruksi tim pemenangan nasional Jenderal Yunus Yosfiah, para pendukung Prabowo-Hatta diminta menggelar aksi damai tanpa kekerasan. Boleh emosi, tapi hanya dengan kata-kata. Tak boleh emosi dengan perusakan-perusakan fasilitas publik,” ujarnya.

Syarief mengatakan, jika terjadi perusakan di lapangan saat demonstrasi, hal tersebut di luar tanggung jawab tim pemenangan pasangan nomor urut satu. “Sekitar 50 ribu massa mungkin turun. Kami imbau supaya bertindak tertib,” katanya.

Kuasa hukum Prabowo-Hatta, Elsa Syarif menegaskan, pihaknya masih akan menempuh langkah hukum lain pascaputusan MK. “Kita akan lakukan judicial review dan jalur pidana di Mabes Polri untuk perbuatan-perbuatan KPU,” ujarnya.

Sumber: http://goo.gl/yZZGHN

Wowo ini ngak mau kalah