Joan Rivers mendapat reaksi keras setelah memberi pernyataan kasar dengan menyebutkan bahwa rakyat sipil Palestina "pantas mati".
Komedian Amerika ini membela pengeboman Israel di Gaza yang telah menyebabkan ribuan orang tewas dan terluka, termasuk anak-anak. Rivers diwawancarai oleh sebuah situs selebrity, tentang meningkatnya angka kematian di Gaza.
Wanita 81 tahun ini menjawab: "Kematian? Anda pantas untuk mati. Anda yang memulai.
"Jangan mencoba membuat saya merasa sedih tentang itu."
Saat diberitahu bahwa hampir 2.000 warga sipil telah tewas, dengan acuhnya Rivers menjawab: "Oh my God! katakan itu pada orang-orang HIroshima.
"Bagus.Bagus. Saat Anda menyatakan perang, Anda memulai perang. Mereka yang memulai." Kemudian ditanya tentang apa yang ia rasakan tentang pemerintah Hams, ia menambahkan:"Mereka adalah teroris. Mereka dipilih oleh banyak orang bodoh.
"Mereka diperintahkan untuk keluar. Mereka tidak bisa keluar. Anda tidak bisa keluar, Anda idiot. Setidaknya orang-orang yang tewas adalah orang-orang dengan IQ rendah."
Komentar dari Rivers, yang orang tuanya adalah Orang Yahudi Rusia, memicu tanggapan kemarahan di Twitter.
Salah satu user bernama Makki menulis: "Tidak sabar sampai melihat Anda terbakar di neraka."
Christina Barnes menambahkan:"Joan Rivers adalah wanita jahat. Saya tidak pernah membeli atau melihat apa yang dia jual."
Polisi di Inggris sedang menyelidiki Respect MP George Galloway, 59, setelah ia diduga menyatakan Bradford adalah "zona Israel-free".
Ia dilaporkan telah mengatakan dalam sebuah pidato pada akhir pekan bahwa Israel tidak diterima di kota, di mana dia memiliki konstituen.
Difilmkan di Leeds di depan bendera Palestina, ia mengklaim: "Kami tidak ingin ada barang-arang Israel. Kami tidak ingin ada layanan Israel.
"Kami tidak mau ada akademisi Israel di universitas atau perguruan tinggi. Kami menolak negara ilegal, barbar dan biadab yang menyebutkan dirinya Israel ini."
Polisi Yorkshire mengatakan telah "menerima dua pengaduan terpisah terkait dengan komentar Mr Galloway