Psychedelic berasal dari 2 kata Yunani, Psihi (jiwa) dan Dilosi (Manifestasi). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Psychedelic/Psychedelia adalah pengalaman atau kegiatan yang bertujuan mengendalikan jiwa dalam cara-cara tertentu (Psychedelic Experience). Biasanya Psychedelic Experience menggunakan obat-obat atau zat-zat tertentu untuk membantu manifestasi pikiran dan jiwa kita. Contoh obat Psychedelic (Psychedelic drugs) tersebut di antaranya LSD (Lysergic Acid Diethylamide), atau bahkan tumbuhan Tradisional seperti Psilocybin “magic” mushroom, dan lain-lain.

Karena Psychedelic drugs memiliki efek yang cenderung lebih positif kepada pemakainya, seperti meningkatkan ketenangan, tidak mengakibatkan kecanduan, maka Psychedelic drugs pun mulai booming pada dekade 60an (yang dikenal sebagai Psychedelic era) di Inggris dan kemudia merambah ke negara-negara lain, di mana budaya Psychedelic (Psychedelic culture) mengakibatkan pengaruh yang cukup signifikan pada beberapa bidang seni seperti musik, visual, literatur, bahkan dalam pengobatan (Psychedelic Psychotherapy). Contoh nyata pengguna obat-obatan Psychedelic di kalangan musisi adalah para anggota Beatles, The Jimi Hendrix Experience, Pink Floyd, dan banyak lagi, bahkan di masa kini masih ada band yang menjadikan Psychedelic sebagai genre utamanya, salah satunya Tame Impala.

Mereka pun memulai trend Psychedelic Music, di mana ciri khasnya adalah penggunaan instrumentasi yang tidak biasa seperti alat-alat musik dari daerah Timur seperti Sitar dari India, juga lirik dan suasana yang dapat meningkatkan intensitas Psychedelic Experience. Contoh puncak karya musik Psychedelic ini adalah album Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band (1967), atau yang biasa disingkat sebagai Sgt. Pepper, yang sering disebut sebagai salah satu album terbaik dalam sejarah musik modern.

Jenis Band Psychedelic
Era Psychedelicpada musik dimulai pada tahun 60' an (The Beatles, Pink Floyd, Jimmi Hendrix, The Doors, dsb) dimana para musisi pada zaman ini banyak memadukan pengalaman Psychedelic pada musik mereka yang biasanya bergenre rock atau progressive rock .

Seiring dengan berkembangnya alat musik dan pembuatan musik itu sendiri, di tahun 90'an jenis musik psychedelic ini berkembang dengan memadukan unsur electronic baik proses pembuatannya maupun di synthesizernya untuk menimbulkan suara - suara yang asing (Depeche Mode, Daft Punk, Phoenix, Radiohead, dsb) atau bergenre shoegaze yang diusung oleh Sigur Rós dan Mew.

Ketika masuk era 2000an bermunculan band baru dengan musik psychedelic yang memiliki tempat di para penikmat musik dengan mengusung nama genre neo-psychedelic. Aliran musik ini berkembang pesat dari suara instrumen yang dominan dengan sedikit atau vocal yang sengaja kurang terdengar jelas ( Tame Impala, Washed Out, Beach House, Depeche Mode, The Dead 60's) hingga vocal yang dominan dengan instrumen yang jarang (The XX).
(source: google, wikipedia)