- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ternyata ISIS Bikinan CIA dan Mossad ISRAEL
TS
adiprogramilega
Ternyata ISIS Bikinan CIA dan Mossad ISRAEL
Sudah lama tidak jalan-jalan ke pkspiyungan.org, ternyata kangen juga; bukan kangen karena jatuh cinta pada pkspiyungan.org, tapi posting-posting, news, beritanya, yang kadang bisa menjadi bahan senyum menghilangkan rasa pegal dan lucu-lucuan. Kali ini, ketika ngintip di pkspiyungan, ada news menarik, yaitu tentang ISIS, yaitu
Spoiler for Langsung gan:
Kita berhak melontarkan beberapa pertanyaan berikut utk mengetahui bahwa hakekat ISIS dan Khilafah Islamiyah adalah bentuk permainan intelijen internasional:
Kita tidak melihat ISIS bergerak untuk membebaskan Palestina
Kita juga tidak melihat ISIS mendekati seluruh tapal batas Israel. Yang terjadi justru sebaliknya, mereka melindungi (perbatasan) Israel tersebut.
Mengapa ISIS tidak membantu Gaza dan Tepi Barat yang terisolir?
ISIS tidak berusaha untuk menghentikan perluasan pembangunan pemukiman Zionis di kota Quds dan sekitar Masjid al Aqsa, di al Kholil dan beberapa kota dan desa di Tepi Barat.
Peluru dan roket ISIS tidak diarahkan kepada pasukan Bassar Asad di Suria, dan Noury al Maliky di Irak.
ISIS tidak berusaha membebaskan kaum muslim sunni di Iran yang berada di bawah cengkraman pemerintahan Rofidhoh, hingga tak ada satu pun masjid (sunni) di Teheran, padahal disana terdapat banyak tempat peribadatan Yahudi, Budha dan Hindu.
Maka hakekat jihad ISIS adalah kedustaan pers di stasiun TV lokal dan internasional, dan media-media sosial, untuk memobilisasi para pemuda yang frustasi lagi bodoh, dan memanfaatkan mereka seperti kayu bakar peperangan Amerika dan Zionis dalam rangka melaksanakan rencana-rencana dan konspirasi mereka (dengan menggunakan tangan orang lain tentunya) di negara-negara Arab. Mereka dipersembahkan sebagai korban kemanusiaan dalam perang mereka.
Dari sini kita bisa mengungkap bahwa ISIS didirikan oleh CIA, Mossad dan Iran, negara-negara Arab lokal seperti Suria, Irak, Mesir, serta negara-negara Eropa seperti Inggris, Prancis dan Rusia.
(sumber: http://www.pkspiyungan.org/2014/08/p...alik-isis.html).
====
Dari mana pkspiyungan.org mendapat data-data di atas;!? pada situs tersebut, disebutkan bahwa sumbernya dari Ahmad Shafrar, di Yordania. Bolelah analisa ini. Paling tidak, semakin jelas bahwa secara tidak langsung PKS tak mendukung ISIS/IS.
Tapi, nanti dulu; rasa-rasanya analisis bahwa ISIS merupakan hasil ciptaan atau karya mereka yang dituduh, kaya’nya jauh sebelum pkspiyungan memberitakan hal-hal di atas, Nitizen Nusantara sudah menyatakan hal tersebut. Utama, mereka yang tak menyukai ISIS, namun tidak mau disalahkan, sudah menyatakan bahwa ISIS adalah produk intelejen Barat, Amerika Serikat, Inggris, dan Yahudi Israel, serta negara-negara Arab lainnya.
Selanjutnya muncul sarkasme bahwa Isis adalah produk Lejen, maksudnya intelejen Barat, Mamarika, maksudnya Amerika Serikat, Linggis, maksudnya Inggris, dan Wahyudi, maksudnya Yahudi Israel.
Jadi jelas, siapa di balik ISIS.
Lalu, ada apa gerangan sehingga pkspiyungan (dan juga orang-orang PKS) tidak menyukai ISIS, dan juga ikut membencinya. Tentu ada alasan yang kuat.
Cukup sederhana, PKS, Ikhawnul Muslim, dan Hizbut Tahrir, adalah sedarah daging idiologis, yang bertujuan membangun Khilafah di Planet Bumi. Tampilnya ISIS dengan deklarasi Khilafahnya, tentu saja menjadikan PKS IM HT sebagai pengusung Khilafah kalah dan terlambat terbit. Apalagi pemimpin ISIS sudah meminta pada Hizbut Tahrir, agar mereka tunduk pada Khilafah IS, karena tak boleh ada dua khilafah pada waktu bersamaan.
Pkspiyungan.org sebagai media resmi PKS, tentu saja harus ikuti garis kebijakan PKS, yang tak menyukai ISIS dan juga juga tak membelanya. Sebab keberadaan ISIS secara langsung sebagai ancaman terhadap usaha dan perjuangan IM dan Hizbut Tahrir.
Dengan demikian, ISIS harus disalahkan; dan kesalahan itu tak boleh ditimpakan pada kepala-kepala anggotanya, melainkan pada mereka yang lain. Yaitu, sebagaimana disebut pada pkspiyungan, “Dari sini kita bisa mengungkap bahwa ISIS didirikan oleh CIA, Mossad dan Iran, negara-negara Arab lokal seperti Suria, Irak, Mesir, serta negara-negara Eropa seperti Inggris, Prancis dan Rusia, ..”
Tujuannya!? Sangat jelas, Suria, Irak, Mesir menolak (dan melarang) keberadaan Ikhwanul Muslim, kiblat idiologi dan perjuangan PKS serta Hizbut Tahir; dan CIA, MOSAD, negara-negara Barat, juga disalahkan, sebagai bumbu penyedap. Bukankah sentimen anti Yahudi dan Barat, paling enak dan gampang dijual!?
Jadi, jika ada sepak terjang ISIS seperti yang terlihat di media, anggap aja semunya tak ada, tidak benar, ilusi, dan bohong; karena semuanya itu adalah produk Mamarika, Wahyudi, Linggis, Lejen Barat dan Kawan-kawan, dan diberitakan oleh media sekuler untuk merusak.
Merusak siapa ….!? Tau …….
Mikir
Kita tidak melihat ISIS bergerak untuk membebaskan Palestina
Kita juga tidak melihat ISIS mendekati seluruh tapal batas Israel. Yang terjadi justru sebaliknya, mereka melindungi (perbatasan) Israel tersebut.
Mengapa ISIS tidak membantu Gaza dan Tepi Barat yang terisolir?
ISIS tidak berusaha untuk menghentikan perluasan pembangunan pemukiman Zionis di kota Quds dan sekitar Masjid al Aqsa, di al Kholil dan beberapa kota dan desa di Tepi Barat.
Peluru dan roket ISIS tidak diarahkan kepada pasukan Bassar Asad di Suria, dan Noury al Maliky di Irak.
ISIS tidak berusaha membebaskan kaum muslim sunni di Iran yang berada di bawah cengkraman pemerintahan Rofidhoh, hingga tak ada satu pun masjid (sunni) di Teheran, padahal disana terdapat banyak tempat peribadatan Yahudi, Budha dan Hindu.
Maka hakekat jihad ISIS adalah kedustaan pers di stasiun TV lokal dan internasional, dan media-media sosial, untuk memobilisasi para pemuda yang frustasi lagi bodoh, dan memanfaatkan mereka seperti kayu bakar peperangan Amerika dan Zionis dalam rangka melaksanakan rencana-rencana dan konspirasi mereka (dengan menggunakan tangan orang lain tentunya) di negara-negara Arab. Mereka dipersembahkan sebagai korban kemanusiaan dalam perang mereka.
