*buat panasbung mending ga usah baca ...


Dari bulan april 2014 setelah Pileg , kita raykat Indonesia dihadapkan dengan pesta Demokrasi 5 tahunan . dimana kita semua harus menentukan pemimpin Indonesia tercinta....

setelah 2 kandidat capres dan cawapres ditentukan dan tentu saja beserta koalisi2nya .. ya seharusnya ini hal yang biasa , dimana rakyat harus memilih pemimpin yang dianggap paling layak diberikan amanah untuk memipin negeri yang besar dan kaya ini.

inget banget setelah melihat koalisi kedua capres , saya dengan bulat 100% memilih Jokowi-JK ketimbang Prabowo-Hatta , awal nya memang karena ARB berkoalisi dengan capres no.1 makanya saya dengan yakin menjatuhkan pilihan ke no.2 ,
jujur aja waktu itu siapapun yang menang entah Prabowo atau Jokowi gak terlalu jadi masalah , dua-dua nya termasuk tokoh favorite saya. tentu aja kalau Prabowo yang menang saya masih berharap dia tidak akan bisa di atur dan dimanfaatkan oleh ARB.

2bulan lebih masa kampanye , banyak sekali berita2 negative tentang Jokowi yang kebanyakan diluar akal sehat. mulai dari orang China,PKI,kafir,zionis,yahudi,antek asing,presiden boneka,semua prestasi nya cuma pencitraan,dan masih banyak lagi.

tanggal 9 juli , saya memberikan suara untuk Jokowi-JK.

setelah lewat tanggal 22 juli , KPU menentukan suara rakyat lebih banyak memilih Jokowi-JK . ternyata serangan fitnah di masa kampanye belum juga surut malah bertambah parah, dan lagi-lagi semua tidak masuk diakal sehat manusia normal.

semakin lama saya berpikir , luar biasa pribadi seorang Jokowi yang tetap sabar dan tidak goyah langkah nya untuk menuju RI1 dan membuktikan bahwa beliau memang layak diberikan mandat.

bayangkan saja , serangan bertubi-tubi tanpa henti menyerang beliau bahkan keluarga nya, seorang Jokowi masih mampu tenang dan tidak membakar emosi pendukungnya. meskipun beberapa kali pendukung jokowi menyerang pihak yang membuat fitnah (tapi perlu digaris bawahi , Jokowi tidak pernah memerintahkan penyerangan apapun)

saya sebagai seorang manusia normal , kadang cuma tersinggung sedikit saja tidak bisa membendung emosi. tapi saya salut luar biasa ketika melihat sosok Jokowi yang masih bisa tersenyum dan konsisten disaat serangan fitnah yang bahkan saya pribadi pun merasa miris dan emosi.

bukan saya mendewakan seorang Jokowi , kepribadian dia yang tulus dan sabar bukan semata-mata hanya sandiwara demi pencitraan . orang normal dan berakal pasti bisa membedakan mana ekpresi tulus dan berpura2.

semoga dengan jalan yang berat untuk pak Jokowi menuju RI1 membuat beliau selalu rendah hati dan mengutamakan kepentingan rakyat yang mengantar beliau sebagai orang nomor 1 di Republik Indonesia.

terimakasih pak Jokowi , mudah-mudahan kesabaran anda memberikan pelajaran untuk banyak orang.. supaya jangan pernah berhenti melangkah jika yang kita perjuangkan itu benar.

seharusnya yang anti-Jokowi malu untuk terus2 menjelekkan beliau, kenapa? setiap serangan cuma dibalas dengan senyuman dari beliau. tapi entah mereka bermuka tembok atau mata nya sudah tertutup dengan uang sehingga tidak bisa membedakan mana yang tulus dan mana yang bernapsu.

hanya kesederhanaan yang mampu melahirkan sosok yang penuh sabar alias legowo , jadi ga usah heran kenapa capres sebelah ga bisa legowo.. dari belum lahir aja keluarga nya sudah kaya raya. mana pernah hidup susah???





*ini opini pribadi bukan penggiringan opini , bukan juga kampanye hitam soalnya udah lewat jauh masa kampanye nya... kalaupun gak suka sama jokowi , paling ga ambil lah sisi positif dari beliau, ga rugi kok
capek bully2an sama panasbung yang logika nya udah mati. silahkan dukung prabowo sampai di MK tapi kalo udah mengarah ke makar , tolong jangan rusak Indonesia cuma gara2 seglintir manusia2 ga penting gagal berkuasa.