Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kang tatangAvatar border
TS
kang tatang
Saat Jimly Mencandai Kuasa Hukum Prabowo-Hatta yang Tidak Bisa Mengetik
Jakarta - Jalannya sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tak selalu tegang dan dipenuhi adu argumen. Ada saja candaan-candaan yang sedikit membuat suasana sidang cair.

Seperti ketika pimpinan majelis sidang Jimly Asshiddique yang mengkonfirmasi jumlah saksi yang akan dihadirkan kepada tim kuasa hukum Prabowo-Hatta, Mahendradatta. Hal itu terjadi saat sidang DKPP di kantor Kemenag, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2014).

"Kita akan mendaftar calon-calon saksi, ini dari tim 1 ada berapa saksi? 5 saksi?" tanya Jimly kepada Mahendra.

"Ada 5 saksi yang mulia, sekarang 10 saksi. Ini kami mengusulkan agar bisa 10 saksi yang mulia. Yang usulan 5 saksi kami tulis tangan yang mulia, saya nggak bisa ngetik tapi kalau diminta untuk diketik, akan kami ketik," kata Mahendra.

"Sudah tidak apa-apa nggak usah diketik. Lah Pak Mahendra tidak bisa mengetik?," kata Jimly.

"Kalau saya tidak bisa ngetik yang mulia. Sukanya nyuruh orang aja," jawab Mahendra.

Jimly pun bercanda dengan menyebut Mahendra sebagai pengacara abad ke 19. Mantan Ketua MK itu juga kembali mencandai Mahendra agar tulisan tangannya bagus dan bisa dibaca.

"Ini pengacara abad 19 ini. Ini bercanda saja. Tulisan bagus ya, jangan tulisan dokter, SH lebih bagus kan ya," kata Jimly yang disambut tawa kecil dari hadirin.






http://news.detik.com/pemilu2014/rea...-bisa-mengetik
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
5.3K
61
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan