Saat menyalami seseorang, jangan langsung melempar senyum, karena senyum tersebut akan terkesan datar, generik, dan kurang personal. Untuk memberi kesan personal, ada baiknya kamu melatih gestur “flooding smile“.

Caranya begini. Saat melakukan kontak mata dengan orang lain, beri jeda selama sedetik untuk menatap wajahnya dan melakukan kontak mata, lalu berikan senyuman yang lebar dan hangat. Jangan lupa saat melempar senyum, mata kamu juga harus ikut tersenyum.

Meski jedanya kurang dari sedetik, senyumanmu bisa meyakinkan orang lain bahwa kamu tulus dan personal. Senyuman yang “ditarik” pelan bisa memberikan kesan mendalam pada orang yang melihatnya.

Ketika berbincang di dalam sebuah kelompok, usahakan untuk sering memandang orang yang menarik perhatian kamu, terlepas dari siapa yang sedang berbicara. Jika kamu berfokus pada orang tersebut bahkan ketika dia hanya sekadar mendengarkan, kamu akan bisa menunjukkan bahwa kamu sangat tertarik pada reaksinya.

Orang-orang bisa dengan sadar membaca reaksi kamu terhadap mereka. Ketika kamu berjumpa dengan orang baru, arahkan tubuhmu seluruhnya menghadap mereka dan berikan perhatian penuh, sama seperti ketika kamu memperhatikan seorang bayi.

Mengarahkan tubuhmu 100% saat berkenalan dengan seseorang menunjukkan bahwa kamu menganggap mereka sangat spesial.

Agar kamu terkesan kredibel dan dapat dipercaya, penting banget untuk gak terlalu banyak melakukan gerakan-gerakan kecil yang gak perlu. Hindari gerakan-gerakan yang membuat kita terlihat gelisah, seperti menggigit kuku, menggoyang-goyangkan kaki, atau menggaruk-garuk.

Gerakan tangan yang terus-menerus di sekitar wajah akan memberi kesan kepada lawan bicara bahwa kamu sedang berbohong atau gugup. Pastikan kamu fokus memandang lawan bicara untuk menunjukkan bahwa kamu berkonsentrasi penuh pada isi pembicaraan.

Ini merupakan teknik visualisasi yang akan bikin kamu lebih percaya diri dengan postur badanmu. Dengan postur yang baik, kamu akan terlihat lebih pede, meyakinkan, dan berwibawa.

Untuk melakukan ini, bayangkan bahwa setiap pintu yang kamu lewati akan menyambutmu dengan sebuah kekang mulut. Kamu kemudian harus membayangkan bahwa kekang mulut itu kamu kenakan, sehingga layaknya kuda, senyummu pun akan mengembang, bahumu akan tegap mengarah ke belakang, dan kepalamu akan menegak.

Trik ini bisa berhasil karena orang pasti sering banget melewati pintu. Hal yang seringkali dilakukan lama-lama akan menjadi kebiasaan.

Saat pertama kali berjumpa dengan seseorang, anggap saja orang tersebut adalah kawan lamamu. Hal ini bisa memicu reaksi bawah sadar di tubuhmu, dari melemaskan alis sampai memposisikan ujung kakimu. Manfaat lain dari teknik ini, kamu bisa aja benar-benar langsung menyukai orang tersebut.