Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

TurtleTraderAvatar border
TS
TurtleTrader
ISIS Dan Para Pemuja Zombie
Artikel asli bisa dibaca disini:
http://politik.kompasiana.com/2014/0...ie-678549.html
----------------------------------------------------------

Sebelum masuk ke persoalan pokok saya ingin mengajak pembaca untuk mengingat kembali pesta demokrasi pilpres 2014 yang fenomenal. Ada sebuah kejadian yang bisa ditarik sebagai pelajaran berharga. Anis Baswedan dan Dahlan Iskan, keduanya adalah kandidat calon presiden dalam konvensi calon presiden versi Partai Demokrat. Namun sayang karena kondisi politik tidak memungkinkan, konvensi tersebut harus berakhir tanpa hasil. Keduanya lalu memilih mendukung Jokowi dengan alasan sederhana: Jokowi sudah mewakili semangat dan visi mereka. Tanpa harus salah satu dari mereka menjadi presiden, kepemimpoinan Jokowi jika ia menjadi presiden sudah mewakili semua yang ingin mereka wujudkan untuk Indonesia. Lalu apa hubungannya Anis Baswedan dan Dahlan Iskan dengan ISIS dan zombie? OK, sementara kita simpan dulu, kita akan masuk ke pokok persoalan…

ISIS adalah sebuah kelompok yang menurut Dr. Azyumardi Azra lahir dari instabilitas sosial, politik, dan agama ketika kawasan Irak dan Suriah berada dalam proses transisi demokrasi. Sesuai dengan namanya cakupan ISIS semula bersifat lokal/regional. Namun ketika dukungan terhadap kelompok ini semakin kuat visinya berubah menjadi global dengan mencanangkan berdirinya khilafah.

Tidak seorangpun yang masih waras boleh menyepelekan deklarasi ini. Terutama ketika deklarasi semacam ini dilakukan oleh sebuah kelompok yang memiliki kekuatan finansial dan militer amat kuat serta sedang menjadi sorotan dunia. Jika 69 tahun yang lalu pidato Bung Karno memproklamirkan Indonesia bisa mempersatukan seluruh wilayah nusantara menjadi satu negara besar, efek yang sama bisa terjadi juga dalam deklarasi kekhilafahan yang dilakukan ISIS. Ini bukan isapan jempol, silahkan browsing di google, facebook, atau youtube, dukungan terhadap gerakan ISIS mulai bermunculan di Indonesia dan semakin lama akan semakin besar seperti bola salju.

Ini disadari betul oleh pemerintah. Setidaknya Kepala BNPT Ansyaad Mbai menyatakan bahwa pendukung ISIS di Indonesia akan dikenai hukuman. Tapi sayang sekali ini seperti menyadari penyakit kanker saat sudah stadium dua atau tiga. Masih bisa diobati tapi biayanya akan sangat besar dan berlomba dengan waktu. Tidak serius mengatasi ini akan berakibat sangat fatal dan berpotensi memunculkan perpecahan bangsa. Seharusnya pemerintah tanggap dan menyadari bahaya ini pada stadium awal, yaitu ketika ide-ide berdirinya kekhilafahan Islam masih menjadi wacana yang dipropagandakan oleh Hizbut Tahrir dan organisasi-organisasi Islam lainnya.

Seharusnya semua orang sadar bahwa yang namanya kekhilafahan Islam sudah berakhir dan hanya menjadi sejarah masa lalu. Matinya kekhilafahan Islam global ditandai secara definitif saat Kemal Ataturk membubarkan kekhilafahan di Turki pada tahun 1924 dan menggantinya dengan sistem pemerintahan sekuler.

Khilafah Islam sudah mati dan sejarah sudah tidak menghendakinya lagi. Itu faktanya. Tapi sayangnya ide-ide tentang munculnya kembali kekhilafahan tidak pernah mati. Upaya ini terus dihidupkan oleh banyak kelompok / organisasi Islam dan didukung oleh banyak ulama, entah diam-diam atau secara terang-terangan.

Membangkitkan kembali kekhilafahan sama seperti membangkitkan zombie. Kekhilafahan yang muncul setelah kematiannya bukan lagi kekhilafahan Islam yang sama seperti sebelumnya, tapi sebuah kelompok teror global yang akan menyebarkan kejahatan di muka bumi. Lihatlah bagaimana ISIS muncul ke panggung dunia… Dengan cara damai yang menyejukkan banyak orang atau teror yang menakutkan? Dari situ kita bisa melihat seperti apa sebenarnya ‘roh’ yang menjiwai kekhilafahan yang dibangkitkan kembali oleh ISIS.

Pemerintah harus cepat tanggap, tidak hanya melarang dukungan terhadap ISIS dan afiliasinya. Tapi lebih dari itu harus melarang tumbuhnya ide-ide kekhilafahan Islam dalam segaka bentuknya, termasuk yang dicita-citakan oleh organisasi seperti Hizbut Tahrir dan PKS sebagai kendaraan politik mereka. Pemerintah atau siapapun yang berpikiran waras harus memberikan kesadaran bahwa khilafah Islam sudah mati, membangkitkannya kembali hanya akan memunculkan zombie khilafah yang justru berbahaya bagi umat manusia.

Menolak ISIS dan pengaruhnya tapi disaat yang sama membiarkan ide-ide berdirinya kekhilafahan Islam sama seperti mengobati kanker dengan obat pereda rasa sakit, penyakit sesungguhnya tetap ada di dalam dan tetap akan mematikan. Hizbut Tahrir atau organisasi Islam lain boleh saja mengatakan mereka tidak sejalan dengan cara perjuangan ISIS, tapi ini tidak menutup kenyataan bahwa mereka memiliki cita-cita yang sama: hadirnya kembali kekhilafahan Islam di muka bumi.

Selama ide-ide itu terus berkembang dan dipromosikan itu sama saja mempersiapkan tanah yang subur bagi munculnya dukungan publik terhadap ISIS. Ingat, deklarasi kekhilafahan oleh ISIS membuat cakupan organisasi ini bukan lokal/regional tapi sudah global dan itu termasuk Indonesia di dalamnya. ISIS setiap saat bisa berubah menjadi IS tanpa embel-embel batasan negara atau kawasan.

Dukungan yang terus mengalir kepada ISIS berpotensi membuat kelompok tersebut menjadi organisasi dengan kekuatan militer dan finansial luar biasa yang sangat menakutkan siapapun. Sama seperti Anis Baswedan dan Dahlan Iskan yang rela mendukung Jokowi dengan alasan apa yang mereka perjuangkan juga bisa direalisasikan oleh Jokowi. Ketika ISIS atau IS bertransformasi menjadi kekuatan yang besar, semua organisasi-organisasi yang mencita-citakan bangkitnya kembali khilafah Islam akan rela melepaskan ide kekhalifahan yang sedang mereka perjuangkan dan memilih bergabung dengan ISIS atau IS demi terwujudnya kekhilafahan Islam global. Tidak bisa terbayangkan kerusakan apa yang akan terjadi di dunia jika ini terwujud…
Diubah oleh TurtleTrader 07-08-2014 07:00
0
2K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan