JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memastikan rusunawa Cipinang Besar Selatan dan Jatinegara Kaum, rampung September 2014. Rusun itu untuk menampung warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung, tepatnya di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Siap-siap September masuk rusun Jatinegara Kaum sama Cibesel untuk warga Kampung Pulo," ujar Jokowi saat meninjau rusunawa Cibesel, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (14/8/2014) siang.

Presiden terpilih periode 2014-2019 tersebut memastikan, saat ini, pembangunan dua rusun itu telah mencapai 80 persen. Dia yakin jika kedua rusunawa tersebut rampung sepenuhnya pada pertengahan September 2014 yang akan datang dan pada waktu yang sama relokasi warga bantaran bisa dimulai.

"Yang benar memang begitu. Dipindahinnya harus satu RT, jadi betul-betul bersih pinggir kalinya biar bisa kita tata," ucap dia.

Jokowi berencana menambah tower rusunawa di Cibesel. Mengingat lahan sekitar dua tower yang sudah ada saat ini masih sangat luas. Dia telah menginstruksikan hal itu ke Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta.

Rencananya, rusun yang baru itu diperuntukan untuk warga Kampung Pulo. Menurut Jokowi, keterlaluan jika masih ada warga yang menolak dipindahkan ke dua rusun tersebut. Sebab, lokasi kedua rusun itu sangat strategis dari pinggir ke tengah kota.

Berdasarkan data dari Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta, Rusunawa Cibesel dan Jatinegara Kamum terdapat dua tower. Masing-masing tower memiliki 400 unit hunian. Keempat tower tersebut hasil dari APBD 2013.

sumber