Dari sini kita bisa mengungkap bahwa ISIS didirikan oleh CIA, Mossad dan Iran, negara-negara Arab lokal seperti Suria, Irak, Mesir, serta negara-negara Eropa seperti Inggris, Prancis dan Rusia.
(sumber: http://www.pkspiyungan.org/2014/08/p...alik-isis.html).
====
Dari mana pkspiyungan.org mendapat data-data di atas;!? pada situs tersebut, disebutkan bahwa sumbernya dari Ahmad Shafrar, di Yordania. Bolelah analisa ini. Paling tidak, semakin jelas bahwa secara tidak langsung PKS tak mendukung ISIS/IS.
Tapi, nanti dulu; rasa-rasanya analisis bahwa ISIS merupakan hasil ciptaan atau karya mereka yang dituduh, kaya’nya jauh sebelum pkspiyungan memberitakan hal-hal di atas, Nitizen Nusantara sudah menyatakan hal tersebut. Utama, mereka yang tak menyukai ISIS, namun tidak mau disalahkan, sudah menyatakan bahwa ISIS adalah produk intelejen Barat, Amerika Serikat, Inggris, dan Yahudi Israel, serta negara-negara Arab lainnya.
Selanjutnya muncul sarkasme bahwa Isis adalah produk Lejen, maksudnya intelejen Barat, Mamarika, maksudnya Amerika Serikat, Linggis, maksudnya Inggris, dan Wahyudi, maksudnya Yahudi Israel.
Jadi jelas, siapa di balik ISIS.
Lalu, ada apa gerangan sehingga pkspiyungan (dan juga orang-orang PKS) tidak menyukai ISIS, dan juga ikut membencinya. Tentu ada alasan yang kuat.
Cukup sederhana, PKS, Ikhawnul Muslim, dan Hizbut Tahrir, adalah sedarah daging idiologis, yang bertujuan membangun Khilafah di Planet Bumi. Tampilnya ISIS dengan deklarasi Khilafahnya, tentu saja menjadikan PKS IM HT sebagai pengusung Khilafah kalah dan terlambat terbit. Apalagi pemimpin ISIS sudah meminta pada Hizbut Tahrir, agar mereka tunduk pada Khilafah IS, karena tak boleh ada dua khilafah pada waktu bersamaan.
Pkspiyungan.org sebagai media resmi PKS, tentu saja harus ikuti garis kebijakan PKS, yang tak menyukai ISIS dan juga juga tak membelanya. Sebab keberadaan ISIS secara langsung sebagai ancaman terhadap usaha dan perjuangan IM dan Hizbut Tahrir.
Dengan demikian, ISIS harus disalahkan; dan kesalahan itu tak boleh ditimpakan pada kepala-kepala anggotanya, melainkan pada mereka yang lain. Yaitu, sebagaimana disebut pada pkspiyungan, “Dari sini kita bisa mengungkap bahwa ISIS didirikan oleh CIA, Mossad dan Iran, negara-negara Arab lokal seperti Suria, Irak, Mesir, serta negara-negara Eropa seperti Inggris, Prancis dan Rusia, ..”
Tujuannya!? Sangat jelas, Suria, Irak, Mesir menolak (dan melarang) keberadaan Ikhwanul Muslim, kiblat idiologi dan perjuangan PKS serta Hizbut Tahir; dan CIA, MOSAD, negara-negara Barat, juga disalahkan, sebagai bumbu penyedap. Bukankah sentimen anti Yahudi dan Barat, paling enak dan gampang dijual!?
Jadi, jika ada sepak terjang ISIS seperti yang terlihat di media, anggap aja semunya tak ada, tidak benar, ilusi, dan bohong; karena semuanya itu adalah produk Mamarika, Wahyudi, Linggis, Lejen Barat dan Kawan-kawan, dan diberitakan oleh media sekuler untuk merusak.
Merusak siapa ….!? Tau …….
Mikir
0
2.7K
Kutip
11
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan