KETIKA AGAN-AGAN BERPUASA APA SIH YANG AKAN AGAN TUNGGU-TUNGGU???
Sudah pasti jawabannya adalah :
a. Beduk maghrib
b. Adzan maghrib
c. Waktu berbuka
Jawabannya sama benar semua yaitu menantikan detik-detik menjelang berbuka, menjelang beduk berbunyi rasanya sangat sulit untuk dilukiskan dengan kata-kata dan angka. Betapa gembiranya agan-agan semua pada saat itu.
Rasulullah mengatakan bahwa orang yang berpuasa itu akan mendapat dua kegembiraan sebagaimana sabda beliau: Orang yang berpuasa itu akan mendapat dua kegembiraan yang pertama gembira ketika berbuka, dan yang kedua gembira ketika berjumpa dengan Tuhannya di kemudian hari nanti.
Nabi Muhammad saw adalah nabi akhir zaman kita sebagai ummat muslim perlu meneladani beliau nabi Muhammad Saw salah satu diantara sifat dan contoh yang patut kita teladani ialah cara rasulullah makan dan minum saat berbuka dan sahur ramadhan.
berbuka yg baik sesuai sunah Rasul itu yaitu :
Quote:
1. Mempercepat berbuka
Spoiler for mempercepat:
Mempercepat berbuka di sini bukan berarti berbuka sebelum waktunya, tidak. Akan tetapi begitu tiba waktunya langsung berbuka. Jangan sekali-kali ditunda dengan mengerjakan sholat maghrib terlebih dahulu baru berbuka. Sebab yang demikian itu tidak akan menambah pahala. Tapi kalau kita cepat berbuka, kita akan mendapat pahala dari amalan sunah yang kita kerjakan itu. Sebab mempercepat berbuka itu hukumnya sunah.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya:
Spoiler for sabda Rasulullah:
Manusia itu selalu berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka.(Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)
Kemudian ada satu lagi hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Daud yang artinya:
Spoiler for hadist Rasulullah:
“Adalah Rasulullah SAW berbuka dengan beberapa biji kurma sebelum Sholat.”
Quote:
2. Diawali Dengan Do’a berbuka Puasa.
Spoiler for doa:
Setidaknya ketika akan berbuka bacalah bismillah. Dan akan lebih bagus lagi, lalu diiringi dengan do’a. umpamanya do’a sebagai berikut ini :
Spoiler for doa berbuka:
Allaahummalaka shumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu dzahaba zhomau wa abtal-latil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insyaaa Allaahu ta’alaa birohmatika yaa arhamar-rohimiin.” (Yaa Allah! Karena-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku berbuka. Dahaga telah hilang, urat-urat telah basah (segar), Mudah-mudahan tetap pahalanya. Dengan rahmat-Mu, wahai dzat yang Maha Pengasih)
Dan akan bertambah bagus lagi, kalau sesudah berbuka, setiap selesai makan, bacalah do’a sesudah berbuka sebagai berikut:
Spoiler for doa sesudah berbuka:
Alhamdulillaahil-ladzii ath ‘amanaa wasaqoonaa wal’alnaa minasy-syakiriin artinya Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan minum kepada kami. Dan jadikanlah kami dari golongan orang-orang yang bersyukur
Quote:
3. Tata Cara Berbuka yang baik
Spoiler for kurma:
Dalam hal berbuka ini ada tata cara yang harus kita ikuti, Tata cara itu sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad Saw dalam salah satu haditsnya yang berbunyi:
Apabila berbuka salah satu kamu, maka hendaklah berbuka dengan kurma. Andaikan kamu tidak memperolehnya, maka berbukalah dengan air, maka sesungguhnya air itu suci, Hadits Nabi ini menggambarkan kepada kita bagaimana cara berbuka yang baik. Yaitu dengan makanan yang manis, yang lunak dan mudah dicerna.
Biasanya rasulullah kalau berbuka didahului dengan meminum air zam-zam atau air putih yang kemudian diiringi dengan beberapa biji kurma. Yang demikian itu boleh dikatakan sebagai mukadimah. Dengan kata lain, begitu masuk waktu berbuka maka tidak semua langsung dimakan atau disikat.
Rasulullah dalam setiap berbuka atau katakanlah setiap waktu makan, tidak pernah terlalu kenyang. Bahkan tidak sampai kenyang kurang lebih 2/3 dari perut itu yang diisi, dan 1/3 lagi dikosongkan hal ini dijelaskan oleh Rasulullah dalam salah satu haditsnya, bahwa beliau tidak makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang.
Quote:
4. Memberikan makanan/minuman kepada yang berbuka
Spoiler for memberikan makanan:
Bulan Ramadhan ini bulan yang penuh berkah. Bulan di mana amal ibadah kita dilipat-gandakan pahalanya. Justru itulah sebaik-baiknya sedekah itu pada bulan Ramadhan. Hal ini sejalan dengan sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Turmuzi dari Anas bin Malik yang berbunyi:
Spoiler for sedekah:
“Afdholush shodaqoti shodaqotun fii romadhoona artinaya Seutama-utamanya sedekah ialah di bulan Ramadhan.[/spoiler[
Sedekah yang lebih besar lagi pahalanya ialah memberi orang yang berbuka. Hal ini dijelaskan oleh Nabi di dalam salah satu haditsnya yang diriwayatkan oleh Achmad dari Zaid bin Khalid yang artinya:
[spoiler=hadits nabi]“Barangsiapa yang memberikan makanan berbuka kepada seseorang yang berpuasa
Niscaya dia akan memperoleh pahala sebagaimana yang diperoleh orang yang mengerjakannya dengan tidak kurang sedikitpun.”
dari keterangan kedua hadits tersebut semakin jelas bagi kita bahwa bersedekah di bulan Ramadhan itu mendapat nilai yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan bersedekah di bulan lain.
Diubah oleh golagoli2013 10-07-2013 10:02
0
956
Kutip
2
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru