Ane lagi gandrung banget sama salah satu Band Indie Lokal yang namanya



Kalo mereka masukin genre musik mereka sebagai inconsistent pop, kalo ane sih dengernya Brit Pop dengan sentuhan Electro yang manis, bener-bener ngajak goyang

Nih spoiler tampang personilnya



Manis - manis kan senyumnya

(ki-ka atas)
Kristian Harahap: Drum
Ferdi Salim: Synthesizer
Mayo Falmonti: Bass
Giano Valentino: Gitar

(ki-ka bawah)
Panji Prasetyo: Gitar
Aryadita "Ditto" Utama: Vokal

Band ini asli Jakarta, konon dibentuknya tahun 2007 waktu personilnya masih pada kuliah di salah satu universitas negeri di Depok. Awalnya personilnya 5 orang, Dito, Mayo, Giano, Kristian dan Nelson Naibaho (gitar), mereka bikin 2 single Maling (bahasa Indonesia) & Radio (bahasa Inggris), ga disangka single Radio masuk peringkat 1 di Trax FM independent Chart, dan masuk di music compilationnya Trax.

2010 sayangnya Nelson harus cabut dari Band karena tugas negara (eaaa), dan akhirnya ada 2 orang personil baru yang gabung Pandji (gitar, vokalis & gitaris band pico forte) dan Ferdi (synth, soulflo)

Karena personilnya masing-masing sibuk kerja, baru tahun 2011 akhirnya mini album (EP)nya si protocol afro keluar dengan tambahan 2 single : Music (Dance With Me) dan Sunday Morning, nih gan spoilernya:



Memang lagu-lagunya Protaf ini pake bahasa Inggris bukan karena sok bule, tapi karena memang misi awalnya mereka pengen dikenal secara Internasional dan bikin bangga Indonesia, kalau pakai bahasa Indonesia susah nembus pasar internasionalnya gan.

Dan emang kejadian, di tahun yang sama Protocol Afro diundang buat jadi salah satu band pengisi dit Baybeats Festival, Singapura, dari Indonesia waktu itu diwakili 3 band Protocol Afro, Bangkutaman dan Hollywood Nobody. Protocol afro juga pernah diundang untuk main di 811 Shownya Metro TV lho.

April 2012, NYLON magazine Indonesia masukin Protocol Afro sebagai salah satu dari 10 Local Music Heroes, barengan sama Backwood Sun, Stars and Rabbit, A.F.F.E.N, dll.

Sekarang sih konon mereka lagi proses albumnya, semoga keluar tahun 2013 deh ane ga sabar banget. Ane jadi groupies ada alesannya ko, jarang-jarang ada band lokal yang lagunya bukan tentang cinta-cintaan, patah hati dan sebagainya, dan ane berani jamin, kalo lagu-lagunya mereka didengerin orang bule pun mereka pasti suka, agan kalo mau buktiin bisa buka soundcloudnya:

[url]http://S E N S O Rprotocolafro[/url]

kalau agan ga pengen goyang-goyang dengernya ane traktir es teh manis (pelit) hahaha

Sebenernya yang bikin band ini keren menurut ane karena masing-masing personilnya itu zuper, Dito itu kalo nyanyi penghayatannya edan, logatnya yang british-english itu manis banget di kuping, Mayo dengan kegandrungannya sama band-band Indie jadi kupingnya terlatih banget sama bunyi yang enak, Panji skill gitarnya ga usah ditanya deh, cewek2 bisa meleleh kalo doski maen gitar, kristian beat drumnya empuk banget, flownya juga ngalir banget kayak aer, Synthnya Ferdi itu bener-bener bikin lagu-lagunya protaf kaya banget. Last but not least Giano, jenius yang ada di balik lagu-langunya protocol afro, gue aja bingung tu anak bertapa dimana ampe bisa bikin lagu kayak gitu.

Liriknya protocol afro sih yang bikin ane jatuh cinta, cerdas! romantis tapi ga menye-menye, cowok banget lah

Kalo agan mau liat yutubnya nih ya:

[YOUTUBE]

[YOUTUBE]http://www.youtube.com/watch?v[/youtube]

Kalau mau kenal lebih deket bisa buka fesbuknya

http://www.facebook.com/protocolafro/info

atau follow twitternya

@protocolafro

Ayo support band-band indie lokal!!