TANJUNG REDEB. Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) di Kecamatan Maratua yang merupakan salah satu pulau terluar di Kabupaten Berau, kini tidak memiliki dokter. Pasalnya dokter perempuan yang ditugaskan di pulau tersebut, meninggalkan tempat tugasnya. Bukan tanpa alasan, sang dokter yang identitasnya dirahasiakan tersebut, memilih meninggalkan tempat tugas karena merasa dilecehkan oleh salah satu warga setempat. Informasi yang diperoleh dari masyarakat, dokter tersebut sempat direkam menggunakan kamera handphone oleh salah seorang warga ketika sedang asyik mandi.
Kepala Dinkes Berau, Totoh Hermanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian yang menimpa dokter itu. Namun ia enggan menyebutkan identitas lengkap dokter yang dimaksud. "Sebenarnya saya tidak mau mengekspos masalah ini, karena kasihan
dengan dokternya. Tapi ini merupakan peringatan terhadap masyarakat jangan sampai kejadian seperti ini terulang," tegasnya.
Dokter tersebut dikatakan Totoh sudah berada di Tanjung Redeb sejak beberapa hari yang lalu dan telah melaporkan kejadian yang menimpanya kepada Dinkes. Untuk saat ini ia masih dalam keadaan trauma dan tak ingin kembali ke Pulau Maratua untuk bertugas. "Dia sementara trauma itu, kita suruh istirahat dan
pulih dulu kasihan dia. Baru saja meninggalkan Maratua," ungkapnya.
Pihaknya berharap permasalahan seperti ini tidak terjadi di Pulau Maratua maupun daerah lainnya di Kabupaten Berau. Pasalnya tenaga dokter sangat dibutuhkan untuk masyarakat."Saya kira di sana (Maratua) perlu dokter dan kita sudah mengirimkan, seharusnya saling menghormati serta menghargai, saya prihatin sekali," terangnya. "Itu dokter baru di tempatkan awal tahun tadi," sambung Totoh.
Untuk sementara waktu Puskesmas Maratua tidak memiliki dokter hingga ada penggantinya,namun pelayanan kesehatan akan tetap berjalan karena ada petugas lainnya. Dinkes Berau berencana mengganti dokter yang bertugas sebelumnya dengan dokter lain."Nggak mungkin dia mau kembali ke Maratua,saya nanti cari penggantinya yang ditugaskan ke sana laki-laki saja," pungkasnya.(rm-5/agi)

sumber : http://sapos.co.id/index.php/berita/...Rubrik/9/35843

klo sudah begini jangan salahkan nantinya gk ada dokter yg mau bertugas di situ. di black list dari daftar lokasi PTT dokter biar masyarakat tahu rasa klo gk ada dokter yg mau kesitu.!!!

nitip lapak inspirasi dan kisah unik