Sidoarjo -Ratusan warga dan ormas Islam membubarkan kegiatan
pengajian di Masjid Hibaturrahman Jalan Raya Balonbendo, Sidoarjo, Minggu (10/8/2014) pagi. Warga merasa resah dengan keberadaan jamaah yang ikut kegiatan di dalam masjid yang juga sekaligus tempat Islamic Center.

Informasi yang dihimpun detikcom di lapangan, warga resah dengan kabar jika masjid tersebut akan
dilakukan kegiatan pembaitan
kelompok Islamic State of Irak and
Syriah (ISIS) pada tanggal 17
Agustus pekan depan. "Kita resah keberadaan mereka (jamaah Masjid Hibaturrahman). Karena, mereka akan melakukan kegiatan agama yang dihadiri dari kelompok menghancurkan NKRI," kata Sugeng Hariyanto, koordinator warga Balongbendo kepada detikcom, di lokasi kejadian.

Sugeng menjelaskan, kelompok
menghancurkan NKRI itu adalah kelompok JAT yang dari Solo yang
akan hadir dalam kegiatan di
Masjid Hibaturrahman. "Kita
terpaksa menyegel tempatnya. Agar
tidak akan dilakukan pembaitan
dilakukan oleh kelompok ISIS,"
terang dia. Sementara dari pengamatan detikcom di lokasi, warga dan ormas Balonbendo harus menyegel pintu masuk masjid dengan bambu, poster dan spanduk. Bahkan, beberapa pintu kaca ada yang dipecah. Saat penyegalan terhadap masjid dilakukan, warga dan ormas dari Balonbendo mendapat penjagaan ekstra ketat dari Kepolisian Resort Sidoarjo.

Pihak kepolisian yang melakukan penjagaan bahkan berusaha menghalau dan melarang wartawan yang tengah meliput agar tidak
memperkeruh suasana dengan
berita-berita yang tidak benar.
"Kamu jangan memperkeruh
keadaan. Pintu yang kacanya pecah
itu sudah lama. Jadi jangan
memberitakan yang tidak benar,"
kata Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki.




Sumber