Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

antikekerasanAvatar border
TS
antikekerasan
Apa Hubungan Pendirian GERINDRA dengan kasus BLBI ? Ini dia!
Quote:


Hashim Djojohadikusumo adalah penerima dana BLBI & salah satu yg sempat dipenjara karena kasus ini. Dia pemilik Bank Pelita, Bank Papan Sejahtera & Istimarat. 219 M dana BLBI berhasil dia kuasai atas hubungan kekeluargaannya dgn Gubernur BI saat itu Soedradjat Djiwandono.

Soedradjat Djiwandono sempat berhadapan dgn proses hukum terkait BLBI ini, namun entah bagaimana dia akhirnya mendapat SP3 dari kejaksaan.

Lalu setelah bertahun-tahun adem ayem terjadilah kronoloagi berikut ini pada tahun 2007 :

11 Jan 2007
Dua petinggi Salim Grup (Anthony Salim dan Beny Setiawan) menjalani pemeriksaan di Mabes Polri atas tuduhan telah menggelapkan aset yang telah diserahkan kepada BPPN sebagai bagian pembayaran utangnya. Aset yang digelapkan itu meliputi tanah, bangunan pabrik dan mesin-mesin di perusahaan gula Sugar Grup

19 Februari 2007
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Gedung MPR/DPR RI menegaskan terhadap 8 obligor yang bermasalah, pemerintah akan menggunakan kesepakatan awal APU plus denda. “Kami tetap akan menjalankan sesuai keyakinan pemerintah bahwa mereka (delapan obligor BLBI, red) default. Tagihan kepada mereka adalah Rp 9,3 triliun,” tegas. Ke delapan obligor itu adalah James Sujono Januardhi dan Adisaputra Januardhy (Bank Namura), Ulung Bursa (Bank Lautan Berlian), Lidia Muchtar (Bank Tamara), Marimutu Sinivasan (Bank Putra Multikarsa), Omar Putihrai (Bank Tamara), Atang Latief (Bank Bira), dan Agus Anwar,Hashim Djojohadikusumo (Bank Pelita dan Istimarat).

18 September 2007
Sejumlah anggota DPR mengajukan hak Interpelasi mengenai BLBI kepada Pimpinan DPR

4 Desember 2007
Rapat Paripurna DPR menyetujui Hak Interpelasi Atas Penyelesaian KLBI dan BLBI yang diajukan 62 pengusul.

Nah dari sini sepertinya ada yg merasa terguncang dan terusik kepentingannya. Karena yg bersangkutan yaitu hashim (adik praboow) dan Soedradjat Djiwandono (sang kerabat) terlibat. Takut kasus ini semakin mencuat maka jalan satu-satunya untuk membungkam kasus ini adalah dengan masuk ke dalam parlemen dengan cara mendirikan partai.

Maka... Eng...Ing...Eng!!

6 Februari 2008
Salah satu penenikmat #BLBI yaitu HASHIM mendirikan partai GERINDRA kurang lebih hanya 2 bulan setelah DPR menyetujui hak interpelasi kasus BLBI emoticon-Smilie sepertinya HASHIM bergerak super cepat mengalahkan kilat & petir!. Lalu dengan sigap dia mencalonkan prabowo jadi wakil presiden (2009) dan mengucurkan sebagian hasil bunga & investasi dana BLBI yg berhasil dia kemplang hingga membuat dia jadi kaya raya dgn harta trilunan rupiah itu untuk dana kampanye.

Gagal menang 2009 tak menyurutkan niatnya. Sambil menunggu 2014 diapun mulai mengiklankan prabowo & gerindra secara massif di televisi. Ratusan miliar dia habiskan untuk iklan ini. Bahkan dengan licik dia berhasil membujuk megawati untuk menandatangani perjanjian batu tulis agar prabowo yg akan didukung PDIP pada pemilihan presiden 2014.

Tapi syukurlah Tuhan itu Maha Baik, akhirnya prabowo yg semula mendukung Jokowi & Ahok sebagai Gubernur/Wagub DKI sekedar untuk mendompleng nama baik dua tokoh itu dan dijadikan bekal pilpres 2014 malah berhadapan dengan JOKOWI secara head to head dalam Pilpres ini. Maka jangan heran jika prabowo & Hashim sangat terpukul. Ibarat kata pribahasa inilah namanya SENJATA MAKAN TUAN

Lebih parahnya di koalisi merah putih prabowo saat ini bercokol para pengemplang BLBI yg lain termasuk ARB & Fadel Muhammad (bank intan). Maka jangan heran jika prabowo kerap bicara kebocoran karena dia memang tahu betul tentang cara bocor membocorkan. Ditambah lagi partai pengalaman koalisinya maka lengkaplah sudah aktor kebocoran itu mulai dari bocor BLBI, Haji, Sapi, SKRT, DLL

Dengan demikian maka sangat pantas jika prabowo dijuluki PRESIDEN BOCOR HALUS KELILING

Nah saudara..saudara..

Tahun 2014 ini adalah tahun TAK BOLEH KALAH bagi prabowo & hashim untuk menguasai parlemen & pemerintahan untuk membungkam kasus BLBI. Kenapa? karena KPK punya tenggat waktu sampai 2015 untuk menyelesaikan kasus ini sebelum kadaluarsa secara hukum.

Maka jangan heran jika baru - baru ini KPK mengumumkan akan memeriksa megawati untuk menindaklanjuti kasus BLBI.

Dari paparan di atas, jelaslah mengapa FADLI ZON dengan lantang mengatakan TIDAK ADA SKANERIO KALAH karena memang mereka harus menang atau tujuan dibalik layar dari pendirian GERINDRA itu akan gagal yatiu MEMBUNGKAM KASUS BLBI.

Inilah mengapa ada capres yg ngotot harus menang sampai pakai lembaga survey abal-abal. Si capres tersebut bahkan mengakui bahwa dia sebanarnya cuma wayangnya HASHIM sang adik sekaligus sang tukang kemplang dana BLBI itu emoticon-Smilie

Selamat Kejang-Kejang
Diubah oleh antikekerasan 16-07-2014 19:44
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
9K
64
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan